Ekonomi
Tarif LRT Jabodebek Ditetapkan Rp 12.000

Jumat, 15 Feb 2019 14:42

"Penetapan tarif Rp 12.000 dilihat, dibandingkan dengan tarif keekonomian kita juga willingnes to pay," kata Kepala Divisi LRT Jabodebek John Roberto dalam acara Media Workshop Adhi Karya di Grandhika Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2019).
Ia mengatakan tarif LRT Jabodebek tanpa subsidi bisa mencapai Rp 30.000. Namun, pemerintah memandang bahwa tarif tersebut tidak terjangkau bagi masyarakat.
Ketua Bidang Advokasi MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) Darmaningtyas mengatakan dengan tarif tersebut pengguna mobil pribadi diharapkan beralih menggunakan LRT Jabodebek karena biaya yang lebih murah, sementara itu dibutuhkan lahan parkir di stasiun LRT Jabodebek untuk menarik minat pengguna kendaraan pribadi.
"Pengguna mobil pribadi akan sangat mau karena cost bayar tol dan sebagainya jauh lebih mahal," tuturnya.
Ekbis

Perbuatan Tak Senonoh Buruh Harian Lepas Terungkap, Polsek Rengat Barat Ringkus Pelaku
INHU-Kepolisian Sektor (Polsek) Rengat Barat bergerak cepat menangani laporan dugaan tindak pidana terhadap anak di bawah umur yang terjadi di salah satu komplek perumahan karyawan perusahaan swasta d

PHR Hadirkan Buku Eksklusif “Melayu Lestari” di Perpustakaan Soeman HS
PEKANBARU-Dalam upaya melestarikan dan mengenalkan kekayaan budaya Melayu kepada generasi muda, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyerahkan buku "Melayu Lestari" kepada Perpustakaan Soeman HS Provinsi R

Kadernya Abdul Karding Kena Reshuffle, Ini Respons PKB
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal, merespons keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mencopot Abdul Kadir Karding dari jabatannya sebagai Menteri Perlindungan P

Kontras: 3 Demonstran Hilang Ternyata Ditahan Polisi, 5 Masih Raib
Teka-teki keberadaan tiga demonstran yang dilaporkan hilang seusai aksi ricuh akhir Agustus 2025 mulai terkuak. Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras) memastikan ketiganya ter

Kemenhan: TNI Hanya Bantu Polri, Bukan Ambil Alih Pengamanan
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) angkat bicara terkait keterlibatan prajurit TNI dalam patroli pada sejumlah lokasi baru-baru ini. Langkah tersebut disebut sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabo