Rabu, 09 Jul 2025
  • Home
  • Hukrim
  • Waspada, Dalih Anak Didik Kecelakaan, Penelpon Gelap Minta Transfer Uang ke 75 Wali Murid di Pekanbaru

Waspada, Dalih Anak Didik Kecelakaan, Penelpon Gelap Minta Transfer Uang ke 75 Wali Murid di Pekanbaru

Jumat, 31 Jul 2015 11:46
PEKANBARU-Penipuan dengan modus meminta transfer sejumlah uang kembali terjadi di Pekanbaru. Melalui pesan singkat (sms), pelaku meminta korban yang sasarannya wali murid sekolah dasar (SD) Al Rasyid agar mengirimkan uang, dengan alasan anak didik sekolah tersebut mengalami kecelekaan.

kepala sekolah SD Al Rasyid, Pupung Safari Muslim SE, ketika dikonfirmasi oleh GoRiau.com, Jumat (31/7/2015) diruang kerjanya membenarkan informasi ini. "Ada sekitar 75 orang tua wali murid yang mengadu ke pihak sekolah, bahwa mereka telah mendapat sms maupun telepon langsung yang meminta transfer sejumlah uang," sebutnya.

Transferan tersebut, untuk membiayai anak mereka yang sudah jadi korban kecelakaan. Meski sangat meyakinkan, tak satupun orang tua yang mengiyakan sms tersebut, karena sebelumnya sudah pernah ada korban, dan ternyata modus ini hanya penipuan.

Pupung juga menjelaskan, kejadian serupa sudah terjadi berulang kali, bahkan pada bulan mei 2015, sudah ada orang tua wali murid yang mengirim uang dengan jumlah Rp4 juta. "Kita sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Bukit Raya, pada bulan mei 2015, dan membuat laporan ke Polresta Pekanbaru," lanjutnya.

Ditanya apakah ada indikasi keterlibatan oknum guru dalam kasus ini, Apung langsung membantahnya. "Insya allah tidak ada, kami pihak sekolah sudah melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan adanya pihak sekolah yang terlibat, pelaku disinyalir mendapat nomor dan data anak didik dan orang tua wali murid melalui internet dinas Provinsi dan Kota," tukasnya.

Informasi yang dirangkum dari laporan orang tua wali murid yang tidak mau disebut namanya, pelaku pernah dilacak oleh pihak TNI AU. Kuat dugaan, pelaku berdomisili di Depok Jawa Barat.

Sekedar informasi, hal serupa pernah terjadi dibulan mei 2015 di sekolah SD Al Rasyid jalan Rawa Indah Pekanbaru. Dua orang tua korban bahkan sudah mentransfer uang jutaan Rupiah kepada pelaku. (grc)
Hukrim
Berita Terkait
  • Selasa, 08 Jul 2025 16:56

    Masuk Daftar KEN Kemenparekraf, Perputaran Uang Event Pacu Jalur Diprediksi Tembus Rp75 Miliar

     Event budaya tahunan Pacu Jalur di Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau yanh akan digelar 20 - 24 Agustus mendatang diperkirakan akan mencetak perputaran uang lebih dari Rp75 miliar.Ketua

  • Selasa, 08 Jul 2025 16:52

    Reses ke Desa Jangkang, Irmi Syakip Janji Kawal Aspirasi Warga

     Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis Irmi Syakip Arsalan MSi, kembali turun langsung menyapa masyarakat dalam agenda reses masa sidang ke-2 tahun 2025. Selama lima hari, mulai 8 hingga 13 Ju

  • Selasa, 08 Jul 2025 16:48

    Edarkan Sabu, PNS di Siak Dibekuk Polisi

    Satuan Reserse Narkoba Polres Siak menangkap seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial IB (41) warga Desa Buantan Besar, Kecamatan Siak karena diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu.

  • Selasa, 08 Jul 2025 16:35

    Polda Metro Ungkap Ribuan Kasus Kriminal Sepanjang Tiga Bulan, 1.745 Pelaku Ditangkap

    JAKARTA �" Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap 1.449 kasus tindak kriminal sepanjang tiga bulan atau periode April hingga awal Juli 2025. Dari ribuan kasus it

  • Selasa, 08 Jul 2025 16:31

    Tak Ada Tanda Kekerasan di Jasad Diplomat yang Kepalanya Terlakban

    JAKARTA â€" Polisi menyatakan bahwa tidak ada tanda kekerasan di mayat pria diduga diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan, yang kepalanya terlakban."Belum dipastikan (penyeb

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.