(Foto:Jonathan Surbakti)
Festival pancu jalur perdana tahun 2024 resmi digelar di Pangean sebanyak 104 unit jalur berusaha menjadi yang tercepat ditengah ribuan penonton yang datang menyaksikannya, Tampak para paserta paju jalur sedang melakukan pemanasan.
KUANSING-Tim ekspedisi PWI se-Riau yang melakukan kunjungan ke Kabupaten Kuantan Singingi dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Riau tahun 2024, Sabtu (8/6/2024) mendapat kesempatan langsung melihat jalannya perpacuan jalur Kecamatan Pangean di Tepian Rajo.
Sebanyak 104 unit jalur berusaha menjadi yang tercepat ditengah ribuan penonton yang datang menyaksikannya. Para wartawan dari cetak dan elektronik yang datang ke Kuansing itu, terlihat ikut menikmati jalannya pacu jalur.
Festival pacu
jalur 2024 di Tepian Pangean disaksikan ribuan
penonton yang datang pelosok-pelosok desa hingga perkotaan.
Mereka ikut bersorak-sorai, memberikan semangat dari tepian batang kuantan tak kala, dua buah jalur terlihat berpacu secara ketat. Sebagai seorang jurnalis, momen yang jarang mereka saksikan itu pun diabadikan melalui handphone maupun kamera yang mereka bawa.
"Memang tradisi pacu jalur ini luar biasa. Pantas saja dia masuk top 10 besar kharisma event Nusantara," kata Ketua HPN Tingkat Provinsi Riau H. Fitriadi Syam.
Mengenal sejarah dan tradisi pacu jalur sebagai tradisi lokal masyarakat Pacu Jalur adalah Pesta Rakyat kebanggan Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi. Perserta pacu jalur sedang berusaha mengayuh sampanya
Selain datang ingin melihat langsung tradisi pacu jalur Kuantan Singingi ini, lanjut Fitriadi Syam, mereka juga akan menyiapkan tulisan dan foto-foto menarik tentang tradisi pacu jalur Kuantan Singingi yang menjadi fokus liputan yang di lombakan dalam HPN tahun 2024 ini.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat menambah pengetahuan kami sebagai jurnalis dari PWI Riau tentang tradisi Kuantan Singingi ini, mudah-mudahan kawan-kawan bisa melihat dari segala sisi," ujar Fitriadi.
Sebelum menyaksikan ivent pacu jalur Pangean yang dibuka langsung Bupati H.Suhardiman Amby, kalangan awak media ini berkesempatan melihat langsung Masjid Jamik Koto Tinggi Pangean dan di jamu makan siang bersama di rumah godang bersama Datuk Pengumuman adat di Pangean.
Perlombaan Pacu Jalur yang konon sudah ada sejak tahun 1903 ini menjadi agenda tetap Pemerintah Provinsi Riau untuk menarik wisatawan nusantara maupun manca negara untuk berkunjung ke Riau, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi. Terlihat Sampan Pacu Jalu ditambat di Pinggir sungai oleh peserta.
Kedatangan rombongan tim ekspedisi yang dipimpin H. Fitriadi Syam dan H. Helmi Burman salah seorang wartawan senior di Riau yang sekarang menjadi pengurus PWI Pusat itu, diperkenalkan langsung Bupati Kuansing H. Suhardiman Amby pada undangan dan masyarakat Pangean yang hadir.
"Di pacu jalur Pangean ini mendapat kunjungan dari sekitar 120 orang wartawan dari PWI Riau. Tentunya mereka akan melihat dan ikut mempublis tradisi pacu jalur kita. Terutama pacu jalur Pangean," kata Suhardiman.
Pacu jalur di Pangean, pacu jalur Kecamatan yang kedua sudah di gelar di 2024. Pacu jalur memiliki semangat kekompakan dan kebersamaan. Semangat pacu jalur ini, terlihat dari pembukaan pacu jalur Pangean. Semuanya terlibat, bahu membahu mensukseskan acara pacu jalur. Ninik mamak, pemerintah, anggota DPRD nya, masyarakat tua muda, ibu-ibu juga turut mensukseskan.
Perserta berusaha berpacu mengayuh perahu di Festival Pacu jalur di Tupian Rajo Kecamatan Pangean sebelum bertanding
"Terlihat dari sisampek yang dibawa dan masyarakat yang ramai datang, " kata Suhardiman. Menurut Ketua Panitia Pelaksana pacu jalur Kecamatan Pangean, Serka Syaharani, pacu jalur Pangean memang melibatkan semua komponen."Karena itu tema yang diangkat pacu jalur Pangean adalah Pangean Barolek," ujarnya.
Sementara untuk peserta jalur yang ikut berpacu di gelanggang Tepian Rajo, sebanyak 104 jalur. Ada yang berasal dari Inhu dan jalur-jalur dari beberapa Kecamatan di Kuansing.
Sebelumnya Bupati Kuantan Singingi Dr. H. Suhardiman Amby, MM menggelar Temu Ramah dengan Tim Ekspedisi Jurnalistik PWI Riau, di Rumah Makan Sederhana Teluk Kuantan, Jumat (7/6).
Kegiatan tersebut bersempena dengan rencana kegiatan Hari Pers Nasional Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024. Kuansing akan menjadi Tuan Rumah perhelatan tersebut pada 20 Juli 2024 mendatang.
Pada kesempatan itu Tim ekspedisi telah meninjau proses pembuatan jalur di Kampung Baru Kecamatan Sentajo Raya, sebagai salah satu referensi untuk Lomba Karya Jurnalistik (LKT) PWI Riau Tahun 2024. Tradisi Pacu Jalur menjadi topik utama lomba dengan mengangkat tema '
“Budaya Lestari, Pariwisata Maju, Ekonomi Bangkit dan Masyarakat Sejahtera,”
Bupati Dr. H. Suhardiman Amby, MM diwakili oleh Asisten III Drs. Rustam Mahmud, didampingi Kadis Kominfo, Hendra Roza, SSi, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Drs. Azhar MM, Staf Khusus Bupati, Tokoh Masyarakat Darwis, Kepala Bidang Komunikasi Nasrul, S. Sos MSi, Ketua PWI Kuansing Desriandi Candra dan ratusan tim ekspedisi jurnalistik PWI Riau serta seluruh anggota PWI Kuansing.
Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dipimpin oleh Asisten III Rustam Mahmud menyampaikan penghargaan kepada tim ekspedisi jurnalistik PWI Riau atas antusiasnya untuk hadir ke Kuansing.
“Semoga dengan hadirnya tim ekspedisi jurnalistik, Pacu Jalur semakin besar gaungnya di Indonesia bahkan Mancanegara,” ungkapnya.
Tampak sedang ditamba sampan pacu jalur di Tupian Rajo Kecamatan Pangean sebelum mereka bertanding.
Harapannya, dengan semakin dikenalnya masyarakat luas dengan tradisi pacu jalur baik nasional dan internasional diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan ke Kuansing. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang berada di daerah ini. Pada akhirnya kesejahteraan masyarakat bisa tercapai di luar sektor pertanian dan perkebunan.
“Tahun lalu minat mereka yang menonton pacu jalur sangat besar dan di medsos sampai tayang 24 juta kali. Ini menunjukkan bagaimana pacu jalur menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang tidak bisa hadir langsung di gelanggang pacu untuk menonton,” katanya.
Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Dr. Suhardiman Amby, MM juga menjanjikan memberikan bonus tambahan berupa paket umroh untuk pemenang pada Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) Raja Ali Kelana PWI Riau tahun 2024.
Acara tersebut juga diisi dengan Ekspos Pacu Jalur dengan Narasumber yakni Kadisbudpar Kuansing Drs. Azhar, MM dan Tokoh Masyarakat yang juga komentator Pacu Jalur, Darwis dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. (jon)
Editor: 1
Traveler