Jorge Martin dan Marc Marquez menjadi kandidat terkuat rekan setim Francesco Bagnaia tahun depan (Foto: Instagram/@motogp)

LEGENDA balap Spanyol, Jorge Martinez, mengaku lebih memilih Jorge Martin dibandingkan Marc Marquez untuk berada di tim pabrikan Ducati Lenovo. Menurutnya, Martinator akan menciptakan kestabilan di tim dan lebih mudah diatur.

Ducati masih belum menentukan rekan Francesco Bagnaia untuk tampil di MotoGP 2025. Martin dan Marquez terus menjadi perbincangan untuk mengisi posisi tersebut.

Di sisi lain, Enea Bastianini yang masih berstatus pembalap pabrikan Ducati, juga tak ingin menyerahkan tempatnya kepada orang lain. Hal tersebut membuat persaingan memperebutkan posisi di tim pabrikan Ducati menjadi menarik.

Martinez mengatakan jika Ducati memilih Marquez ke tim pabrikan, makan akan menimbulkan masalah. Sebab, ia menilai Bagnaia dan The Baby Alien akan saling bersaing di setiap balapan untuk memperebutkan kemenangan.

"Jika saya adalah Ducati, saya akan mengambil Marc, tetapi saya tahu ini bisa menimbulkan masalah,” kata Martinem, dikutip dari Motosan, Senin (20/5/2024).

“Masalah memiliki dua juara dunia yang saling bersaing di antara mereka yang bisa saja (performa) naik dan turun," imbuhnya.

Pria asal Spanyol itu mengaku lebih memilih Martin untuk menjadi rekan Bagnaia musim depan. Meski bertekad untuk mendapatkan gelar juara MotoGP, pria berusia 26 tahun tersebut bisa memberikan kestabilan di Ducati Lenovo dan mudah untuk diatur.

"Saya pikir seorang Jorge Martin mungkin akan memberikan stabilitas yang lebih baik bagi tim,” urai Martinez.

“Marc, jika dia pergi ke sana, itu karena dia ingin menjadi juara dunia. Tentu saja Jorge juga begitu, tapi mungkin Jorge lebih mudah diatur daripada Marc," pungkasnya.

Saat ini, Jorge Martin sedang memimpin klasemen sementara MotoGP 2024 dengan 129 poin. Juara dunia Moto3 2018 itu berhasil mendapatkan dua kemenangan dan tiga podium di balapan utama serta tiga kemenangan dan dua podium di sprint race.