Anggota Dewan Imustiar Pertanyakan Dana Non Sertifikasi Guru TW II Belum Dicairkan

Laporan: Febri S

PT.SPIRIT INTI MEDIA

Kamis, 26 Agu 2021 21:06

PELALAWAN- DPRD Kabupaten Pelalawan mempertanyakan, dana non sertifikasi guru hingga Tri Wulan (TW) ke-II belum kunjung dicairkan terhadap tenaga pendidik yang bertugas di Pelalawan. Selain dana non sertifikasi guru, juga ia mempertanyakan mandatnya, pencairan TPP .

Istansi terkait dalam hal ini dinas pendidikan diminta untuk segera mencairkan dana non sertifikasi guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penjelasan, ini meluruskan berita yang diturunkan sebelumnya, menulis desakan pembayaran dana sertifikasi guru.

Ketua Komisi I DPRD Pelalawan, Imustiar, S.Ip menuturkan dana non sertifikasi tersebut sangat diharapkan oleh para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut untuk membantu biaya hidup di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Segera dicairkan, jangan ditunda-tunda lagi. Banyak guru yang berharap agar dana non sertifikasi segera dicairkan," terang Imustiar, Kamis (26/8/2021).

Menurut politikus Partai Golkar ini, dirinya, mengetahui dana non sertifikasi guru belum dicairkan untuk triwulan kedia, ketika dirinya, didatangi oleh sejumlah guru mempertanyakan hal ini. Selain dana non sertifikasi guru TPP juga mengalami kondisi yang sama.

"Ada sejumlah guru menghadap ke komisi bahkan banyak juga para guru mempertanyakan via pesan whatsapps, masuk. Ikhwal dana non sertifikasi bahkan TPP belum kunjung dicairkan," ujarnya.

Ditempat terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pelalawan Abu Bakar, FE mengungkapkan bahwa untuk dana non sertifikasi itu adalah kewenangan pusat. Dana itu informasi langsung dikirim ke masing-masing rekening guru yang bersangkutan.

"Untuk diketahui untuk non sertifikasi itu adalah kewenangan pusat," tegas Abu Bakar.

Kewenangan Dinas Pendidikan Pelalawan kata Abu Bakar adalah dana sertifikasi guru. " Untuk sertifikasi kewenangan kabupaten tak ada masalah, untuk triwulan kedua sudah kita cairkan, langsung ke rekening masing-masing guru di Pelalawan," tandasnya seraya mengatakan jika TPP itu secara keseluruhan ASN alami nasib yang sama.***

komentar Pembaca