Kapolri Tegaskan Proses Hukum Tolikara Jalan Terus

Jumat, 31 Jul 2015 11:57

JAKARTA-Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, tak akan menghentikan proses penegakan hukum terkait insiden penyerangan umat muslim saat menjalankan salat Idul Fitri 1436 H di Distrik Karubaga, Tolikara, Papua, Jumat 17 Juli 2015.
Hal itu diungkapkannya setelah sejumlah tokoh agama Islam di Kabupaten Tolikara yang dipimpin Ustad Ali Muchtar meminta penyelesaian masalah di Tolikara diselesaikan secara adat.
"Ya tentu proses ini sudah berjalan, proses hukum juga sudah berjalan. Kita sudah melakukan penahanan, enggak mungkin bisa dihentikan," tegas Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Proses penahanan terhadap dua tersangka yakni JW dan HK, lanjut Badrodin, tak mungkin bisa untuk menghentikan proses penegakan hukum yang sudah berjalan sampai saat ini.
"Ini, orang kalau sudah ditahan harus di proses peradilan, bagaimana mungkin bisa dihentikan," jelas Badrodin.
Sebelumnya dalam amanatnya pada acara serah terima jabatan Kapolda Papua dan Papua Barat, Badrodin berpesan kepada Kapolda Papua yang baru, Brigjen Paulus Waterpaw untuk melanjutkan proses penegakan hukum kasus insiden Tolikara.
"Terkait Tolikara, harap bisa diselesaikan. Penegakkan hukum lanjutkan, tapi diiringi dengan komunikasi dengan semua pihak," pungkas Badrodin.

Apa Itu Riviera Timur Tengah yang Diumumkan Trump? Ini Penjelasannya
JAKARTA - Gagasan Riviera Timur Tengah merupakan sebuah proyek ambisius untuk mengubah Jalur Gaza menjadi pusat pariwisata mewah. Gagasan Riviera Timur Tengah pertama kali dicetuskan ol

AS dan Rusia Akan Bertemu di Arab Saudi, Bahas Negosiasi Untuk Akhiri Perang Ukraina
MUNICH - Para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Rusia akan bertemu di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang untuk memulai perundingan yang bertujuan mengakhiri perang yang telah berlangsung ham

Setidaknya 15 Orang Tewas Akibat Desak-desakan di Stasiun Kereta New Delhi
NEW DELHI â€" Setidaknya 15 orang tewas dan 15 lainnya cedera dalam desak-desakan di stasiun kereta api utama di ibu kota India, New Delhi, pada Sabtu, (15/2/2025) malam, kata kepala menteri

Donald Trump Bersih-Bersih, Ribuan Pegawai Pemerintah AS Dipecat karena Beratkan Anggaran
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mulai memecat ribuan orang di sejumlah lembaga pada Kamis, (13/2/2025) saat Presiden Donald Trump dan Elon Musk mempercepat pembersihan birokrasi fede

Mahfud MD Ajak Perguruan Tinggi Tetap Berani Kritisi Pemerintah: Dukung yang Baik, yang Tidak Baik Kita Luruskan
SEMARANG â€" Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Mahfud MD mengajak perguruan tinggi tetap kritis melihat kebijakan-kebijakan yang diambil pemerint