Minggu, 16 Feb 2025
  • Home
  • Hukrim
  • Waspada, Dalih Anak Didik Kecelakaan, Penelpon Gelap Minta Transfer Uang ke 75 Wali Murid di Pekanbaru

Waspada, Dalih Anak Didik Kecelakaan, Penelpon Gelap Minta Transfer Uang ke 75 Wali Murid di Pekanbaru

Jumat, 31 Jul 2015 11:46
PEKANBARU-Penipuan dengan modus meminta transfer sejumlah uang kembali terjadi di Pekanbaru. Melalui pesan singkat (sms), pelaku meminta korban yang sasarannya wali murid sekolah dasar (SD) Al Rasyid agar mengirimkan uang, dengan alasan anak didik sekolah tersebut mengalami kecelekaan.

kepala sekolah SD Al Rasyid, Pupung Safari Muslim SE, ketika dikonfirmasi oleh GoRiau.com, Jumat (31/7/2015) diruang kerjanya membenarkan informasi ini. "Ada sekitar 75 orang tua wali murid yang mengadu ke pihak sekolah, bahwa mereka telah mendapat sms maupun telepon langsung yang meminta transfer sejumlah uang," sebutnya.

Transferan tersebut, untuk membiayai anak mereka yang sudah jadi korban kecelakaan. Meski sangat meyakinkan, tak satupun orang tua yang mengiyakan sms tersebut, karena sebelumnya sudah pernah ada korban, dan ternyata modus ini hanya penipuan.

Pupung juga menjelaskan, kejadian serupa sudah terjadi berulang kali, bahkan pada bulan mei 2015, sudah ada orang tua wali murid yang mengirim uang dengan jumlah Rp4 juta. "Kita sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Bukit Raya, pada bulan mei 2015, dan membuat laporan ke Polresta Pekanbaru," lanjutnya.

Ditanya apakah ada indikasi keterlibatan oknum guru dalam kasus ini, Apung langsung membantahnya. "Insya allah tidak ada, kami pihak sekolah sudah melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan adanya pihak sekolah yang terlibat, pelaku disinyalir mendapat nomor dan data anak didik dan orang tua wali murid melalui internet dinas Provinsi dan Kota," tukasnya.

Informasi yang dirangkum dari laporan orang tua wali murid yang tidak mau disebut namanya, pelaku pernah dilacak oleh pihak TNI AU. Kuat dugaan, pelaku berdomisili di Depok Jawa Barat.

Sekedar informasi, hal serupa pernah terjadi dibulan mei 2015 di sekolah SD Al Rasyid jalan Rawa Indah Pekanbaru. Dua orang tua korban bahkan sudah mentransfer uang jutaan Rupiah kepada pelaku. (grc)
Hukrim
Berita Terkait
  • Minggu, 16 Feb 2025 13:12

    Apa Itu Riviera Timur Tengah yang Diumumkan Trump? Ini Penjelasannya

    JAKARTA - Gagasan Riviera Timur Tengah merupakan sebuah proyek ambisius untuk mengubah Jalur Gaza menjadi pusat pariwisata mewah. Gagasan Riviera Timur Tengah pertama kali dicetuskan ol

  • Minggu, 16 Feb 2025 13:11

    AS dan Rusia Akan Bertemu di Arab Saudi, Bahas Negosiasi Untuk Akhiri Perang Ukraina

    MUNICH - Para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Rusia akan bertemu di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang untuk memulai perundingan yang bertujuan mengakhiri perang yang telah berlangsung ham

  • Minggu, 16 Feb 2025 13:10

    Setidaknya 15 Orang Tewas Akibat Desak-desakan di Stasiun Kereta New Delhi

    NEW DELHI â€" Setidaknya 15 orang tewas dan 15 lainnya cedera dalam desak-desakan di stasiun kereta api utama di ibu kota India, New Delhi, pada Sabtu, (15/2/2025) malam, kata kepala menteri

  • Minggu, 16 Feb 2025 13:07

    Donald Trump Bersih-Bersih, Ribuan Pegawai Pemerintah AS Dipecat karena Beratkan Anggaran

    WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mulai memecat ribuan orang di sejumlah lembaga pada Kamis, (13/2/2025) saat Presiden Donald Trump dan Elon Musk mempercepat pembersihan birokrasi fede

  • Minggu, 16 Feb 2025 12:23

    Mahfud MD Ajak Perguruan Tinggi Tetap Berani Kritisi Pemerintah: Dukung yang Baik, yang Tidak Baik Kita Luruskan

    SEMARANG â€" Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Mahfud MD mengajak perguruan tinggi tetap kritis melihat kebijakan-kebijakan yang diambil pemerint

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.