Kamis, 11 Sep 2025
  • Home
  • Ekbis
  • Kemendag Catat Transaksi UMKM Tembus Rp1,49 Triliun

Ekonomi,

Kemendag Catat Transaksi UMKM Tembus Rp1,49 Triliun

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Senin, 08 Sep 2025 13:38
okezone.com
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat transaksi dalam kegiatan business matching pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan buyer luar negeri selama periode Januari hingga Agustus 2025 telah mencapai USD90,90 juta atau setara Rp1,49 triliun.

Total nilai transaksi tersebut berasal dari purchase order (PO) sebesar USD 55,95 juta dan potensi transaksi sebesar USD 34,95 juta. Capaian tersebut adalah bagian dari Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) yang diinisiasi Kementerian Perdagangan.

Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Susanto, hasil transaksi UMKM senilai Rp1,49 triliun itu bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata bahwa produk UMKM Tanah Air mampu memenuhi kebutuhan dan standar dari pasar internasional.

"Hal ini menunjukkan bahwa ketika UMKM diberi akses, pendampingan, dan peluang bertemu buyer global, mereka mampu bersaing sejajar dengan pemain besar,” ujar Mendag dalam pernyataan resminya pada Senin (8/9/2025).

Sementara itu, transaksi khusus pada Agustus 2025 adalah US$861 ribu dalam bentuk PO. Menurut Mendag Busan, capaian bulanan dan kumulatif ini menunjukkan optimisme yang besar sekaligus bukti bahwa produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.

Dia memaparkan, hingga Agustus 2025, Kemendag telah menyelenggarakan 462 kegiatan business matching yang terdiri atas 312 sesi presentasi UMKM dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri dan 150 sesi pertemuan langsung dengan calon buyer internasional.

Selama periode tersebut, telah ikut serta 110 UMKM Indonesia dari berbagai sektor unggulan, mulai dari fesyen, kerajinan, dekorasi rumah, furnitur, kopi, bambu, rempah-rempah, hingga makanan dan minuman olahan.

Direktur Jenderal PEN Kemendag Fajarini Puntodewi menyatakan, capaian business matching ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak. Sebanyak 15 lembaga pembina UMKM turut mendukung terlaksananya program ini.

Beberapa di antaranya adalah Bank Indonesia, Bank Negara Indonesia; Bank Rakyat Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, PT Asuransi ASEI Indonesia, Pertamina, Bank Jatim, jaringan Export Center di Surabaya, Batam, dan Balikpapan, serta Dinas Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Capaian ini membuktikan sinergi pemerintah dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri, lembaga pembina UMKM, dan pelaku usaha mampu meningkatkan daya saing UMKM di kancah internasional. Kemendag akan terus memperluas akses pasar dan memperkuat pendampingan agar semakin banyak UMKM siap menembus pasar ekspor,” ujar Puntodewi.***(Okezone.com)
Sumber: okezone.com

Ekbis
Berita Terkait
  • Selasa, 09 Sep 2025 18:22

    Perbuatan Tak Senonoh Buruh Harian Lepas Terungkap, Polsek Rengat Barat Ringkus Pelaku

    INHU-Kepolisian Sektor (Polsek) Rengat Barat bergerak cepat menangani laporan dugaan tindak pidana terhadap anak di bawah umur yang terjadi di salah satu komplek perumahan karyawan perusahaan swasta d

  • Selasa, 09 Sep 2025 09:39

    PHR Hadirkan Buku Eksklusif “Melayu Lestari” di Perpustakaan Soeman HS

    PEKANBARU-Dalam upaya melestarikan dan mengenalkan kekayaan budaya Melayu kepada generasi muda, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyerahkan buku "Melayu Lestari" kepada Perpustakaan Soeman HS Provinsi R

  • Senin, 08 Sep 2025 16:55

    Kadernya Abdul Karding Kena Reshuffle, Ini Respons PKB

    Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal, merespons keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mencopot Abdul Kadir Karding dari jabatannya sebagai Menteri Perlindungan P

  • Senin, 08 Sep 2025 16:47

    Kontras: 3 Demonstran Hilang Ternyata Ditahan Polisi, 5 Masih Raib

    Teka-teki keberadaan tiga demonstran yang dilaporkan hilang seusai aksi ricuh akhir Agustus 2025 mulai terkuak. Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras) memastikan ketiganya ter

  • Senin, 08 Sep 2025 16:37

    Kemenhan: TNI Hanya Bantu Polri, Bukan Ambil Alih Pengamanan

    Kementerian Pertahanan (Kemenhan) angkat bicara terkait keterlibatan prajurit TNI dalam patroli pada sejumlah lokasi baru-baru ini. Langkah tersebut disebut sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabo

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.