Kamis, 11 Sep 2025
  • Home
  • Ekbis
  • 5 Fakta Kelas Menengah Kembali Gunakan BPJS Kesehatan, Sinyal Daya Beli Melemah

Ekonomi,

5 Fakta Kelas Menengah Kembali Gunakan BPJS Kesehatan, Sinyal Daya Beli Melemah

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Senin, 08 Sep 2025 09:23
okezone.com
Fenomena kelas menengah kembali memakai BPJS Kesehatan menjadi sinyal melemahnya ekonomi di kalangan kelas menengah, dengan penurunan daya beli sebagai faktor utama di balik pergeseran ini.

Hal ini pun diakui Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) Dewi Muliaty. Menurutnya, banyak dari mereka yang kembali menggunakan layanan BPJS Kesehatan, setelah sebelumnya cenderung memilih layanan kesehatan swasta.

Berikut Okezone rangkum soal fenomena masyarakat kelas menengah kembali andalkan BPJS Kesehatan, Senin (8/9/2025):

1. Pengakuan Pelaku Usaha
Menurut Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), Dewi Muliaty, pergeseran masyarakat kelas menengah yang kembali menggunakan BPJS Kesehatan disebabkan oleh peningkatan layanan yang diberikan, di samping situasi dan kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Diakuinya, tren ini juga memberikan dampak terhadap kinerja perseroan yang juga bergerak di layanan kesehatan.

"Itu menjadi evaluasi buat kita, bahwa kelihatannya tahun terakhir ini ada sedikit pergeseran minat pelayanan di masyarakat. Jadi kalau saya bilang tadi ada di middle, yang middle ini cukup banyak beralih ke BPJS Kesehatan karena layanan BPJS juga meningkat," ujarnya.

2. Daya Beli Turun
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai bahwa fenomena kelas menengah kembali memakai BPJS Kesehatan merupakan sinyal melemahnya ekonomi di kalangan kelas menengah. Dia menyebut penurunan daya beli sebagai faktor utama di balik pergeseran ini.

"Masyarakat menilai uang yang dikeluarkan tiap bulan untuk iuran, harus dimaksimalkan alih-alih mengeluarkan uang lagi untuk urusan kesehatan. Daripada mengeluarkan uang kembali, masyarakat kelas menengah ini juga memilih untuk membeli barang kebutuhan pokok yang mana juga ada kenaikan harga," kata Huda saat dihubungi Okezone.

3. BPJS Kesehatan Kini Jadi Andalan
Menurut Huda, banyak perusahaan yang sebelumnya memberikan fasilitas asuransi kesehatan swasta kepada karyawannya kini hanya mendaftarkan mereka ke BPJS Kesehatan. Bahkan, sejumlah perusahaan sudah sepenuhnya meninggalkan asuransi swasta.

"Sudah banyak perusahaan yang hanya ikut BPJS Kesehatan saja. Kemudian, terjadi PHK secara masif yang pada akhirnya benefit dari perusahaan tidak dapat digunakan lagi. Ya pindahnya ke BPJS Kesehatan," lanjutnya.

4. Penurunan Kepercayaan kepada Asuransi Swasta
Tak hanya itu, menurut Huda, penurunan kepercayaan terhadap asuransi swasta juga turut memengaruhi. Isu-isu seperti skema co-financing dan tingginya premi membuat masyarakat enggan mengambil asuransi kesehatan secara mandiri.

"Layanan BPJS juga sekarang sangat diawasi oleh masyarakat. Pelayanan BPJS ketika jelek pun sudah bisa mengadu via media sosial dan lainnya. Jadi memang masyarakat punya peluang dilayani dengan baik oleh BPJS Kesehatan," ujarnya.

5. Akan Berlangsung Lama
Huda menilai kondisi ini akan terus berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. Menurutnya, selama daya beli masyarakat masih melemah dan PHK masih masif terjadi, maka bukan tidak mungkin akan lebih banyak lagi masyarakat kelas menengah yang beralih ke BPJS Kesehatan.

"Kondisi ini menurut saya seperti siklus, kadang naik namun juga kadang turun. Akan tetapi, nampaknya kondisi ini akan bertahan satu hingga dua tahun ke depan. Daya beli masyarakat melemah, PHK masih masif terjadi juga ke depan," pungkasnya.***(Okezone.com)
Sumber: okezone.com

Ekbis
Berita Terkait
  • Selasa, 09 Sep 2025 18:22

    Perbuatan Tak Senonoh Buruh Harian Lepas Terungkap, Polsek Rengat Barat Ringkus Pelaku

    INHU-Kepolisian Sektor (Polsek) Rengat Barat bergerak cepat menangani laporan dugaan tindak pidana terhadap anak di bawah umur yang terjadi di salah satu komplek perumahan karyawan perusahaan swasta d

  • Selasa, 09 Sep 2025 09:39

    PHR Hadirkan Buku Eksklusif “Melayu Lestari” di Perpustakaan Soeman HS

    PEKANBARU-Dalam upaya melestarikan dan mengenalkan kekayaan budaya Melayu kepada generasi muda, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyerahkan buku "Melayu Lestari" kepada Perpustakaan Soeman HS Provinsi R

  • Senin, 08 Sep 2025 16:55

    Kadernya Abdul Karding Kena Reshuffle, Ini Respons PKB

    Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal, merespons keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mencopot Abdul Kadir Karding dari jabatannya sebagai Menteri Perlindungan P

  • Senin, 08 Sep 2025 16:47

    Kontras: 3 Demonstran Hilang Ternyata Ditahan Polisi, 5 Masih Raib

    Teka-teki keberadaan tiga demonstran yang dilaporkan hilang seusai aksi ricuh akhir Agustus 2025 mulai terkuak. Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras) memastikan ketiganya ter

  • Senin, 08 Sep 2025 16:37

    Kemenhan: TNI Hanya Bantu Polri, Bukan Ambil Alih Pengamanan

    Kementerian Pertahanan (Kemenhan) angkat bicara terkait keterlibatan prajurit TNI dalam patroli pada sejumlah lokasi baru-baru ini. Langkah tersebut disebut sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabo

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.