Ekonomi,
RI Bangun Terminal LPG Bisa Topang Ketahanan Energi
PT.SPIRIT INTI MEDIA
Jumat, 08 Nov 2024 17:38
JAKARTA - Pembangunan infrastruktur energi seperti terminal LPG merupakan kebijakan yang sangat strategis dan berperan besar dalam membantu ketahanan energi nasional.
Oleh karena itu, pembangunan proyek objek vital nasional (obvitnas) yang sedang berjalan di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk pembangunan Terminal LPG Tuban di Jawa Timur harus didukung.
"Apalagi, kebutuhan LPG di Indonesia terus meningkat," kata pengamat energi Sofyano Zakaria di Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Berdasarkan data kebutuhan LPG nasional saat ini telah mencapai 7 juta metrik ton per tahun. Sebagian besar kebutuhan tersebut digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan industri.
Dia memaparkan pembangunan terminal LPG berbeda dengan pembangunan objek vital nasional lain. Ini mengingat LPG sendiri merupakan gas yang butuh penanganan khusus guna memastikan keamanan dan keselamatan.
Dalam pembangunan terminal LPG yang menjadi prioritas selain aspek tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), adalah aspek asset integrity. Ini tidak bisa sembarangan, mengingat pentingnya kehadiran terminal LPG dalam rantai ketahanan energi nasional.
“Pembangunan Terminal LPG Tuban yang sedang dilakukan oleh anak usaha Pertamina harus kita dukung,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina Energi Terminal (PET) sedang membangun terminal LPG di Tuban Jawa Timur. Pembangunan terminal tersebut sudah memenuhi aspek TKDN sebesar 33,23%, lebih tinggi dari aturan pemerintah sebesar 30%.
Terminal LPG Tuban akan berperan sebagai hub terminal utama untuk distribusi LPG ke wilayah timur Indonesia. Terminal tersebut diproyeksikan bisa melayani hingga 40% kebutuhan LPG nasional, menjamin ketersediaan energi dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.