Okezone

Ilustrasi

JAKARTA-PT Pertamina (Persero) menyebutkan, konsumsi Pertalite mengalami peningkatan lantaran adanya migrasi konsumen Premium yang sudah beralih kepada Pertalite.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, sampai saat ini konsumsi rata-rata di setiap SPBU yang menjual Pertalite konsumsinya tembus di 4,5 kiloliter (KL).

"Jadi secara persentasenya, pertalite sudah 13,5 persen, Premium sudah turun di angka 68,5 kl. Yang pindah adalah mayoritas dari Premium, dari Pertamax sedikit hanya kurang dari 1 persenan," kata Bambang di Kantornya, Jakarta, Rabu (5/8/2015).

Menurut Bambang, hal ini dikarenakan selisih harga antara Pertalite dengan Premium tidak berbeda jauh. "Apalagi kalau harga Premium itu sudah ditentukan pemerintah dengan formula yang benar, deltanya dengan Pertalite akan makin pendek. tidak seperti sekarang bedanya Rp1.000," tambahnya.

Oleh karena itu, dia mengatakan Pertamina akan menambah penjualan Pertalite di SPBU. Saat ini, Pertamina telah melakukan uji pasar di 101 SPBU.

"Kami atas izin direksi Mulai minggu ini akan nambah dari 101 nambah 14. Akan ngebut di Jabodetabek dulu. Karena banyak yang SMS saya, ingin tahu di mana lagi. Karena memang masih lowong. Dan testimoni masyarakat juga menyambut positif," tandasnya.