Jumat, 17 Mei 2024
  • Home
  • Hukrim
  • Tak Bisa Buatkan paspor Pelancong, Pegawai Imigrasi Kelas II Bagansiapiapi Diclurit

Tak Bisa Buatkan paspor Pelancong, Pegawai Imigrasi Kelas II Bagansiapiapi Diclurit

Senin, 03 Agu 2015 14:44
BAGANSIAPIAPI-Hendak apel pagi, pegawai Imigrasi Kelas II Bagansiapiapi dicelurit warga. Penceluritan dilakukan SJ (25), karena pegawai tersebut memvonis pelaku tidak bisa membuat paspor pelancong yang akan disalahgunakan untuk bekerja.

Informasi yang berhasil wartawan rangkum dari kepolisian, Senin (3/8/15) sekira pukul 07.30 WIB, seperti biasa korban Yusriansyah Fazrim, (32), PNS Imigrasi bersama pegawai lain hendak melaksanakan apel pagi di halaman kantor Imigrasi Kelas II Bagansiapiapi.

Pada saat itu pelaku langsung memasuki kantor dengan membawa senjata tajam (clurit) yang sebelumnya dibeli pelaku di Pasar Tangko dan langsung mendekati korban yang sudah berbaris dan langsung membacokkan clurit yang dipegangnya ke arah punggung korban.

Korban sempat lari untuk menghindar, tetapi pelaku tetap mengejar dan secara tiba-tiba, mereka sama-sama terjatuh di depan pintu kantor.

Saat pelaku jatuh, clurit yang dipegangnya juga ikut terlepas, lalu berhasil diamankan pegawai lainnya. Di saat pegawai lainnya ingin menangkap pelaku, ternyata dia langsung melarikan diri.

Atas laporan kejadian tersebut, korban langsung dibawa ke RSUD RM Pratomo Bagansiapiapi untuk dilakukan pengobatan dan pengambilan visum.

Dan sekira pukul 08.30 WIB personel Polsek Bangko langsung melakukan lidik di lapangan dan akhirnya pelaku berhasil diamankan di tempat tinggalnya di Jalan Baik-Baik, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko. BB yang diamankan, 1 buah clurit dan baju korban.

Berdasarkan keterangan pelaku, aksi pembacokan tersebut dilakukannya karena korban memvonis pelaku pada saat interview tidak akan bisa membuat paspor karena pelaku hendak membuat paspor pelancong tapi digunakan untuk bekerja. Pelaku tidak senang akan perlakuan korban.

Akibat dari penganiayaan tersebut, korban mengalami luka robek dipunggung kanan ukuran 8 cm x 3 cm x 2 cm, dan luka robek di punggung kiri ukuran 3cm x 1,5 cm x 1 cm.(rtc)
Hukrim
Berita Terkait
  • Kamis, 16 Mei 2024 17:16

    KPK Telusuri Aset Abdul Gani Kasuba Hasil Suap Izin Tambang di Maluku Utara

    JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menelusuri aset Gubernur Maluku Utara (Malut) nonaktif Abdul Gani Kasuba (AGK) yang uangnya diduga berasal para pengusaha tambang. Hal itu ditel

  • Kamis, 16 Mei 2024 17:13

    15 Perempuan Cantik Inspiratif Raih Indonesia's Beautiful Women 2024

    MAJALAH HighEnd kembali menggelar acara Indonesia’s Beautiful Women (IBW) ke-13 kalinya. Acara ini rutin digelar sejak 2012 untuk merayakan Hari Kartini dan HUT Majalah HighEnd ke-16.IBW merupa

  • Kamis, 16 Mei 2024 17:10

    Mengintip Isi Tas Krisdayanti yang Bikin Netizen Kagum

    SEBAGAI diva pop senior Indonesia dan juga anggota dewan, sosok Krisdayanti kerap menjadi sorotan publik. Apalagi, selama ini gaya hidup yang terkesan mewah tak lepas dari imej ibu empat ana

  • Kamis, 16 Mei 2024 17:07

    Perang Gaza Kian Memanas, Israel Pertanyakan Orang-Orang Bersenjata yang Berada di Lokasi PBB

    GAZA - Pasukan Israel memerangi Hamas di Gaza pada Rabu, (15/5/2024) termasuk di kota Rafah di selatan yang selama ini menjadi tempat perlindungan war

  • Kamis, 16 Mei 2024 15:22

    Ketua Komisi I DPR: Tak Ada Niat Kami Kecilkan Peran Pers

    JAKARTA-Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid menegaskan bahwa pihaknya tak memiliki niat sama sekali untuk mengecilkan peran media massa lewat RUU Penyiaran yang saat ini tengah berproses di DPR

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2024 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.