Dibayar Pakai Uang Palsu, Pekerja Hotel Lucky Star Bagan Siapiapi diserahkan Warga Kepolisi
laporan : Hendra Dedi Syahbudi

Kamis, 06 Agu 2015 13:08

BANGKOPUSAKO - Ros alias Mina yang merupakan pekerja hotel Lucky Star Bagan Siapiapi ini terpaksa mendekam di sel tahanan polsek Bangko Pusako, ia diserahkan oleh warga ke polisi lantaran kedapatan membelanjakan uang palsu.
Berdasarkan data yang dirangkum spiritriau.com Rabu 5/8 dari kapolsek Bangko Pusako menyebutkan bahwa Mina mendapatkan uang palsu tersebut dari sala seorang pria hidung belang yang mengencaninya.
Terungkapnya kepemilikan uang palsu itu bermula saat Mina membeli rokok disalah satu warung di jalan lintas Kubu Bangko Pusako dengan uang pecahan Rp 100.000.
Selanjutnya, pemilik warung merasa curiga dengan uang tersebut, lantas iapun mengejar pembeli yang menumpang mobil travel tersebut. Setelah berhasil mengjentikan laju travel itu, pemilik warung memberitahukan bahwa uang yang digunakannya untuk membeli rokok adalah uang palsu.
Dan untuk lebih memastikannya, pemilik warung bersama warga lainnya memeriksa tas yang dibawanya, ternyata masih ada pecahan 100 ribu lainnya yang mereka duga adalah palsu. Selanjutnya warga membawa Mina ke polsek Bangko Pusako untuk proses lebih lanjut.
Kepada petugas, Mina mengaku tidak tau kalau uang yang didapatnya dari pria hidung belang yang mengencaninya adalah palsu dengan jumlah 9 lembar pecahan Rp 100.000.
" Kita akan kembangkan terhadap pemilik dan pembuatnya, untuk saat ini, Mina dan barang bukti uang yang diduga palsu itu telah kita amankan di mapolsek Bangko Pusako," jelas Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro SH SIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bangko Pusako, AKP James Sibarani. (Ded)
Apa Itu Riviera Timur Tengah yang Diumumkan Trump? Ini Penjelasannya
JAKARTA - Gagasan Riviera Timur Tengah merupakan sebuah proyek ambisius untuk mengubah Jalur Gaza menjadi pusat pariwisata mewah. Gagasan Riviera Timur Tengah pertama kali dicetuskan ol

AS dan Rusia Akan Bertemu di Arab Saudi, Bahas Negosiasi Untuk Akhiri Perang Ukraina
MUNICH - Para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Rusia akan bertemu di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang untuk memulai perundingan yang bertujuan mengakhiri perang yang telah berlangsung ham

Setidaknya 15 Orang Tewas Akibat Desak-desakan di Stasiun Kereta New Delhi
NEW DELHI â€" Setidaknya 15 orang tewas dan 15 lainnya cedera dalam desak-desakan di stasiun kereta api utama di ibu kota India, New Delhi, pada Sabtu, (15/2/2025) malam, kata kepala menteri

Donald Trump Bersih-Bersih, Ribuan Pegawai Pemerintah AS Dipecat karena Beratkan Anggaran
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mulai memecat ribuan orang di sejumlah lembaga pada Kamis, (13/2/2025) saat Presiden Donald Trump dan Elon Musk mempercepat pembersihan birokrasi fede

Mahfud MD Ajak Perguruan Tinggi Tetap Berani Kritisi Pemerintah: Dukung yang Baik, yang Tidak Baik Kita Luruskan
SEMARANG â€" Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Mahfud MD mengajak perguruan tinggi tetap kritis melihat kebijakan-kebijakan yang diambil pemerint