Politik
PDIP Berencana Usung Anies Baswedan, Ganjar: Seandainya Tak Cocok Tidak Harus Dipaksakan

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Senin, 17 Jun 2024 17:26

YOGYAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merespons rencana PDIP untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Menurutnya, penentuan pilihan itu harus melalui proses negosiasi antara PDIP dan Anies Baswedan untuk melihat apakah Anies cocok diusung oleh PDIP atau tidak.
"Itu yang mesti diobrolkan, gitu. Mesti diobrolkan, dan mudah-mudahan ya bisa bernegosiasi. Tapi seandainya tidak cocok menurut saya juga tidak harus dipaksakan," kata Ganjar ditemui usai melaksanakan salat Idul Adha di dekat kediamannya, Wedomartani, Depok, Sleman, Senin (17/06/2024).
Ganjar melihat wacana PDIP mengusung Anies di Pilgub mendatang sebagai bentuk keterbukaan demokrasi partainya dalam berpolitik.
Ganjar menyebut, partai umumnya menyiapkan kader internal terlebih dahulu untuk ditimang sebelum diusung maju Pilkada. Akan tetapi, ketika memang tidak memenuhi kriteria maka memungkinkan bagi PDIP mengusung calon dari luar partai dengan kesepakatan.
"Seandainya kita mendukung atau mengusung calon dari luar, apa kemudian kesepakatan yang bisa kita ambil. Nilai-nilai demokrasi, secara ideologislah, bagaimana kita bersikap terhadap situasi yang sekarang makin tidak mudah," kata mantan calon presiden 2024 itu.
"Agar kemudian politisi yang kita dukung nanti bisa konsisten, bisa melihat bagaimana sejarah di awal dan menyamakan persepesi serta sikap agar ketika merespons situasi itu tidak ke kiri dan ke kanan, lurus," sambungnya.
Dia mengatakan bahwa PDIP akan mengedepankan proses seleksi dan rekrutmen tanpa melihat sosok kandidat. Termasuk Anies yang pernah bersaing dengan dirinya pada Pilpres 2024 kemarin.
"Provinsi-provinsi besar gitu ada banyak yang berminat. Tentu pasti akan melalui proses. Satu, rekrutmen mereka mendaftar, nanti proses seleksi. Itulah proses-proses pertimbangan yang akan diambil dan sekarang masih berjalan, maka tinggal tunggu aja nanti," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan telah menyatakan akan kembali mencalonkan diri sebagai gubernur DKJ, (dahulu DKI Jakarta). Dia telah mengantongi dukungan dari PKB. PDIP, partai yang selama ini berseberangan dengan Anies, ikut memberi sinyal untuk mendukung. Namun, memang belum ada langkah konkret yang dibuat kedua pihak.