Dalam sebuah makam tua berusia 2.300 tahun di Kota Qingzhou, China, para arkeolog menemukan dadu 14 muka yang terbuat dari gigi binatang, 21 potongan permainan persegi panjang dengan nomor dicat di atasnya, dan ubin pecah dari papan permainan, menurut LiveScience, yang dikutip Dailymail, Rabu, 18 November.

Potongan-potongan ini tampaknya dari permainan kuno yang disebut "bo," yang kadang-kadang juga disebut "liubo."

Makam itu tampaknya sudah dijarah, dan arkeolog juga menemukan kerangka di makam itu, mungkin sisa-sisa dari salah seorang perampok makam tersebut.

Dadu ini memiliki angka 1 sampai 6, masing-masing muncul dua kali di 12 permukaannya dalam naskah yang disegel, sebuah bentuk tulisan China kuno. Dua dari sisi dadu itu kosong.

Ketika direkonstruksi, dadu papan permainan itu dihiasi dengan dua mata, yang dikelilingi oleh pola awan dan guntur, menurut para arkeolog dalam laporannya.

Sedikit yang diketahui tentang bagaimana permainan ini dimainkan, namun puisi berusia 2.200 tahun telah memberikan beberapa wawasan bagi para peneliti.