Rabu, 09 Jul 2025
  • Home
  • Hukrim
  • Kapolda Riau Usung Konsep Preventive Strike Untuk Jamin Rasa Aman Masyarakat Saat Ramadan

Kapolda Riau Usung Konsep Preventive Strike Untuk Jamin Rasa Aman Masyarakat Saat Ramadan

Laporan: Jonathan Surbakti
admin
Jumat, 01 Apr 2022 19:21
PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengusung konsep 'Preventive Strike', guna memberikan jaminan rasa aman di masyarakat, khususnya bagi yang menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadan.

Konsep Preventive Strike atau Serangan Pencegahan, dijabarkan dalam 2 pola operasi kepolisian.

Pertama, Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) melalui Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), khususnya 10 hari jelang Ramadan.

"Kami memang melakukan strategi Operasi Cipta Kondisi, sebelum Ramadan tiba. Operasi ini untuk menciptakan situasi kondusif, aman dan lancar. Terus juga kita ketahui bersama, datangnya bulan Ramadan membutuhkan kekhusyukan. Karena bulan Ramadan bulan suci, penuh maghfirah dan rahmah," ucap Irjen Iqbal, saat memberi keterangan pers usai kegiatan pemusnahan barang bukti miras, narkoba dan knalpot brong, Jumat (1/4/2022).

"Oleh karena itu kepolisian adalah elemen penting untuk menciptakan kekhusyukan itu. Untuk itu 10 hari sebelum hari H (Ramadan), kita gelar operasi Cipkon KRYD, kita gelar razia miras, narkoba, kebut-kebutan, knalpot brong, premanisme, sajam, dan senpi," imbuh dia.

Menurut Kapolda Riau, ini dilakukan guna meminimalisir gangguan keamanan yang ada.

Ditegaskan Irjen Iqbal, operasi seperti ini juga akan terus dilakukan usai Ramadan.

"Kami tidak bisa bekerja optimal, maka dalam kesempatan ini kami mengimbau, dibantu elemen masyarakat. Hari ini step stone (batu loncatan, red) untuk menciptakan situasi kondusif di Provinsi Riau," ungkap dia.

Tak hanya Operasi Cipkon, Irjen Iqbal memaparkan, jajarannya juga menggelar Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2022, mulai pada 1 April 2022 ini. Ini merupakan jabaran dari konsep Preventive Strike kedua.

Operasi dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polres/Polresta di semua kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

"Wujudnya adalah meningkatkan kerja-kerja kepolisian dan semua stake holder yang ada. Contoh, kita akan hadir di seluruh masjid yang ada untuk menekan hal-hal yang tidak diinginkan," tutur mantan Kadiv Humas Polri ini.

"Maksudnya bukan di dalam masjid, tapi kita ingin meminimalisir gangguan keamanan. Misalnya perkelahian, kecurian, misalnya saat tarawih. Seluruh personel akan hadir di kegiatan-kegiatan bulan Ramadan. Baik itu tarawih, atau ada pengajian, dan lain-lain," tambahnya.

Berikutnya diterangkan Irjen Iqbal, personel Polri juga akan turun mengamankan beberapa kegiatan lainnya. Seperti saat sahur, asmara subuh, dan kegiatan-kegiatan lain yang biasanya dilaksanakan di Bulan Ramadan.

"Kita akan hadir melalui Operasi Tertib Ramadan. Minimal tidak ada kebut-kebutan, tawuran antar warga. Ini akan berjalan sampai nanti operasi khusus kepolisian yakni Operasi Ketupat," jelas jebolan Akpol 1991 ini.

Dibeberkan Irjen Iqbal, Oeprasi Cipkon dan Operasi Tertib Ramadan, mengusung konsep Preventive Strike atau Serangan Pencegahan.

Semua 'mesin-mesin' Polda Riau akan bergerak untuk melakukan pengamanan, didukung TNI, jajaran Pemerintah Daerah, serta tokoh agama, tokoh adat, dan lainnya (rls)
Polda Riau
Berita Terkait
  • Selasa, 08 Jul 2025 16:56

    Masuk Daftar KEN Kemenparekraf, Perputaran Uang Event Pacu Jalur Diprediksi Tembus Rp75 Miliar

     Event budaya tahunan Pacu Jalur di Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau yanh akan digelar 20 - 24 Agustus mendatang diperkirakan akan mencetak perputaran uang lebih dari Rp75 miliar.Ketua

  • Selasa, 08 Jul 2025 16:52

    Reses ke Desa Jangkang, Irmi Syakip Janji Kawal Aspirasi Warga

     Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis Irmi Syakip Arsalan MSi, kembali turun langsung menyapa masyarakat dalam agenda reses masa sidang ke-2 tahun 2025. Selama lima hari, mulai 8 hingga 13 Ju

  • Selasa, 08 Jul 2025 16:48

    Edarkan Sabu, PNS di Siak Dibekuk Polisi

    Satuan Reserse Narkoba Polres Siak menangkap seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial IB (41) warga Desa Buantan Besar, Kecamatan Siak karena diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu.

  • Selasa, 08 Jul 2025 16:35

    Polda Metro Ungkap Ribuan Kasus Kriminal Sepanjang Tiga Bulan, 1.745 Pelaku Ditangkap

    JAKARTA �" Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap 1.449 kasus tindak kriminal sepanjang tiga bulan atau periode April hingga awal Juli 2025. Dari ribuan kasus it

  • Selasa, 08 Jul 2025 16:31

    Tak Ada Tanda Kekerasan di Jasad Diplomat yang Kepalanya Terlakban

    JAKARTA â€" Polisi menyatakan bahwa tidak ada tanda kekerasan di mayat pria diduga diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan, yang kepalanya terlakban."Belum dipastikan (penyeb

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.