MENGENAL penyakit ISPA yang menular ini disebabkan oleh berbagai virus hingga bakteri. Gejalanya bisa meliputi demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, kesulitan bernapas, dan nyeri dada. Penyakit ini dapat memengaruhi siapa saja mulai dari bayi hingga orang dewasa.

Tentunya masyarakat khawatir mengenai sakit ISPA dapat menular. Lantas benarkah sakit ISPA menular? Melansir EMC Healthcare, penyakit ISPA menular melalui kontak langsung dan tidak langsung.

Penularannya terjadi melalui percikan air liur yang keluar saat seseorang batuk atau bersin. Sementara itu, partikel virus atau bakteri ini dapat tersebar di udara dan dihirup oleh orang lain di sekitarnya.

Salah satunya Rhinovirus masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut. Virus jenis ini dapat menyebabkan selesma.

Kontak langsung dengan penderita ISPA atau benda-benda yang terkontaminasi juga bisa menjadi sumber penularan.

Anak-anak dengan imunitas rendah dan masih dalam perkembangan, rentang terkena ISPA. Lansia yang mengalami penurunan antibodi juga dapat terserang berbagai penyakit ini.

Salah satu kasus ISPA yang paling umum seperti batuk dan pilek. Namun, ISPA juga dapat mematikan. Contohnya virus Covid19 yang masuk ke dalam tubuh dan menyerang organ pernapasan.

Beberapa virus dan bakteri yang dapat menyebabkan ISPA seperti Pneumokokus yang menyebabkan pneumonia dan meningitis, Influenza penyebab flu, Adenovirus penyebab bronkitis, Streptococcus menyebabkan meningitis, Haemophilus penyebab infeksi paru-paru, Chlamydia menyerang saluran tenggorokan, dan masih banyak lagi.

Beberapa faktor mempengaruhi tingkat penularan ISPA seperti kekebalan tubuh, kebersihan, kontak dengan penderita yang dapat menularkan ISPA.

Penyakit ISPA ringan dapat diatasi dengan mudah. Penderita ISPA ringan cukup beristirahat dan minum air putih cukup.

Tidur dengan kepala lebih tinggi dari tubuh untuk mempermudah pernapasan. Konsumsi obat flu atau pereda nyeri jika dibutuhkan.

sumber:okezone.com