BCN Sampaikan Usulan Strategis Ekonomi Kreatif ke Pansus RPJMD DPRD Bengkalis

PT.SPIRIT INTI MEDIA

Selasa, 15 Jul 2025 16:13

cakaplah.com

Bengkalis Creative Network (BCN) menyampaikan sejumlah usulan strategis terkait pengembangan ekosistem ekonomi kreatif dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD Kabupaten Bengkalis, Senin (14/7/2025).

Pertemuan yang juga membahas agenda ketahanan pangan ini menjadi ruang bagi BCN untuk menyampaikan langsung gagasan dan dokumen tertulis kepada pimpinan Pansus, dalam rangka penyusunan RPJMD Kabupaten Bengkalis 2025-2029.

Beberapa pengurus BCN yang hadir antara lain Andrika Desrianto Setiawan, Wendi Harla Putra, Juwandi, dan Ridho Alamsyah.

Dalam kesempatan tersebut, BCN menyerahkan tiga poin utama usulan, yaitu pembentukan Bengkalis Creative Hub, pendirian BLUD Ekonomi Kreatif, serta pembangunan ekosistem ekonomi kreatif berbasis budaya.

"Usulan ini bertujuan untuk mendorong Bengkalis sebagai kabupaten kreatif, yang sejalan dengan visi daerah Bermarwah, Maju dan Sejahtera serta Unggul di Indonesia," ujar Andrika Desrianto, pengurus BCN.

Dokumen yang diserahkan berisi kerangka kerja pengembangan industri kreatif lokal, identifikasi potensi unggulan, serta rekomendasi kebijakan lintas sektor yang diharapkan dapat diintegrasikan ke dalam dokumen RPJMD lima tahunan.

Wakil Ketua Pansus RPJMD Irmi Syakip Arsalan mengapresiasi masukan yang diberikan komunitas ekonomi kreatif. Menurutnya pengembangan industri kreatif berbasis budaya merupakan langkah penting untuk mengangkat potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi.

"Industri kreatif berbasis budaya adalah upaya memanfaatkan kekayaan budaya lokal sebagai fondasi dalam menciptakan produk dan jasa yang bernilai ekonomi tinggi, namun tetap sarat makna dan identitas," ujar Irmi Syakip.

Dalam forum RDP tersebut, turut hadir Kadin, komunitas ekonomi kreatif seperti Gekrafs dan perwakilan perangkat daerah terkait. Irmi menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan agar Bengkalis tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tapi juga kuat dalam karakter budaya.

"DPRD membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya untuk semua pihak. Masukan dari komunitas sangat penting sebagai kontribusi nyata untuk kemajuan daerah," pungkas Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bengkalis ini.***(Cakaplah.com)