Senin, 28 Apr 2025

Polisi dan Ekosistem Pesta Demokrasi

Laporan : Jonathan Surbakti
PT.SPIRIT INTI MEDIA
Kamis, 18 Jan 2024 19:28
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memberikan 'Buku Saku Netralitas' Polri kepada lebih dari 11 ribu anggota di lapangan. (Dok Polda Riau)
Gelaran Pemilu 2024 segera dimulai, tentu kebahagiaan dan kegembiraan yang ingin dicapai dalam memilih pemimpin di Negara Indonesia, baik Pemimpin Eksekutif maupun Legislatif.  

Persiapan-persiapan dalam mendukung pelaksanaan gelaran Pemilu 2024 telah dilakukan jauh-jauh hari oleh para penyelenggara gelaran 5 (lima) tahun sekali tersebut. 

Gayung pun bersambut, begitu juga dengan Polri dalam amanat Undang-undang no 2 tahun 2002 yaitu mewujudkan keamanan dan ketertiban negara Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut maka tugas dan tanggung jawab Polri juga bagaimana mewujudkan pagelaran Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib dan damai. 
Cooling System Ditlantas Polda Riau pada Pelayanan Cek fisik ajak masyarakat wujudkan Pemilu Damai
Ditlantas Polda Riau Giat sosialisasi cooling system

Tak ketinggalan juga dengan Polda Riau yang mulai “bersolek” dalam mewujudkan hal tersebut. Operasi Mantab Brata Lancang Kuning 2023-2024 digelar dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai 2024 di Provinsi Riau. Berbagai kegiatan ditaja Polda Riau dan jajarannya antara lain Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka Pengamanan Pemilu, rapat koordinasi lintas sektoral, Forum Grup Discusion ( FGD), Deklarasi Pemilu Damai, kegiatan Cooling System yang dikemas dalam bentuk sosialisasi, bantuan kepada masyarakat tidak mampu dalam bentuk jumat berkah, Progam Jumat Curhat, Program Subuh keliling, Pawai Cooling System Kamseltibcarlantas, patrol gabungan sampai dengan Doa Bersama. Semua itu dilaksanakan agar Pemilu 2024 di Provinsi Riau dapat berjalanaman, tertib dan damai.
Polda Riau menggelar doa bersama di Lapangan Mako Polda Riau, Jumat (24/11/2023). Acara tersebut merupakan puncak dari cooling system atau mendinginkan suasana jelang pemilu 2024 agar bisa berjalan dengan aman dan damai

Berkaca dari “JASMERAH”, Pemilu di Indonesia selalu berlangsung panas, penuh dengan drama, ketidakpuasan dan Hoaks yang beredar luas, bahkan pada Pemilu di 2019 hampir membuat bangsa Indonesia terpecah belah. Tidak ada lagi peserta yang benar-benar “Siap kalah”, karena merebut kekuasaan seolah-olah harga mati dan yang utama. Tidak ada lagi namanya Pesta Demokrasi, yang harusnya dirayakan oleh seluruh masyarakat dengan bernyanyi gembira, bersukacita dan mendapatkan Pemimpin yang benar-benar dipilih sebagian besar rakyat Indonesia. Tetapi yang didapat pasca Pemilu, Kultur Kebhinekaan semakin melemah, permusuhan semakin meningkat serta persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia semakin memudar. Tentu kita semua tidak ingin hal tersebut terulang kembali dalam Pemilu 2024 ini. 

Mewujudkan Pemilu 2024 yang Jujur adil (JURDIL) tidak semata-mata tugas dan tanggung jawab penyelenggara Pemilu saja, tetapi seluruh stake holder terkait Peserta Pemilu dan masyarakat itu sendiri. Tidak terkecuali Polisi (Polri), sebagai salah satu Stake Holder sangat memainkan peran penting dalam berlangsungnya Pemilu yang jujur, adil, aman dan damai. Salah satu faktor pendukung agar Pemilu dapat berlangsung jujur, adil, aman dan Damai adalah bagaimana mewujudkan Ekosistem pesta demokrasi lima tahunan tersebut dengan baik. 
Gelar Doa Bersama, Kapolda Riau: Puncak dari Cooling System Wujudkan Pemilu Damai
Polda Riau menggelar doa bersama di Lapangan Mako Polda Riau

Ekosistem pemilu yang dimaksud Penulis adalah lingkungan sekaligus situasi kondisi tempat berlangsungnya interaksi kegiatan Pesta Demokrasi tersebut. Ekosistem Pemilu terdiri atas Penyelenggara, Peserta, Pengawas, partai politik, pendukung dan simpatisan calon yang berkompetisi serta situasi dan kondisi berlangsungnya Pemilu. Maka sesuai Tupoksinya, Peran Polisi sangat sentral mewujudkan situasi dan kondisi yang kondusif demi suksesnya pagelaran Pemilu 2024. 

Untuk mewujudkan ekosistem Pemilu Damai 2024 di Propinsi Riau, maka ada beberapa rekomendasi dari penulis kepada Polrik khususnya Polda Riau  antara lain :

1.Netralitas Polri Harga Mati
Polri saat ini dianggap sebagai salah satu Lembaga Pemerintah yang sangat digdaya. Dengan struktur komando yang sampai desa, program pembinaan, sambang dan edukasi yang menyentuh sampai lapisan bawah, serta kewenangan Penegakan Hukumnya. Tentu hal tersebut menjadi kekawatiran peserta konstetansi Pemilu bahwa Lembaga Polri akan digunakan untuk mempengaruhi dan menekan masyarakat untuk memilih calon tertentu. Sehingga apabila Polri dianggap tidak netral dalam perhelatan pemilu 2024, maka hal tersebut akan terjadi gejolak ditengah-tengah masyarakat bahkan akan dapat menjadikan penyebab utama konflik terbuka ditengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu netralitas Polri merupakan harga mati untuk mewujudkan Pemilu Damai 2024.

2.Kegiatan Cooling System Pemilu Damai
Salah satu hal yang dilakukan dalam mewujudkan ekosistem pemilu yang kondusif adalah Polri perlu melaksanakan kegiatan Cooling System. Polri sebagai salah satu instansi pemerintah yang terstruktur dan bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam setiap kegiatannya sehingga sangat pas dalam melaksanakan kegiatan cooling system Pemilu Damai 2024. Upaya-upaya sosialisasi Anti Hoaks, tidak mudah terpengaruh akan isu-isu negatif seputar Pemilu, mengajak masyarakat untuk ikut dalam berpartisipasi dalam pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 serta memilih dengan hati nurani, tidak terpengaruh politik uang, dan selalu berperilaku tertib, tidak melanggar aturan-aturan hukum yang berlaku apabila menjadi masa simpatisan atau tim pemenangan dari para peserta pemilu disela-sela kegiatan anggota Kepolisian, tentu akan berdampak signifikan dalam mewujudkan Pemilu Damai 2024.  Penulis yakin apabila hal tersebut diatas dilaksanakan setiap hari oleh seluruh personil Polri di seluruh pelosok Indonesia, maka partisipasi masyarakat untuk ikut dalam pemungutan suara memilih calon Presiden/Wakil Presiden, calon Legislatif, calon DPD RI  pada pagelaran pesta demokrasi Pemilu  2024 akan terwujud dengan sukses, damai dan tertib.

3.Sinergi TNI/Polri dan Stake Holder
Sinegi menjadi kata kunci dalam mewujudkan Pemilu Damai 2024. Sinergi atau kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama serta berkolaborasi diantara Lembaga penyelenggara dan pendukung pagelaran Pemilu 2024 merupakan jurus jitu dalam mewujudkan Pemilu Damai 2024. Polri merupakan Lembaga yang sangat fleksibel dan inovatif sehingga akan dengan mudah dan diterima untuk menjadi koordinator kegiatan sinergi baik dengan TNI maupun stake holder pendukung kegiatan Pemilu 2024. Kegiatan-kegiatan sinergi baik giat pencegahan, sosialisasi anti hoaks, deklarasi pemilu damai, patrol cooling system, pengamanan kegiatan tahapan Pemilu sampai dengan kegiatan rapat koordinasi, Focus Disccusion Grup (FGD), Pakta Integritas dan lain-lain, sangat strategis bila dilakukan secara bersama-sama. Tidak ada satu diantara Stake Holder yang dianggap sukses dan berjasa sendiri dalam mensukseskan Pemilu Damai 2024, tetapi kerja Tim dan sinergi antar Lembaga/ Stake Holderlah yang menjadi kunci sukses terwujudnya Pemilu Damai 2024.   

4.Penegakan Hukum Pelanggaran Pemilu yang Berkeadilan
Dan yang paling akhir adalah tentunya kegiatan penegakan hukum baik yang berkaitan dengan pelanggaran Pemilu maupun tindak pidana lainnya. Dalam pagelaran Pemilu tahun 2024 ini, masih banyak tim pemenangan yang beranggapan penegakan hukum oleh Polri baik pelanggaran pemilu maupun tindak pidana yang dianggap berat sebelah. Banyak kasus-kasus seperti politik uang, pengrusakan baliho atau atribut parpol, intimidasi dan lain-lain yang dilaporkan  oleh salah satu paslon cepat ditindaklanjuti dan cepat diungkap, tetapi dianggap lambat oleh salah satu paslon yang lainnya yang melapor hal yang sama. 

Walaupun penyelidikan tahap awal dilakukan oleh Bawaslu tetapi yang menentukan itu adalah suatu pelanggaran/pidana Pemilu atau bukan tetap Polri selaku penyidik saat dilakukan gelar perkara.Oleh karena itu Penulis berpendapat Penegakan Hukum Pelanggaran Pemilu yang Berkeadilan dan tidak pandang bulu juga menjadi kunci atas terselenggaranya Pemilu 2024 yang JURDIL. Polri sebagai salah satu Lembaga yang diberikan kewenangan dalam memproses Pelanggaran Pemilu wajib melaksanakan tugasnya secara berkeadilan. Penulis yakin apabila ini dilaksanakan secara baik maka proses penyelenggaraan Pemilu 2024, akan terlaksana dengan sukses serta JURDIL.

Tahapan Pemilu 2024 saat ini sudah berlangsung. Di Provinsi Riau dibawah kepemimpinan Kapolda Riau bapak Irjen Pol H.M.Iqbal, Sik, M.H.,Penulis berkeyakinan Pemilu 2024 di Provinsi Riau akan berlangsung damai dan sukses. Hal tersebut dapat dilihat dengan masifnya kegiatan-kegiatan yang  telah disampaikan penulis diatas. 

Dimulai dari viralnya ucapan kapolda Riau di media sosial yang tegas menyampaikan Polri di Riau netral dan akan menindak tegas apabila ada anggotanya yang terbukti berbuat tidak netral, Kegiatan-kegiatan cooling system yang masif dilaksanakan sampai dijajaran tingkat Polsek,deklarasi Pemilu Damai, FGD, serta kegiatan sinergi Bersama TNI dan stake holder yang lain telah secara massif dilaksanakan hampir setiap hari. 

Sehingga berkaca dari tolak ukur tersebut  yang membuat Penulis yakin Pemilu 2024 di Provinsi Riau akan berjalan dengan damai,tertib,partisipasi pemilih melebihi target dan tanpa adanya perpecahan ditengah-tengah masyarakat.

Penulis yakin dibawah kepemimpinan Irjen Pol H.M. Iqbal,Sik.,M.H.,yang sangat responsif, inovatif dan humble, Polda Riau mampu mewujudkan Ekosistem Pemilu 2024 di Provinsi Riau yang kondusif dan selaras.(Jonathan Surbakti)

Editor: 1

Polisi dan EkosistemPesta demokrasi
Berita Terkait
  • Minggu, 27 Apr 2025 17:34

    Diringkus Polsek Batang Gansal Terkait Kasus Sabu, Janda 2 Anak Ini Susul Mantan Suami ke Penjara

    INHU " Malang nasib Nuraini alias Nora (38), seorang janda beranak dua asal Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu. Ia harus menyusul mantan suaminya, Joni Saputra, ke

  • Minggu, 27 Apr 2025 17:33

    PWI Riau dan IKWI Gelar Halal Bihalal, Raja Isyam: Mari Kita Berkegiatan Seperti Biasa

    PEKANBARU - Masih dalam suasana Syawal, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Riau melaksanakan halal bihalal di Sekretariat Jalan Arifin Achmad, Sabtu

  • Minggu, 27 Apr 2025 12:07

    Sah! Pengurus DPP Hanura Resmi Dikukuhkan, Ada Nama Mantan Pimpinan KPK hingga Hakim MK

    JAKARTA - Partai Hanura resmi mengukuhkan Pengurus Pusat periode 2024-2029. Acara pengukuhan ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (26/4/2025) malam. Adapun, pen

  • Minggu, 27 Apr 2025 12:06

    Melayat, Ganjar Kenang Bunda Iffet: Sosok Ibu yang Mencintai Anaknya

    JAKARTA - Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St. Besar, ibunda dari Bimbim Slank meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 WIB malam. Sejumlah keluarga d

  • Minggu, 27 Apr 2025 12:05

    Potret Jokowi dan Utusan Prabowo Lain Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

    JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengirim utusannya untuk menghadiri pemakaman Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus. Salah satu yang dikirim di antaranya adalah Joko Widodo (Jokow

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.