okezone.com

Pernah mendengar istilah stem cell? Di dunia medis, stem cell belakangan terus dikembangkan sebagai salah satu metode pengobatan yang efektif. Stem cells adalah sel yang mampu memperbarui, memperbanyak dirinya sendiri, sehingga berpotensi digunakan untuk menggantikan jaringan tubuh yang rusak.

Dokter Richard Lee pun menyadari betul bahwa teknologi stem cell harus terus dikembangkan agar terus bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi Richard Lee merasakan sendiri manfaatnya, di mana sang ayah sempat menggunakan teknologi stem cell usai mengalami serangan jantung. 

Ayahnya yang berusia 60 tahun pernah mengalami serangan jantung dan kondisi kesehatannya sempat memburuk. Namun, setelah mendapatkan perawatan stem cell dua kali dalam jeda enam bulan, kondisi ayahnya mengalami perubahan yang cukup signifikan.  Hal ini disampaikan Richard Lee dalam pidatonya di Central South University, Tiongkok dalam rangka berkolaborasi untuk mengembangkan stem cell.

Dalam kesempatan itu pula, Richard Lee menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam penelitian sel punca untuk kemajuan ilmu kedokteran. Sehingga, dia begitu bangga bisa terlibat dalam proyek penelitian bersama dengan Central South University untuk mengembangkan stem cell.

"Dia terlihat lebih sehat, segar, dan ini membuat saya sangat percaya pada kekuatan stem cell. Saya sangat antusias berkolaborasi dalam penelitian sel punca (stem cell) yang memiliki potensi besar untuk kemajuan ilmu kedokteran, khususnya bagi Indonesia," ujar Richard Lee, dikutip Rabu (10/2/2025). 

Selain sebagai upaya mengembangkan teknologi stem cell, Dr. Richard juga berharap dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok, serta membawa harapan bagi banyak orang melalui inovasi di bidang kedokteran.

"Kemitraan kami bisa menjadi terobosan, tidak hanya untuk memperkuat akademi dan medis dari dua negara, tetapi juga untuk menyelamatkan banyak nyawa," tutupnya.

Richard Lee pun mengungkap bahwa Indonesia begitu serius menjadikan teknologi stem cell sebagai salah satu terapi penyakit yang efektif dengan membangun laboratorium stem cell berstandar internasional.