- Home
- Pendidikan
- Perpustakaan Keliling Diserbu Anak Sekolah Saat Program Bujang Kampung
Perpustakaan Keliling Diserbu Anak Sekolah Saat Program Bujang Kampung
Admin
Sabtu, 06 Agu 2022 16:23
SIAK - Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak turut hadir pada program Bujang Kampung, Jumat (5/8/2022) di Kampung Marempan Hulu, kecamatan Siak.
Perpustakaan keliling ini memberikan pelayanan peminjaman buku dan kegiatan mendongeng untuk anak-anak.
Murid Kelas V SDN Merempan Hulu, Putri tampak antusias mencari buku dan bertanya kepada petugas. Ia datang bersama teman-teman sekelasnya untuk membaca buku dan bertanya tentang perpustakaan dengan petugas.
“Saya senang baca buku, apalagi buku cerita. Saya tadi mencari-cari buku yang enak dibaca dan ternyata banyak sekali pilihannya,” kata Putri.
Ia juga aktif bertanya kepada petugas tentang cara menjadi anggota perpustakaan, sarat meminjam buku, dan kunjungan ke perpustakaan. Sebab membaca buku di pustaka keliling waktunya cukup terbatas.
“Karena petugasnya ramah saya jadi tidak gugup bertanya-tanya. Terus saya tanya kalau hari sabtu apakah boleh berkunjung ke perpustakaan, katanya bisa saja,” kata dia.
Putri berharap perpustakaan keliling sering hadir di sekolahnya atau di kampungnya. Karena banyak anak-anak lain di sekitar rumah Putri yang juga ingin membaca buku-buku cerita.
Kepala Seksi Minat Baca Dinas Perpustakaan dan Arsip kabupaten Siak Anita, pihaknya harus mengenalkan buku-buku bacaan kepada anak-anak agar tumbuh minat membaca. Tujuannya hadir pada program Bujang Kampung itu ingin memberikan nuansa berbeda untuk anak-anak dan para pelajar.
“Kami ingin mengajak anak-anak murid TK, SD, SMP dan SMA atau masyarakat untuk menyukai buku. Maka kami bawa banyak sekali buku bacaan untuk adik-adik pelajar, ternyata mereka antusias yang membuat kami juga sangat senang,” kata dia.
Dalam program Bujang Kampung, Dinas Perpustakaan tidak hanya membawa mobil pustaka keliling namun jugamembimbing warga yang buta aksara untuk belajar membaca sesuai umur mereka.
"Kami hadir selain melayani anak TK,SD,SMP mencari buku pelajaran sekolah dan bacaan lainnya, kami juga membimbing warga buta huruf sesuai umur atau tingkatan sekolah,” kata dia.
Sedangkan untuk anak-anak PAUD pihaknya memberikan bimbingan cerita yang membahagiakan. Petugas perpustakaan juga harus mampu mengeksplorasi kemampuan masing-masing untuk menumbuhkan minat baca kepada anak sejak dini.
Ia berharap program itu dapat membantu menumbuhkan karakter dan minat baca anak. Termasuk membaca agar nantinya bisa mengaktifkan imajinasi dari literasi mereka.
"Dengan membaca anak-anak mengambil sisi terbaik dari apa yang mereka baca. Kemudian literasi budaya untuk mencurahkan pikiran mereka melalui pantun, puisi, karya sastra dan lain-lain, dan kami juga membantu masyarakat yang buta aksara melalui bimbingan membaca,” tutupnya.