Kamis, 06 Nov 2025
  • Home
  • Kesehatan
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Angka Prevalensi Stunting Turun Tahun ini

Kesehatan,

Pemko Pekanbaru Targetkan Angka Prevalensi Stunting Turun Tahun ini

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Rabu, 20 Agu 2025 13:29
RIAU AKTUAL.COM
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menargetkan angka prevalensi stunting pada tahun 2025 di kota ini bisa turun. Tahun lalu angka prevalensi stunting di Kota Pekanbaru berkisar 8,7 persen.

Ada sejumlah upaya yang telah dilakukan guna menekan angka stunting dan gizi buruk. Upaya tersebut agar tidak ada lagi anak yang terindikasi mengalami gangguan tumbuh kembang hingga gizi buruk.

"Upaya yang kita lakukan diantaranya adalah sweeping anak stunting. Cara ini untuk melakukan deteksi dini terhadap anak dengan kondisi stunting," kata Plh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Rabu (20/8).

Dirinya tidak ingin ada lagi anak yang dalam kondisi gangguan tumbuh kembang dan gizi buruk. Sweeping ini juga bertujuan untuk menginventarisir keberadaan anak-anak yang berpotensi mengalami stunting.

"Kita siapkan formatnya untuk inventarisir jumlah anak-anak dengan kondisi gangguan pertumbuhan," ungkapnya.

Zulhelmi mendorong kader posyandu dan kader KB bergerak di lapangan secara door to door. Mereka bisa mendatangi rumah anak dengan kondisi stunting dan gizi buruk lantas membawanya ke posyandu.

Dari pendataan yang telah dilakukan hingga saat ini, ada 7.390 anak yang tercatat memiliki gizi kurang hingga teridentifikasi stunting.

"Setelah itu didata dan dilaporkan ke puskesmas, lantas anak tersebut dalam pantauan dinas kesehatan," paparnya.

Anak-anak yang terindikasi mengalami gangguan tumbuh kembang dan gizi buruk bakal mendapat Pemberian Makan Tambahan (PMT). Ia mengingatkan proses pendataan bisa berlangsung secara satu bulan.

"Satu bulan berikutnya kita salurkan PMT untuk anak-anak tersebut," jelasnya.

Anak-anak itu juga bakal vitamin selama tiga bulan. Mereka bakal mendapat intervensi agar berat dan tinggi badan anak-anak tersebut bisa membaik.***(Riau Aktual.com)
Sumber: RIAU AKTUAL.COM

kesehatan
Berita Terkait
  • Rabu, 05 Nov 2025 19:07

    Usai Lolos dari OTT Gubernur Riau, Tenaga Ahli Gubri Dani M Nursalam Serahkan Diri ke KPK

    JAKARTA â€" Tenaga Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam (DMN), akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025) malam. Langka

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:28

    Kemendagri Akhirnya Tunjuk SF Hariyanto Sebagai Plt Gubernur Riau

    JAKARTA-Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau, Abdul Wahid, sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan atau jatah preman (japrem) terhadap pejabat di lingkungan Dinas P

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:21

    Gubernur Riau Ancam Copot Pejabat Jika Tak Setor 'Jatah Preman' Rp 7 M

    Jakarta-KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan. Abdul Wahid disebut mengancam bawahannya jika tak memberikan uang yang disebut 'jatah preman'."Bagi

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:19

    KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka Korupsi

    Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka korupsi dalam kasus tangkap tangan pada Rabu (5/11/2024). Pengumuman status tersangka dis

  • Rabu, 05 Nov 2025 10:34

    Budi Prasetyo Beberkan Hasil Pemeriksaan OTT Gubernur Riau dan 8 Orang Tersangka Lainnya

    Jakarta-Update perkembangan Kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau. Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan sejumlah 9 orang.Dari 9 orang itu dan yang

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.