Ekonomi
LRT Jabodebek Mundur, Jadwal Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bagaimana?
PT.SPIRIT INTI MEDIA
Jumat, 04 Agu 2023 13:14
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan soal jadwal beroperasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Pihaknya memastikan pelaksanaan uji operasional KCJB terbatas buat masyarakat pada 18 Agustus 2023 dan pengoperasian secara komersial pada Oktober dapat terlaksana.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan pihaknya tengah mempercepat pembangunan baik dari infrastruktur Stasiun KCJB maupun dari kesiapan armadanya.
"Sehingga nantinya masyarakat dapat mencoba kereta api cepat ini di Agustus dan beroperasi secara penuh di bulan Oktober 2023," kata Emir dalam Market Review IDXChannel, Jumat (4/8/2023).
Emir mengatakan bahwa saat ini keseluruhan proyek pembangunan KCJB telah mencapai 84% per Juli 2023.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan uji coba kereta cepat.
Adapun uji coba ini dilakukan menggunakan kereta penumpang, bukan lagi menggunakan kereta inspeksi.
Emir mengatakan hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa nanti kereta penumpang yang akan digunakan oleh masyarakat semuanya dalam kondisi siap beroperasi.
"Secara pararel juga kita sudah melakukan sesertifikasi. Ini bertujuan untuk memastikan apakah penumpang. Dan bekerja sama dengan kemenhub untuk mensertifikasi dari mulai prasarana serta sarana KCJB," katanya.
Adapun pada pelaksanaan uji coba pada Agustus 2023 mendatang masyarakat tidak akan dikenakan tarif.
Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan skema terkait dengan pelaksanaannya pada Agustus 2023.
Kondisi ini berbeda dengan LRT Jabodebek yang dinyatakan mundur operasionalnya oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menhub mengatakan bahwa LRT Jabodebek dibangun dengan prinsip kehati-hatian, mengutamakan aspek keselamatan.
"Kami tadi minta saran pak presiden, pak presiden sangat bijak, pokoknya kalian melakukan uji coba. pada saat uji coba berhasil, kita buka. Jadi bisa jadi menjadi 20 Agustus, atau 30 Agustus," kata Menhub.
sumber:okezone.com