Harga LPJ 3 Kg di Kuba 'Mencekik' Orang Miskin
PT.SPIRIT INTI MEDIA
Minggu, 15 Mar 2020 08:48
Inhu- Pangkalan Gas 3kg bersubsudi atau Elpiji Permata Indragiri Pemilik Hendarto masih beroperasi walaupun Agen yang menjual Gas di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp.23 Ribu banyak Masyarakat yang tidak mampu tidak mendapat si tabung hijau tersebut salah satunya di Desa Kuantan Babu (Kuba) Kecamatan Rengat Kabupaten Indragirihulu (Inhu).
Salah seorang Ibuk-ibuk (40) yang enggan menyebutkan namanya mengatakan kepada spiritriau.com pada Minggu (15/03/2020) dirinya sangat kecewa dengan pangkalan PERMATA INDRAGIRI tabung Gas Bersubsidi LPG 3kg dikarenakan dirinya tidak pernah bisa membeli di pangkalan tersebut, padahal tempat tinggalnya tidak berada jauh dari Agen LGP 3kg.
Dikatakannya, sedangkan orang yang membawa keranjang saja dapat membeli banyak, deharusnya saya rakyat yang tidak mampu harus lebih di dahului walaupun hanya 1 tabung gas yang berisi 3kg,"Ungkap Ibuk-ibuk tersebut sambil mengeluhkan ke kesalannya
Lanjutnya kalau saya orang mampu tidak masalah saya beli kewarung-warung walaupun dengan harga yang mencekik Rp.25 ribu. jujur, karena saya orang tidak mampulah saya sangat sekali berharap membeli gas LPG bersubdi ke pangkalan, ternyata tidak juga di kasih oleh pihak pangkalan dan dengan berbagai alasan ada apa? Saya kan orang tidak mampu,"Tutupnya
Pelanggan tetapnya (PL) yang enggan menyebutkan namanya menyampaikan kepada Spiritriau.com pada Sabtu (14/03/2020) bahwa di agen HENDARTO dia (PL) membeli 1 tabung gas LPG bersubsidi di pangkalan seharga Rp.20 Ribu itu pun dikarenakan sudah 1 tahun berlangganan.
PL mengatakan tabung gas LPG bersubsidi hanya 4 tabung gas yang didapatnya pada hari Jum'at (13/03/2020) dari Pangkalan PERMATA INDRAGIRI itu pun setiap hari Jum'at saja seminggu 1 kali dengan syarat harus memakai Kartu Keluarga (KK).
Lanjutnya dengan jumlah 4 tabung gas LPG PL berhasil menjual kemasyarakat dengan harga Rp.25 ribu dikarenakan dia mengambil gas memakai kendaraan sepeda motor menggunakan keranjang, membutuhkan biaya lagi."Pungkasnya.
Rino, salah satu konsumen yang membeli Gas 3kg langsung ke agen LPG 'Permata Indragiri' sempat mengeluhkan, keluhannya kepada Spiritriau.com Sabtu (14/03/2020) dikarekan harga yang sangat tinggi Rp.23ribu padahal yang ditetapkan sesuai SK Bup. Inhu No. kpts. 379/VII/2015, pemerintah sebesar Rp 18.050 per tabung.
Ironisnya, ungkap dia, sudah harganya sangat melambung, (Mahal) dan stok di pengecer pun cukup terbatas, itu pun harus daftar pakai KK, Jika pun ada stok barang, harganya sangat mencekik leher.
Sampai berita ini terbit Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten lnhu H. Ikhmatpraja ST, MT belum membalas pesan Whatshap +62821697676** yang sudah di baca.**hendra