Jumat, 18 Apr 2025
Mencuat Saat RDP, Warga Kuala Panduk Teluk Meranti Dambakan Listrik PLN 24 Jam
Laporan: Febri. S

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Senin, 07 Jun 2021 19:17

Rapat ini menampung keluhan terkait tuntutan warga, agar aliran listrik dari PLN segera mengaliri rumah-rumah masyarakat. Keinginan, agar listrik 24 sudah lama, didamba-dambakan masyarakat setempat.
Rapat dengar pendapat ini dipimpin Ketua Komisi III, Monang Pasaribu, didampingi sekretaris komisi Junaidi Purba, anggota komisi Nazzarudin Arnazh, Sozifau Hia, perwakilan masyarakat desa Kuala Panduk dan perwakilan pihak PLN.
Usai rapat sekretaris komisi III, Junaidi Purba menyampaikan bahwa keinginan masyarakat Kuala Panduk, agar arus PLN sudah lama dinanti-nantikan pelanggan. "Persoalan ini, sudah lama disampaikan masyarakat ke kita, mereka menginginkan agar arus PLN masuk desa," papar Junaidi Purba.
Persoalan yang terjadi hari ini, listrik di desa Kuala Panduk, masih dipasok pembangkit listrik tenaga diesel dari BUMD Tuah Sekata. Itupun hidupnya, di malam hari.
"Dengan kondisi hidupnya, di malam hari, terlalu memberatkan warga. Makanya, warga menginginkan pasokan listrik 24 jam dari PLN. Ini tentunya, tidak memberatkan, sebab pembayaran bisa lewat vocer," tambahnya.
Agustiar, salah seorang perwakilan masyarakat desa Panduk, mengaku terbebani dengan pasokan listrik dari BUMD Tuah Sekata. Kondisi hidupnya, dimulai pukul 18.00 WIB dan mati menjelang pagi.
"Pertemuan tadi, tampaknya, pihak PLN sudah bersedia menyuplai arus listrik, tinggal lagi menuntaskan perjanjian dengan pihak BUMD. Kami minta dukungan anggota dewan agar PLN bisa terwujud di desa Kuala Panduk," harapnya.***
komentar Pembaca