Selasa, 02 Des 2025
  • Home
  • Ekbis
  • 5 Fakta Kelas Menengah Kembali Gunakan BPJS Kesehatan, Sinyal Daya Beli Melemah

Ekonomi,

5 Fakta Kelas Menengah Kembali Gunakan BPJS Kesehatan, Sinyal Daya Beli Melemah

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Senin, 08 Sep 2025 09:23
okezone.com
Fenomena kelas menengah kembali memakai BPJS Kesehatan menjadi sinyal melemahnya ekonomi di kalangan kelas menengah, dengan penurunan daya beli sebagai faktor utama di balik pergeseran ini.

Hal ini pun diakui Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) Dewi Muliaty. Menurutnya, banyak dari mereka yang kembali menggunakan layanan BPJS Kesehatan, setelah sebelumnya cenderung memilih layanan kesehatan swasta.

Berikut Okezone rangkum soal fenomena masyarakat kelas menengah kembali andalkan BPJS Kesehatan, Senin (8/9/2025):

1. Pengakuan Pelaku Usaha
Menurut Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), Dewi Muliaty, pergeseran masyarakat kelas menengah yang kembali menggunakan BPJS Kesehatan disebabkan oleh peningkatan layanan yang diberikan, di samping situasi dan kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Diakuinya, tren ini juga memberikan dampak terhadap kinerja perseroan yang juga bergerak di layanan kesehatan.

"Itu menjadi evaluasi buat kita, bahwa kelihatannya tahun terakhir ini ada sedikit pergeseran minat pelayanan di masyarakat. Jadi kalau saya bilang tadi ada di middle, yang middle ini cukup banyak beralih ke BPJS Kesehatan karena layanan BPJS juga meningkat," ujarnya.

2. Daya Beli Turun
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai bahwa fenomena kelas menengah kembali memakai BPJS Kesehatan merupakan sinyal melemahnya ekonomi di kalangan kelas menengah. Dia menyebut penurunan daya beli sebagai faktor utama di balik pergeseran ini.

"Masyarakat menilai uang yang dikeluarkan tiap bulan untuk iuran, harus dimaksimalkan alih-alih mengeluarkan uang lagi untuk urusan kesehatan. Daripada mengeluarkan uang kembali, masyarakat kelas menengah ini juga memilih untuk membeli barang kebutuhan pokok yang mana juga ada kenaikan harga," kata Huda saat dihubungi Okezone.

3. BPJS Kesehatan Kini Jadi Andalan
Menurut Huda, banyak perusahaan yang sebelumnya memberikan fasilitas asuransi kesehatan swasta kepada karyawannya kini hanya mendaftarkan mereka ke BPJS Kesehatan. Bahkan, sejumlah perusahaan sudah sepenuhnya meninggalkan asuransi swasta.

"Sudah banyak perusahaan yang hanya ikut BPJS Kesehatan saja. Kemudian, terjadi PHK secara masif yang pada akhirnya benefit dari perusahaan tidak dapat digunakan lagi. Ya pindahnya ke BPJS Kesehatan," lanjutnya.

4. Penurunan Kepercayaan kepada Asuransi Swasta
Tak hanya itu, menurut Huda, penurunan kepercayaan terhadap asuransi swasta juga turut memengaruhi. Isu-isu seperti skema co-financing dan tingginya premi membuat masyarakat enggan mengambil asuransi kesehatan secara mandiri.

"Layanan BPJS juga sekarang sangat diawasi oleh masyarakat. Pelayanan BPJS ketika jelek pun sudah bisa mengadu via media sosial dan lainnya. Jadi memang masyarakat punya peluang dilayani dengan baik oleh BPJS Kesehatan," ujarnya.

5. Akan Berlangsung Lama
Huda menilai kondisi ini akan terus berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. Menurutnya, selama daya beli masyarakat masih melemah dan PHK masih masif terjadi, maka bukan tidak mungkin akan lebih banyak lagi masyarakat kelas menengah yang beralih ke BPJS Kesehatan.

"Kondisi ini menurut saya seperti siklus, kadang naik namun juga kadang turun. Akan tetapi, nampaknya kondisi ini akan bertahan satu hingga dua tahun ke depan. Daya beli masyarakat melemah, PHK masih masif terjadi juga ke depan," pungkasnya.***(Okezone.com)
Sumber: okezone.com

Ekbis
Berita Terkait
  • Senin, 01 Des 2025 12:00

    Perkokoh Kedaulatan Energi, PHR dan TNI Gelar Apel Siaga Pengamanan Objek Vital Nasional di Rumbai

    PEKANBARU-PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Instalasi Strategis PT Pertamina (Persero) di Pertamina Hulu Rokan, di Lapangan

  • Selasa, 26 Agu 2025 09:59

    DPMD Bengkalis Lepas Purna Tugas Syahrial S. Sos, MM Dengan Penuh Haru

    Ruang aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkalis dipenuhi suasana haru pada momen pelepasan salah satu pegawai terbaiknya, Syahrial, S.Sos., MM yang resmi memasuki masa pur

  • Minggu, 30 Nov 2025 22:47

    Banjir dan Longsor Akibat Siklon Ditwah Tewaskan 159 Orang di Sri Lanka

    JAKARTA â€" Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Sri Lanka meningkat menjadi 159 orang, dengan lebih dari 200 orang dilaporkan hilang. Negara Asia Selatan itu tengah bergulat dengan s

  • Minggu, 30 Nov 2025 22:44

    Korban Tewas Kebakaran Apartemen Wang Fuk Court Hong Kong Bertambah Jadi 146 Orang

    JAKARTA â€" Setidaknya 146 orang diketahui tewas dalam kebakaran dahsyat di apartemen Wang Fuk Court, Hong Kong. Jumlah korban ini bertambah dari 128 orang yang diumumkan sehari sebelumnya. Pol

  • Minggu, 30 Nov 2025 22:37

    Aktor Gery Iskak Meninggal Akibat Kecelakaan Motor di Pesanggrahan Jaksel, Ini Kronologinya

    JAKARTA - Aktor Gery Iskak meninggal usai mengalami kecelakaan motor tunggal di Jalan Kesehatan Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/11/2025) dini hari. Insiden itu terjadi sekitar pu

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.