Nasional,
Pengurus PWI Pusat di Kukuhkan

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Sabtu, 04 Okt 2025 17:40

SOLO-Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat masa bakti 2025-2030 resmi dikukuhkan, Sabtu (04/10/2025).
Pengukuhan yang dilakukan di Gedung Monumen Pers Indonesia, Kota Surakarta, Jawa Tengah ini langsung dipimpin Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir dan disaksikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Wakil Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Dirjen Komunikasi Publik Media (KPM) di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Fifi Aleyda Yahya, Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani.
Acara pengukuhan di Monumen Pers Nasional yang sarat nilai sejarah itu dihadiri para Ketua PWI Provinsi se Indonesia, Karobinopsnal Baharkam Polri Brigjen Pol Erwin Kurniawan, Wakapolda Jateng Kombes Pol Latif Usman, Wakil Ketua Dewan Pers Totok Suryanto serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Surakarta
Dalam acara tersebut, Akhmad Munir yang juga merupakan Direktur Utama LKBN Antara menegaskan, persatuan adalah kunci kebangkitan organisasi PWI
Akhmad Munir mengingatkan bagaimana kondisi PWI berada di titik nadir sampai tercapainya persatuan melalui kongres di Cikarang 30 Agustus 2025 lalu.
“Tanpa persatuan, organisasi PWI lumpuh. Dengan persatuan, PWI kini bisa kembali berperan menjaga martabat pers Indonesia,” ujarnya.
Munir juga menekankan, PWI merupakan organisasi yang mengemban misi terwujudnya kehidupan pers yang merdeka, profesional, bermartabat dan berpegang pada kode etik jurnalistik.
“Keberadaan saudara-saudara sekalian dalam kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia melalui proses yang selektif dan dipercaya mampu mengemban misi tersebut,” tegasnya.
Dalam pidatonya, Menkomdigi Meutya Hafid menekankan, pengukuhan ini ibarat cahaya kebenaran.
“Pengukuhan ini menegaskan kembali arti penting pers bagi cahaya kebenaran dan persatuan bangsa,” ungkap Meutya Hafid.
Meutya yang pernah menjadi jurnalis televisi itu menceritakan bagaimana dirinya didatangi para senior wartawan untuk mendukung penyatuan PWI yang sedang terjadi dualisme.
"Waktu itu saya baru dilantik menteri, kedatangan senior-senior pers. Karena saya dulunya wartawan, kalau kedatangan senior agak ndredek-ndredeknya, membicarakan mengenai bagaimana menyatukan PWI,” jelas Meutya.
Dari diskusi tersebut, lanjutnya, pemerintah mengambil sikap untuk menghormati independensi pers Indonesia dengan tidak terlibat dalam proses penyatuan.
“Lalu kemudian pemerintah menjaga betul sejauh mana kita tidak terlibat dalam penyatuan ini. Pemerintah memposisikan diri untuk tidak sedikit pun melakukan intervensi,” tegasnya.
Menurut Meutya, lahirnya PWI Persatuan merupakan langkah penting untuk memperkuat peran pers dalam menjaga keadaban bangsa.
“Pemerintah berdiri bersama pers yang independen, profesional dan bersatu. Dengan pers yang kuat, demokrasi Indonesia akan semakin kokoh,” ujarnya.(*)

695 Anak Yatim Disantuni PHR dan KMMBS
Duri-PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Pengurus Kesatuan Masjid Mushalla Bekasap Sebanga (KMMBS) menyalurkan paket perlengkapan sekolah bagi 695 anak yatim yang berada di sekitar wilayah operasi p

Kapolres Dumai Tinjau Kesiapan Lahan Jagung di Medang Kampai Jelang Penanaman Serentak se-Provinsi Riau
Dumai-Kapolres Dumai, AKBP Angga Febrian Herlambang, S.I.K, S.H, melakukan pengecekan kondisi lahan tanaman jagung pipil di wilayah Kecamatan Medang Kampai pada Senin (6/10/2025). Kegiatan ini merupak

Krisis Roro Bengkalis -Pakning: Janji Pemerintah Gagal, PMII Ancam Turun Kejalan
Bengkalis, -Pelayanan kapal penyeberangan Roro Bengkalis "Pakning kembali menuai sorotan tajam. Hanya satu unit kapal yang beroperasi, membuat antrean kendaraan mengular hingga ratusan meter di Pelabu

Bupati Asmar: Program Makan Bergizi Gratis Adalah Investasi untuk Generasi Cerdas
Meranti-Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menghadiri Launching Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 7 Tebingtinggi, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres

Kapolda Riau Tanam Semangat Green Policing di SMA Dharma Yudha Kota Pekanbaru
Pekanbaru-Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Heryawan, menggelar Seminar Green Policing di SMA Dharma Yudha, dengan misi utama mengajak para pelajar menjadi "Generasi Penjaga Bumi". Acara ini bukan sek