Temuan Mayat Misterius Di Kampar, Jasad Wanita Membusuk di Kebun Sawit

Admin
Selasa, 15 Mar 2022 16:19

KAMPAR - Warga Kampar, khususnya di Desa Lubuk Sakat Kecamatan Perhentian Raja, dihebohkan dengan penemuan mayat misterius. Sesosok wanita ditemukan membusuk di kebun Kelapa Sawit, Senin (14/3/2022).
Mayat misterius ini diperkirakan sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.
Kepala Kepolisian Sektor Perhentian Raja, IPDA. Fauzy Surya Chandra mengemukakan, mayat wanita tanpa identitas.
Menurut Fauzy, mayat tersebut sudah susah dikenali.
"Kondisi korban sudah sangat sulit di kenali dan kita saat ini dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin malam.
Fauzy mengatakan, korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
Tenaga medis akan membuat visum et refertum dari jenazah tersebut.
Pihak kepolisian menerangkan, mayat ditemukan pertama sekali oleh seorang warga setempat bernama Fajar Maulana (28) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Korban sudah membusuk dalam kondisi telungkup," katanya.
Sore itu, Fajar hendak memancing di sungai yang berada di belakang kebun Sawit milik Joni Lubis.
Saat di dalam kebun, ia menciup bau menyengat. Lalu mencari sumber bau tersebut.
Alangkah kagetnya Fajar saat melihat sesosok mayat yang telah membusuk di sebuah kubangan.
Lalu ia bergegas memberitahu temannya bernama Yudi.
Polsek Perhentian Raja mendapat informasi penemuan mayat itu setelah dihubungi Yudi.
Kapolsek Fauzy langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan ke lokasi.
Petugas yang tiba di lokasi menemukan sejumlah barang di sekitar jasad.
Sejumlah barang di dalam tas ransel yang diduga milik korban.
Tas berisi pakaian, perlengkapan mandi, sandal dan beberapa barang lainnya.
Menurut Fauzy, Tim Identifikasi Polres Kampar yang dipimpin IPDA.
Samsunar riba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB. Petugas melakukan pengecekan kondisi korban. Lalu membawa jasad ke RS Bhayangkara.
Fauzy mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke kantor kepolisian terdekat.
Mayat Misterius Ke Enam di Kampar
Dalam catatan Tribunpekanbaru.com, ini mayat misterius yang keenam.
Sebagian identitasnya sudah terungkap dalam penyelidikan polisi. Tetapi, pihak Polres Kampar belum mengungkap peristiwa di balik penemuan mayat dan belum satupun pelaku yang telah ditangkap.
Berikut lima penemuan mayat yang belum terungkap sejak 2021 lalu :
Pria Diduga Korban Pembunuhan Mengapung di Sungai Kampar
Penemuan mayat misterius sebelumnya di Desa Naumbai Kecamatan Kampar, Senin (28/2/2022) lalu. Sesosok mayat pria ditemukan mengapung di Sungai Kampar. Mayat itu diduga korban pembunuhan.
"Diduga korban pembunuhan karena ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan yang di tubuh Mr.X tersebut," ungkap Kepala Kepolisian Sektor Kampar, AKP. Marupa Sibarani.
Sesosok Nenek di Parit Ladang Desa Sendayan
Penemuan mayat sesosok nenek pada Minggu (26/9/2021), di sebuah parit ladang Dusun Dua Kapur Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara.
Pihak Polres Kampar baru mengungkap usia wanita sekitar 65 tahun itu. Sementara nama jelas, alamat dan penyebab kematian sang nenek belum diungkap.
Pemuda dengan Leher, Tangan dan Kaki Terikat
Selang dua pekan kemudian, Kampar kembali digemparkan dengan penemuan mayat seorang pemuda di pinggir Kilometer Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Desa Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang pada Minggu (10/10/2021).
Kondisinya sangat mengenaskan. Leher, kaki dan tangannya terikat dengan sejumlah luka di sekujur tubuh pemuda yang diperkirakan berusia 25 tahun itu.
Belakangan diungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, bahwa pemuda itu bernama Arpan Dermawan, warga Jalan Seroja, Pekanbaru.
Lagi-lagi, misteri di balik kematian Arpan belum terungkap. Meski diduga kuat, Arpan adalah korban pembunuhan. Ini diperkuat oleh penjelasan Kombes Sunarto yang mengklaim bahwa, kepolisian sebenarnya sudah mengantongi identitas pelaku. Ada tiga orang terduga pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran.
Menurut Sunarto, petugas kesulitan menangkap mereka, karena pelaku sering bertukar alat komunikasi dan sering berpindah-pindah. Ini membuat petugas kesulitan menemukan mereka.
"Keberadaannya di luar Riau, Polres Kampar terus mengejar mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa tertangkap," ucap Sunarto, Kamis (4/11/2021) lalu.
Sunarto belum bisa memastikan apa motif pembunuhan ini. Dia menyebut semuanya akan terungkap ketika pelaku sudah berhasil diamankan.
Kabid Humas memaparkan, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat menghubungi keluarganya. Dia meminta pertolongan karena sedang dibawa oleh sejumlah orang secara paksa dengan mobil. "Abangnya sempat ditelepon saat korban dibawa ke dalam mobil," tuturnya.
Pemuda Nyaris Tinggal Kerangka
Penemuan mayat yang tak kalah menggemparkan adalah di belakang Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Purwosari Ujung dalam wilayah Dusun I Pandau Makmur Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu pada Jumat (22/10/2022).
Jasad ditemukan membusuk di dalam semak belukar. Mayat itu dikerubuti belatung dengan posisi dalam keadaan terlentang dengan kaki kanan melipat ke arah selangkangan. Mayat itu hanya mengenakan baju, tanpa celana.
Pihak Polres Kampar mengidentifikasi mayat itu berjenis kelamin laki-laki yang usianya diperkirakan antara 19-43 tahun. Tinggi badan antara 157,1 sampai 165,7 sentimeter.
"Perkiraan kematian antara satu sampai tiga pekan," ungkap pihak Polres Kampar dalam rilisnya kala itu setelah mayat ditemukan. Dalam keterangan tertulis itu, dinyatakan bahwa identitas jasad masih diselidiki.
Hingga kini, tak ada informasi lanjutan terkait pengungkapan misteri di balik penemuan mayat tersebut. Baik identitas maupun penyebab kematian.
Mayat Mengapung di Sungai Kampar
Selasa, hari pertama bulan Februari, Kampar juga dihebohkan dengan penemuan mayat di Dusun Sialang Desa Salo Kecamatan Salo. Mayat tanpa identitas itu ditemukan mengapung dengan posisi tertelungkup di tepian Sungai Kampar.
Polres Kampar merilis hasil pemeriksaan sementara, tentang ciri-ciri jasad.
Terungkap sebagai jasad laki-laki yang berusia antara 40-60 tahun dan tinggi badan antara 150-165 centimeter.
Jasad mengenakan baju kaos coklat bermotif kotak kotak kecil dan celana panjang warna biru..
Hingga kini, Polres Kampar juga belum mengumumkan identitas sebenarnya jasad laki-laki tersebut.