Ekonomi,
Bank Permata (BNLI) Raup Laba Rp3,6 Triliun pada 2024

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Sabtu, 15 Feb 2025 14:41

JAKARTA - PT Bank Permata Tbk (BNLI) mencatat laba bersih senilai Rp3,6 triliun sepanjang 2024. Hal ini didukung Pendapatan Operasional sebelum Provisi (PPOP) yang tumbuh sebesar 4 persen, dengan perbaikan kualitas kredit di tahun 2024.
1. Penyaluran Kredit BNLI
Penyaluran kredit BNLI naik 9 persen Year-on-Year(YoY) menjadi Rp155 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Segmen korporasi berkontribusi utama, tumbuh sebesar 12 persen YoY menjadi Rp89 triliun, diikuti pertumbuhan segmen Komersial dan Konsumer, yang masing-masing tumbuh sebesar 6 persen, dan 4 persen YoY.
Rasio Grass Non Performing Loan (NPL), dan Loan at Risk (LAR), masing masing pada level 2,1 persen, dan 7,9 persen.
Angka ini membaik dibandingkan dengan 2,9 persen, dan 8,7 persen di periode yang sama tahun lalu.
2. Jaga Kebutuhan Cadangan Atas Penurunan
Direktur Utama Permata Bank Meliza M. Rusli mengatakan Permata Bank terus menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit secara konservatif.
Hal ini, ujar Meliza, tercermin dari rasio NPL coverage dan rasio LAR coverage masing-masing di level 375 persen dan 97 persen.
“Upaya restrukturisasi, litigasi dan penjualan aset tetap dilakukan Bank dalam penyelesaian kredir bermasalah,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (15/2/2025).
3. Rasio Permodalan BNLI
Rasio permodalan BNLI, ungkapnya, masih merupakan salah satu yang terkuat diantara bank-bank komersial terbesar di Indonesia, dengan rasio CAR dan CET-4 Bank tercatat masing-masing sebesar 35 persen, dan 26 persen di akhir tahun 2024.
Meliza menuturkan Permata Bank fokus mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko kredit, dan mengutamakan penerapan digitalisasi di operasional bank.
Permata Bank juga berkomitmen memperkuat sinergi dengan Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali. Kolaborasi ini mengintegrasikan jaringan, dengan konsultasi bisnis dan finansial bertaraf internasional guna memfasilitasi transaksi lintas negara, investasi, serta kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara-negara ASEAN
"Tahun 2024 adalah momen penting bagi Permata Bank, dengan perubahan logo yang mencerminkan aspirasi kami untuk Growing Together" dengan seluruh pemangku kepentingan, serta memposisikan Permata Bank sebagai bank lokal dengan visi regional dan jaringan global,” jelasnya.