Minggu, 16 Feb 2025
  • Home
  • Hukrim
  • Jalan Batu Canai Pematangreba Terancam Hancur, Aktifitas Galian C Ilegal Gunakan Teronton

Jalan Batu Canai Pematangreba Terancam Hancur, Aktifitas Galian C Ilegal Gunakan Teronton

Julfi Hendra
Senin, 16 Des 2019 16:00
Julfi Hendra
Mobil tronton jenis Fusso yang digunakan untuk mengangkut galian C jenis tanah uruk di Jalan Batu Canai Kelurahan Pematangreba
Inhu - Kondisi perbukitan di daerah pemukiman berjarak sekitar 1 km dari gedung kantor bupati Indragiri hulu (Inhu) Riau, kini sudah mulai berubah bentuknya, tanah uruk dari lokasi tersebut digali secara brutal untuk di jual ke pengusaha yang membutuhkan tanah timbunan.

Pantauan dilapangan Senin (16/12/2019) terlihat, aspal badan jalan di depan kantor Dinas tenaga kerja (Disnaker) Inhu tersebut dibaluti tanah uruk, kondisi tersebut menimbulkan debu saat hari panas dan berlumpur dibadan jalan aspal itu ketika hari hujan.

Lokasi galian C yang diduga ilegal tersebut berada di jalan batu canai Kelurahan Pematangreba Kecamatan Rengatbarat, selain angkutan tanah uruk galian C itu menggunakan coldisel, terlihat juga pengusaha galian C ilegal tersebut mengangkut tanah uruk dengan menggunakan mobil berat tronton jenis fusso.

"Sudah lama menggali tanah disini untuk nimbun proyek pembangunan gudang di seminai dan angkutan menggunakan fusso besar ini untuk dibawa kerengat, saya cuma tukang nyatat," kata salah satu tukang catet jumlah mobil keluar masuk dari areal galian C itu yang enggan menyebutkan namanhya.

Berdasarkan keterangan tukang catet mobil keluar membawa tanah uruk tersebut, dirinya tidak mengetahui persis jumlah nilai penjualan tanah uruk jenis galian C tersebut, namun dirinya bekerja sebagai tukang catat hanya diperintahkan oleh pak Saragi. 

"Tanya saja sama pak Saragi, karena saya disuruh pak Saragi untuk mencatat saja," kata petugas tukang catat jumlah mobil di areal galian C tersebut.

Tidak ada terlihat pengawasan yang dilakukan oleh instansi terkait atas galian C di areal perkantoran Pemda Inhu tersebut, jika aktifitas galian C tersebut terus berlangsung, maka dikawatirkan jalan batu canai menuju stadion mini kebanggaan masyarakat Inhu itu akan rusak. **Dra
Editor: Hendra

komentar Pembaca

Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.