Jumat, 26 Apr 2024
  • Home
  • Lingkungan
  • Wujudkan Siak Hijau, BPBD Siak Lakukan Siskamling Darkarhutla

Wujudkan Siak Hijau, BPBD Siak Lakukan Siskamling Darkarhutla

Admin
Rabu, 22 Jun 2022 10:47
pekanbaru.tribunnews.com

SIAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak ikut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan program Siak Hijau.

Pihaknya berupaya keras melakukan upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan melakukan patroli dan Kesiapsiagaan Masyarakat untuk Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan atau siatem keamanan lingkungan dan pengendalian Karhutla (Siskamling Dalkarhutla).

“Ini kegiatan bersama yang juga dengan BPBD provinsi terkait metodologi pencegahan kebakaran atas kerjasama antara Kementerian Kehutanan, Pemerintah Kabupaten,” kata kepala BPBD Siak Kaharuddin, Selasa (21/6/2022).

Ia menjelaskan, dalam rangka persiapan menghadapi musim kemarau yang diperkirakan Juli 2022, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama BPBD provinsi dan kabupaten akan memulai kegiatan uji coba patroli dan kesiapsiagaan masyarakat untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Kegiatan ini yang dikenal dengan istilah “Siskamling Dalkarhutla.”

“PelaksanaanKegiatan tersebut bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Siak, yang berlokasi di dua desa, yaitu Desa Sungai Rawa dan Desa Mengkapan, sebagai kawasan penyangga Taman Nasional Zamrud,” kata dia.

Kaharuddin menyampaikan, upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, Kemenhut telah melaksanakan kegiatan pengendalian kebakaran oleh brigade pengendalian kebakaran hutan konservasi yang dikenal sebagai “Manggala Agni (Galaag)yang bekerja di bawah kendali langsung dari Kemenhut, serta membentuk kelompok masyarakat peduli kebakaran yang disebut sebagai “Masyarakat Peduli Api (MPA).”

“Namun, kapasitas brigade pemadam kebakaran dinilai kurang memadai dalam proses pemadaman mengingat luasnya lokasi yang rawan kebakaran, serta minimnya cara atau pengetahuan dalam pencegahan kebakaran menyebabkan kurang aktifnya kelompok MPA,” kata dia.

Kaharuddin juga menceritakan bahwa sejak 2010 silam, Japan International Cooperation Agency (JICA) bekerjasama dengan Kemenhut tengah melaksanakan proyek kerjasama teknis. Program Pengembangan Masyarakat dalam Pengendalian Kebakaran di Areal Gambut (FCP).

“Kami bersama BBKSDA Riau dan pihak terkait lainnya yang telah melaksanakan kegiatan patroli di areal rawan kebakaran sejak itu. Bahkan kami sepakat untuk memulai kegiatan kerjasama patroli siskamling dengan BBKSDA Riau yang memiliki pengalaman dalam melaksanakan kegiatan patroli dan melatih kelompok MPA, sedangkan Proyek FCP memiliki pengalaman dalam kegiatan pencegahan kebakaran berbasis desa,” kata dia.


Karena kerja sama yang kuat, kegiatan patroli siskamling dapat berkontribusi dalam mengembangkan metodologi yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui pengintegrasian kedua belah pihak yang berpengalaman di kawasan hutan konservasi dan kawasan penyangga (termasuk areal lahan pertanian).

Sementara itu, sampai saat ini Pemerintah Indonesia telah mempromosikan kegiatan patroli dan kesiapsiagaan (Siskamling) dari aspek keamanan di tengah-tengah masyarakat. Berkenaan dengan hal tersebut, Siskamling Dalkarhutla difokuskan sebagai salah satu kegiatan patroli dan kewaspadaan, melalui kegiatan pendampingan oleh brigade pemadam kebakaran di bawah Pemerintah Kabupaten Siak.

Kegiatan siskamling ini bukan hanya meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat desa, misalnya dalam penanganan dini kejadian kebakaran dan mendukung masyarakat desa untuk membangun rencana aksi mereka dalam pencegahan kebakaran, tetapi juga meningkatkan efektifitas dan keberlanjutan kelompok MPA.

Di samping itu, pihaknya telah melaksanakan pelatihan fasilitator (Tingkat tapak ) di Kabupaten Siak. Pada 14 dan 15 Juni 2013 yang lalu, Proyek FCP telah melaksanakan pelatihan khusus untuk peluncuran pelaksanaan kegiatan bagi brigade pemadam kebakaran yang telah menyelesaikan pelatihan fasilitator Tingkat tapak serta bagi MPA.

“Kita siap melaksanakan semua program untuk menekan Karhutla pada musim kemarau Juli mendatang, agar program Siak Hijau dapat terwujud,” kata dia.

Sumber: pekanbaru.tribunnews.com

komentar Pembaca

Copyright © 2012 - 2024 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.