Rabu, 01 Okt 2025

Sosial

Strategi Peningkatan PAD Riau

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Minggu, 28 Sep 2025 16:50

Pekanbaru-Dengan kekayaan alam yang melimpah, menghadapi tantangan berat dalam mewujudkan kemandirian pembangunan. Meski dikenal sebagai lumbung energi nasional, Riau masih menghadapi defisit anggaran daerah yang signifikan.

Ketergantungan pada dana transfer dari pemerintah pusat, terutama dari sektor minyak dan gas bumi (migas), menjadikan APBD Riau sangat rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global serta menurunnya jumlah produksi minyak. Situasi ini menghambat percepatan pembangunan, terutama di sektor-sektor non-migas yang vital untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Kemandirian keuangan daerah adalah kunci untuk lepas dari ketergantungan ini dari data yang disajikan oleh lembaga independen (fitrariau.org) kontribusi PAD Riau terhadap total pendapatan daerah (APBD) se provinsi Riau cenderung masih berada di bawah 20%.

Ini menunjukkan bahwa Riau masih sangat bergantung pada dana transfer, khususnya Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU), sebagai penopang utama APBD-nya. Meski UU Hubungan keuangan Pemerintah daerah no 1 th 2022 diyakini perlu di evaluasi agar lebih berkeadilan, Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi jalan ‘terdekat’ untuk mengatasi defisit anggaran dan membiayai program-program strategis yang dibutuhkan masyarakat untuk pembangunan.

Dalam rangka meningkatkan kemandirian pembangunan ini, diperlukan landasan hukum yang kuat sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik seperti UU nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2024 tentang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan. Dengan landasan tersebut pemerintah daerah dapat mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan baru secara sah untuk menerobos jalan terjal menuju kemandirian pembangunan.

Menerobos Jalan terjal dengan Strategi Inovatif

Untuk menggenjot PAD, Riau tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara konvensional. Diperlukan strategi yang kreatif, terukur, dan berbasis teknologi. Berikut beberapa pendekatan teoritis yang dapat ditempuh untuk dijalankan :

Optimalisasi Pajak Daerah: Potensi pajak, khususnya dari sektor properti, bahan bakar minyak, dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), masih bisa digali lebih dalam. Penerapan sistem digital, seperti e-PBB dan e-Samsat, akan mempermudah pembayaran dan meningkatkan akurasi data. Selain itu, pajak rokok, yang jatahnya untuk provinsi dan kabupaten/kota, bisa dioptimalkan dengan pengawasan yang lebih ketat.

Meningkatkan Retribusi Daerah: Pengelolaan aset daerah, seperti gedung, lahan, dan fasilitas publik, harus lebih profesional. Aset yang tidak produktif harus diubah menjadi sumber pendapatan melalui skema sewa atau kerja sama dengan pihak swasta. Retribusi jasa umum dan retribusi perizinan tertentu juga perlu ditinjau kembali agar tarifnya relevan dengan biaya pelayanan dan potensi pendapatan.

Mengembangkan Ekonomi Potensial Non-Migas: Riau memiliki sektor lain yang potensial seperti pariwisata, perkebunan, dan perikanan. Penguatan sektor pariwisata, baik alam maupun budaya, dapat menciptakan multiplier effect bagi UMKM lokal dan membuka lapangan kerja. Pajak hotel, restoran, dan hiburan dapat menjadi sumber PAD yang signifikan.

Menegakkan Aturan dan Mencegah Kebocoran: Penguatan sistem pengawasan adalah hal krusial. Praktik-praktik yang merugikan daerah, seperti manipulasi data retribusi atau pajak daerah, harus diberantas. Pemanfaatan teknologi tapping box pada restoran dan hotel dapat memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Dengan mengintegrasikan pendekatan teoritis tersebut Riau dapat menciptakan sebuah ekosistem pendapatan yang lebih kokoh dan berkelanjutan. Strategi kreatif akan membuka peluang baru, strategi terukur akan memastikan upaya berjalan efektif, dan teknologi akan menjadi fondasi yang menopang semuanya dan untuk itu diperlukan tim percepatan pembangunan daerah yang menjadi integrator penerobos kebuntuan.

Urgensi Tim Percepatan Pembangunan Daerah

Peningkatan PAD dan kemandirian pembangunan Riau adalah upaya orkestrasi yang tidak bisa dilakukan secara parsial. Dibutuhkan sinergi kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Oleh karena itu, pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Riau menjadi sebuah keniscayaan.

Tim ini harus terdiri dari para ahli di bidang ekonomi, keuangan, teknologi, dan hukum, yang bekerja secara independen dan profesional. Tugas utamanya adalah merumuskan dan mengimplementasikan strategi jangka pendek dan panjang untuk meningkatkan PAD, mengelola anggaran secara efisien, serta mengawasi program-program pembangunan agar tepat sasaran. Dengan adanya tim yang solid dan visioner, jalan terjal menuju kemandirian pembangunan Riau dapat dilalui dengan lebih pasti, demi masa depan Riau yang lebih mandiri dan sejahtera(***)

Sosial
Berita Terkait
  • Selasa, 30 Sep 2025 22:28

    Di Ikuti 500 PNS, P3K dan Petugas Kebersihan dan Taman Dinas LH Rohil Bersihkan Sampah Pasar Bintang

    ROHIL,  SPIRITRIAU.COM -  Dalam rangka mendukung world cleanup day dan memeriahkan hari jadi kabupaten Rokan hilir yang ke- 26 tahun 2025, Dinas Lingkungan Hidup Rohil kembali melakukan goto

  • Selasa, 30 Sep 2025 17:40

    Indah Kirana Resmi Pimpin IKWI 2025–2030, Tegaskan Pentingnya Silaturahmi dan Persatuan

    JAKARTA-Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) resmi menetapkan susunan Pengurus Pusat untuk masa bakti 2025â€"2030 melalui Surat Keputusan Ketua Umum Nomor 01/SK/PP-IKWI/X/2025. Indah Kirana terpi

  • Selasa, 30 Sep 2025 17:25

    Polres Dumai Gelar Program Green Policing di SD Estomihi

    Dumai-Polres Dumai menggelar kegiatan penyerahan dan penanaman pohon di SD Estomihi, Jalan Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, pada Selasa (30/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagi

  • Selasa, 30 Sep 2025 17:22

    Persiapan HUT Rohil dan Adipura 2025 Kadis DLH Pimpin Rapat

    ROHIL-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir melaksanakan Rapat persiapan dalam rangka hari jadi Kabupaten Rokan Hilir yang ke -26 Tahun dan persiapan penilaian adipura Tahun 2025. Rapat p

  • Selasa, 30 Sep 2025 17:20

    Kemenkum Riau Ikuti FGD Anev Hukum, Perkuat Landasan Hukum Kewirausahaan dan Industri Kreatif

    Pekanbaru-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Riau, Rudy Hendra Pakpahan, bersama Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Yeni Nel Ikhwan, serta jajaran Analis Hukum, mengi

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.