Kamis, 11 Sep 2025
  • Home
  • Peristiwa
  • Ini anggota TNI & Brimob yang rampok mobil pembawa uang ATM

Ini anggota TNI & Brimob yang rampok mobil pembawa uang ATM

Kamis, 01 Okt 2015 19:21
merdeka.com
Personel gabungan dari Polda Jateng dan Denintel Kodam IV Diponegoro, Jawa Tengah, menangkap tiga personel yang merampok mobil pembawa uang milik PT Advantage, senilai Rp 4,8 miliar. Ketiga pelaku adalah satu anggota Brimob Srondol Polda Jateng, Brigadir Supriyanto dan dua anggota Satuan Denintel Kodam IV Diponegoro, Jawa Tengah.

Dua anggota Denintel Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah itu bernama Sertu Thrisna Prihantoro dan Serda Isac Korputi yang dikenal sebagai atlet tinju dari kesatuan Banteng Raiders (BR) TNI-AD.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Alloysius Liliek Darmanto, mengungkapkan, ketiganya ditangkap setelah tim gabungan TNI-Polri itu melakukan upaya pengejaran selama tiga hari.

"Ketiga berhasil meringkus ketiga tersangka yang membawa kabur uang sejumlah Rp 5,7 miliar sesuai yang dilaporkan korban. Tapi kami dapatkan saat penangkapan Rp 4,883 miliar," ungkap Liliek saat gelar perkara di Direskrimum Polda Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (1/10).



Ketiganya ditangkap secara terpisah. Penangkapan lebih dulu dilakukan pada Serda Isac Karputi kemudian Sertu Sutrisna dan terakhir anggota brimob Brigadir Supriyanto.

"Pertama Serda Isac ditangkap semalam di Kota Semarang. Kemudian Sutrisna disergap tadi pagi saat di Kawasan Wisata Bandungan, Kabupaten Semarang dan kemudian oknum anggota Brimob Srondol, Polda Jateng Brigadir Supriyanto yang ditangkap saat melarikan diri di Yogyakarta," terangnya.

Selain mengamankan ketiganya, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu unit motor Kawasaki dan empat koper uang tunai hasil perampokan senilai Rp 4,883 miliar. Uang dari tangan Serda Isac Korputi disita Rp 1,3 miliar, kemudian dari tangan Sertu Sutrisna Rp 1,08 miliar sedangkan Brigadir Polisi Supriyanto sebesar Rp 2,5 miliar.

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Kodam IV Diponegoro, Kolonel Zaenul Bahar, anggota yang merampok uang untuk ATM sneilai Rp 4,8 miliar masih diperiksa secara intensif di satuan mereka.

"Tersangka oknum TNI masih dalam pemeriksaan satuannya di Denintel Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah," terangnya.

Zaenul menjelaskan, dua oknum anggota intel TNI AD yang bertugas di wilayah Jawa Tengah ini nantinya mereka juga akan menjalani proses peradilan sipil usai dilakukan pemeriksaan di Markas Pomdam IV Diponegoro Jawa Tengah.

"Tugasnya luas, di seluruh wilayah Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah. Tetap akan kami proses sesuai prosedur dan sesuai sesuai hukum demikian," ungkapnya.

Akibat perbuatannya tersebut, selain terancam dipecat, ketiga anggota dari TNI-Polri ini akan dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara selama 12 tahun penjara.

Sebelumnya, perampokan ini terjadi hari Selasa malam (29/9) lalu sekitar pukul 18.30 WIB Brigadir Supriyanto, seharusnya mengawal uang yang dibawa oleh PT Advantage malah menodong karyawan bernama Frendy Agus Irawan. Sementara kedua oknum anggota Denintel TNI Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah memindahkan uang ke mobil lainnya yang sudah diterparkir di lokasi kejadian. (merdeka.com)

Peristiwa
Berita Terkait
  • Selasa, 09 Sep 2025 18:22

    Perbuatan Tak Senonoh Buruh Harian Lepas Terungkap, Polsek Rengat Barat Ringkus Pelaku

    INHU-Kepolisian Sektor (Polsek) Rengat Barat bergerak cepat menangani laporan dugaan tindak pidana terhadap anak di bawah umur yang terjadi di salah satu komplek perumahan karyawan perusahaan swasta d

  • Selasa, 09 Sep 2025 09:39

    PHR Hadirkan Buku Eksklusif “Melayu Lestari” di Perpustakaan Soeman HS

    PEKANBARU-Dalam upaya melestarikan dan mengenalkan kekayaan budaya Melayu kepada generasi muda, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyerahkan buku "Melayu Lestari" kepada Perpustakaan Soeman HS Provinsi R

  • Senin, 08 Sep 2025 16:55

    Kadernya Abdul Karding Kena Reshuffle, Ini Respons PKB

    Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal, merespons keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mencopot Abdul Kadir Karding dari jabatannya sebagai Menteri Perlindungan P

  • Senin, 08 Sep 2025 16:47

    Kontras: 3 Demonstran Hilang Ternyata Ditahan Polisi, 5 Masih Raib

    Teka-teki keberadaan tiga demonstran yang dilaporkan hilang seusai aksi ricuh akhir Agustus 2025 mulai terkuak. Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras) memastikan ketiganya ter

  • Senin, 08 Sep 2025 16:37

    Kemenhan: TNI Hanya Bantu Polri, Bukan Ambil Alih Pengamanan

    Kementerian Pertahanan (Kemenhan) angkat bicara terkait keterlibatan prajurit TNI dalam patroli pada sejumlah lokasi baru-baru ini. Langkah tersebut disebut sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabo

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.