Ekonomi,
Mendag soal Harga Minyakita Naik Jadi Rp18.000
PT.SPIRIT INTI MEDIA
Selasa, 26 Nov 2024 17:33
JAKARTA - Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng bersubsidi, Minyakita, tidak mengalami kenaikan signifikan. Menurutnya, keluhan masyarakat terkait kenaikan harga Minyakita mayoritas terjadi di wilayah Indonesia Timur.
Diketahui, kenaikan HET Minyakita ini mencapai Rp18 ribu per liternya, lebih jauh dibandingkan harga aslinya yakni Rp15.700 per liter.
"Jadi itu secara nasional, tapi itu kebanyakan di daerah Timur kebanyakan yang harga tinggi (Minyakita)," ungkap Budi selepas acara di Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).
Dirinya pun sempat mengecek sendiri harga minyak goreng di wilayah Klaten, Yogyakarta kemarin. Ia mengaku tidak ada kenaikan harga seperti yang digembar-gemborkan di media kemarin.
"Tapi di wilayah Barat itu harga normal semua. Kemarin saya ke Klaten, Jogja, normal semua," katanya.
Akan tetapi, Budi mengatakan Kemendag akan mengumpulkan para produsen dan pelaku distribusi minyak goren bersubsidi guna menekan laju kenaikan harga di atas HET tadi.
"Tetapi begini, besok Kamis ya, besok Kamis. Rencana kita kumpulkan semua produsen, distributor, ya untuk membantu agar mensuplai pasokan-pasokan sehingga harga menjadi normal," ungkap Budi.
Sebelumnya, Budi Santoso meninjau harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Prawirotaman, Yogyakarta, Senin (25/11/2024). Menurutnya, secara umum harga dan stok bapok relatif stabil.
Bahkan, beberapa komoditas seperti cabai di bawah harga acuan. Dia optimistis harga bapok terjaga menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Berdasarkan pantauan di Pasar Prawirotaman, harga beberapa komoditas terpantau stabil, yaitu harga beras premium Rp14.000/liter, beras SPHP Bulog Rp12.500, gula pasir Rp17.000/kg, minyak goreng kemasan premium Rp18.500-19.500/liter, minyak goreng curah Rp18.600/liter.
Lalu, tepung terigu kemasan premium Rp11.000/kg, daging sapi Rp135.000/kg, daging ayam ras Rp34.000/kg, telur ayam ras Rp26.000/kg, cabai merah keriting Rp17.000/kg, cabai rawit merah Rp24.000/kg, dan bawang putih honan Rp35.000/kg.