Peristiwa
Dua Warga Tewas saat Pemilu di OKU, Satu Petugas PPS Lainnya saat Mencoblos

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Rabu, 14 Feb 2024 17:33

BATURAJA - Duka kembali menyelimuti pelaksanaan rangkaian Pemilu tahun 2024 di Kabupaten OKU, tercatat dua orang meregang nyawa, satu diantaranya petugas PPS satu warga yang sedang memilih di TPS meninggal dunia.
Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), melalui Penjabat Bupati H Teddy Meilwansyah meminta para penyelenggara dan warga yang terlibat rangkaian pemilu untuk tetap menjaga kesehatan tak usah memaksakan kerja jika kondisi sudah lelah. Teddy mengakui Pemda OKU sendiri akan menyiagakan tenaga kesehatan 24 jam.
"Kita meminta kepada penyelenggara, warga dan semua yang terlibat dalam proses pemilu agar menjaga diri masing masing jangan memaksakan jika kondisi badan sudah tidak baik istirahat sejenak. Karena pasti proses hingga malam hari, " ucap Teddy usai melayat kerumah duka seorang pemilih bernama Saminah (61) yang meninggal dunia saat menoblos di TPS 01 Kelurahan Pasar Baru.
Teddy mengatakan, secara memang saat pencoblosan surat suara ada 5 macam, kemudian ukurannya juga besar. Disamping itu calegnya juga banyak. "Jelas agak kesulitan, nama-nama calegnya banyak. Apa lagi kalau orang tua yang sudah berumur tentu mereka akan kesulitan, lihat saja tadi ibu kami hampir memakan waktu sekitar 15 menit," ujarnya.
Namun walau demikian dikatakan Teddy, hal itu tentunya bukan hal yang berarti dan tidak menyurutkan semangat dari masyarakat untuk tetap menyalurkan hak suaranya dan menentukan nasib bangsa 5 tahun kedepan.