pekanbaru.tribunnews.com

PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengancam akan menyikat habis kelompok geng motor yang coba-coba membuat resah masyarakat.

Apalagi, dalam beberapa waktu belakangan isu geng motor khususnya di Kota Pekanbaru, ramai dibicarakan.

Beberapa diantaranya bahkan viral di media sosial (medsos). Meskipun nyatanya, ada juga yang sekedar hoax atau berita bohong. Tujuannya hanya untuk membuat panik sehingga situasi di masyarakat mencekam.

Terkait ini, seorang oknum masyarakat, sempat diamankan lantaran menyebar berita bohong soal korban geng motor. Yang bersangkutan akhirnya minta maaf atas perbuatannya tersebut.

Irjen Iqbal, menyatakan, pihaknya akan menindak secara keras dan terukur terhadap kelompok yang mengganggu keamanan dan kenyamanan di masyarakat.

"Saya ingatkan kepada kelompok yang coba-coba membuat resah masyarakat, seperti geng motor, kami akan tindak, tidak akan segan-segan melakukan tindakan yang keras dan terukur," kata Irjen Iqbal, Jumat (16/9/2022).

"Bagi yang coba-coba menyakiti masyarakat atau secara terang-terangan ingin melukai masyarakat, atau (melakukan) perbuatan pidana lainnya, kami akan tampil," imbuh Jenderal polisi bintang dua itu.

Ia secara tegas, juga sudah memerintahkan polisi di jajarannya baik di Polda, Polres/ta, hingga Polsek, untuk berada di tengah masyarakat. Baik pagi, siang, malam, hingga dini hari.

Irjen Iqbal meminta agar blue light patrol, lebih diintensifkan dan dimaksimalkan. Polisi baik berseragam atau berpakaian preman, harus siaga khususnya di lokasi rawan.

"Saya ingatkan (kepada para pelaku) jangan main-main, kami akan tangkap dan proses hukum secara tegas," ungkap Kapolda Riau.

Irjen Iqbal berpesan kepada masyarakat, agar jangan khawatir dan tetap melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti biasanya.

Kendati begitu, ia mengimbau agar masyarakat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri dengan mencegah dan mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan.

Misalnya, dengan memilih waktu yang tepat untuk bepergian. Kemudian jika menggunakan sepeda motor, usahakan untuk memilih jalur yang ramai dan tidak berkendara sendirian.

Lalu, jangan menggunakan perhiasan yang mencolok, dan jangan bermain handphone sambil berkendara.

Karena hal itu selain bisa berpotensi kecelakaan, juga bisa mengundang aksi pelaku kejahatan karena melihat adanya kesempatan.

"Intinya tetap waspada. Namun sampai hari ini situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Riau, khususnya Pekanbaru dan Kampar masih aman," pungkasnya.