Jumat, 18 Apr 2025
  • Home
  • Ekbis
  • Sawit Indonesia Dipastikan Berasal dari Perkebunan Berkelanjutan

ekbis

Sawit Indonesia Dipastikan Berasal dari Perkebunan Berkelanjutan

liputan6.com
Sabtu, 28 Sep 2019 14:41
liputan6.com

Jakarta - Sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) menjadi jaminan bahwa produk yang menggunakan sawit Indonesia seperti CPO berasal dari sumber-sumber yang baik dan berkelanjutan.

Peneliti Center for International Forestry Research (CIFOR) Prof Dr Herry Purnomo menyatakan, untuk mendorong penguatan dan kepercayaan global, ISPO juga harus terbuka terhadap pemantauan independen oleh masyarakat sipil serta pihak lain.

"Sebagai suatu sistem verifikasi, ISPO harus menjamin dan memastikan seluruh produk perkebunan sawit, baik yang diperdagangkan dan diekspor patuh pada hukum yang berlaku dan memenuhi aspek lingkungan, sosial dan ekonomi sebagaimana telah diidentifikasi para pihak dari pemerintah, sektor swasta serta masyarakat sipil," kata dia di Jakarta, Sabtu (28/9/2019).

Dia berpendapat, keterbukaan bagi pemantauan independen akan menjadi bukti bahwa sebagian besar produk turunan sawit Indonesia berasal dari perkebunan yang berkelanjutan.

 

"Keterbukaan ini akan menepis tudingan terutama  kelompok penentang sawit bahwa tidak semua sawit Indonesia buruk. Faktanya, jauh lebih banyak sawit Indonesia yang baik dibandingkan dengan yang buruk karena telah bersertifikasi ISPO," kata Herry.

Selain keterbukaan, pemerintah dan pemangku kepentingan perlu membangun dialog dengan melibatkan semua pihak, termasuk kelompok penentang sawit. Tujuannya agar setiap kekurangan bisa diperbaiki dan diawasi bersama termasuk perbaikan lingkungan.

Dialog bersama itu juga harus positif, konstruktif dan transparan serta memahami latar belakang budaya Eropa. Pasalnya, bagi masyarakat Eropa lingkungan bukan hanya sekedar regulasi, tetapi harus ditaati.

"Keterbukaan dan dialog akan melahirkan persepektif baru bahwa sawit dan konservasi bisa sejalan. Keduanya sama penting, tanpa harus meniadakan kepentingan satu dan hanya menonjolkan yang lain," kata Herry.

Masyarakat Eropa, umumnya sangat menghargai dialog yang tranparan, komitmen dan proses perbaikan yang terus  dilakukan Indonesia.

"Dalam setiap forum lobby, Pemerintah harus terbuka menjelaskan berbagai perbaikan terkait  kawasan hutan  termasuk persoalan tumpang tindih lahan agar tidak menjadi polemik panjang. Peran Kementerian ATR/BPN sangat vital dalam menjelaskan batas-batas kawasan dalam regulasi yang diterapkan di Indonesia," kata Herry.

Herry menyayangkan, selama ini banyak forum dialog yang terbangun hanya berdasarkan kepentingan satu pihak. Akibatnya lahir dikotomi sawit akan menghabisi hutan dan disisi lain konsevasi tidak memerlukan sawit. 

"Faktanya keduanya saling membutuhkan. Sawit perlu air dari hutan  dan konservasi serta masyarakat yang bermukim di kawasan hutan memerlukan dana yang berasal dari pembangunan ekonomi salah satunya sawit," kata Herry.

Diakui Uni Eropa

Konselor Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia Michael Bucki mengatakan, UE mengakui keunggulan sawit Indonesia. Bucki menilai, sawit merupakan tanaman yang bisa tumbuh dengan sangat cepat, memproduksi lebih banyak minyak dan membutuhkan lahan yang lebih sedikit.

Hanya saja, lanjut Bucki, dalam banyak forum, pihaknya ingin mendengar berbagai proses perbaikan yang terus menerus dilakukan di Indonesia terutama  terkait pemanfaatan lahan.

"Kami sangat terbuka dengan berbagai proses perbaikan yang terus menerus dilakukan di Indonesia. Dalam berbagai forum, sebenarnya kami hanya ingin mengingatkan Pemerintah Indonesia, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil dan berbagai pihak tentang pentingnya meningkatkan kesadaran publik akan masalah-masalah terkait perubahan iklim," kata dia.

   


Ekbis
Berita Terkait
  • Kamis, 17 Apr 2025 17:39

    Intip 5 Destinasi Wisata Hits di Banyuwangi, Cocok Jadi Ide Libur Akhir Pekan

    JAKARTA - Pesona dan keindahan kota Banyuwangi, Jawa Timur jadi salah satu daya tarik dari Indonesia. Keindahan alam yang dipadukan beragam destinasi wisata membuat Banyuwangi wajib die

  • Kamis, 17 Apr 2025 17:37

    Daftar Wisata Taman Hiburan Paling Populer di Taiwan 2025, Canggih Pakai Teknologi Pemandu AI

    Mendengar negara Taiwan, yang terlintas di pikiran Anda mungkin hanya perkotaan dan pemukiman padat. Sama dengan Indonesia, Taiwan juga terkenal dengan wisata alamnya yang indah. Bahkan, negara i

  • Kamis, 17 Apr 2025 17:36

    6 Alasan Taiwan Menjadi Tujuan Wisata Ramah Muslim Bagi Wisatawan Indonesia

    Beberapa negara sudah dikenal sebagai wisata ramah Muslim karena fasilitas dan layanan yang memudahkan wisatawan Muslim untuk menjalankan ibadah serta menikmati makanan halal. Salah satunya

  • Kamis, 17 Apr 2025 17:26

    7 Rekomendasi Villa Instagramable di Lembang di Bawah Rp500 Ribu

    LEMBANG dengan kesejukan dan keindahan alamnya, selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin berlibur dengan anggaran terbatas. Banyak villa di sana yang nyaman, Instagramable, dan

  • Kamis, 17 Apr 2025 17:24

    Bangkit Melawan, Nikita Mirzani Laporkan Balik Reza Gladys

    JAKARTA - Nikita Mirzani melaporkan bos skincare Reza Gladys Prettyani Sari atas dugaan pelanggaran Undang Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) ke Polda Metro Jaya pada 16 Apr

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.