Sabtu, 25 Okt 2025
  • Home
  • Internasional
  • Kasus Pertama Parasit Ulat Pemakan Daging pada Manusia Terdeteksi di AS

Internasional,

Kasus Pertama Parasit Ulat Pemakan Daging pada Manusia Terdeteksi di AS

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Selasa, 26 Agu 2025 14:27
okezone.com
Kasus pertama infestasi parasit pemakan daging pada manusia telah terkonfirmasi di Amerika Serikat (AS), kata pihak berwenang. Kasus miasis cacing sekrup Dunia Baru (New World screwworm/NWS) tersebut terkonfirmasi pada tanggal 4 Agustus pada seorang pasien yang kembali ke AS dari El Salvador, demikian diungkap Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) pada Senin (25/8/2025).

Miasis NWS adalah infestasi parasit larva lalat, atau belatung, yang disebabkan oleh lalat parasit.

Hama ini terutama menyerang ternak, dan pihak berwenang menyatakan bahwa risiko terhadap kesehatan masyarakat AS saat ini "sangat rendah."

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) bekerja sama dengan Departemen Kesehatan Maryland untuk menyelidiki kasus ini.

Juru bicara HHS, Andrew Nixon, mengatakan bahwa ini adalah kasus pertama miasis NWS yang terkait dengan perjalanan pada manusia dari negara yang terdampak wabah yang teridentifikasi di AS.

Parasit yang merusak ini, yang memakan jaringan hidup, biasanya ditemukan di Amerika Selatan dan Karibia. Meskipun ada upaya untuk menghentikan penyebarannya di utara, kasus-kasus kini telah terkonfirmasi di setiap negara di Amerika Tengah, termasuk Meksiko.

Manusia, terutama yang memiliki luka terbuka, rentan terhadap infestasi dan berisiko lebih tinggi jika mereka bepergian ke wilayah tersebut atau jika mereka berada di sekitar ternak di daerah pedesaan tempat lalat berada, kata CDC.

Layanan Inspeksi Kesehatan Hewan dan Tanaman Departemen Pertanian AS (USDA) mengatakan telah bermitra dengan lembaga pertanian lainnya, departemen luar negeri, dan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menanggapi wabah ini.

"Ketika larva lalat NWS (belatung) menggali ke dalam daging hewan hidup, mereka menyebabkan kerusakan serius, bahkan seringkali fatal," menurut USDA, sebagaimana dilansir BBC. "NWS dapat menginfeksi ternak, hewan peliharaan, satwa liar, terkadang burung, dan dalam kasus yang jarang terjadi, manusia."

"Wabah belatung sekrup pada ternak dapat berdampak ekonomi yang parah, mengancam aktivitas ekonomi yang nilainya lebih dari USD 100 miliar (Rp1.624 triliun) yang terkait dengan industri sapi dan ternak, kata USDA awal bulan ini."***(Okezone.com)
Sumber: okezone.com

Internasional
Berita Terkait
  • Jumat, 24 Okt 2025 12:55

    Polsek Sungai Sembilan Galakkan Program Green Policing di Sekolah Dasar

    DUMAI - Polres Dumai melalui Polsek Sungai Sembilan melaksanakan kegiatan edukasi dan penanaman pohon dalam rangka program Green Policing di Sekolah Dasar (SD) Negeri 003 Kelurahan Bangsal Aceh, Kecam

  • Jumat, 24 Okt 2025 06:35

    Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Program Ketahan Pangan Nasional

    Batu Hampar-Pada Hari Jum'at Tanggal 24 Oktober 2025 Biro Redaksi Rohil Kembali Mengabarkan " Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia di bidang ketahanan pangan, Pols

  • Kamis, 23 Okt 2025 18:22

    Polres Inhu Siap Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025

    Indragiri Hulu-Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indragiri Hulu (Inhu) bersiap menggelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025. Rencananya, operasi ini akan dilaksanakan serentak di seluruh In

  • Kamis, 23 Okt 2025 17:34

    Polres Dumai Gelar Simulasi Sispam Mako dan Pengamanan Unjuk Rasa

    Dumai-Polres Dumai menggelar simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) dan sistem pengamanan unjuk rasa di wilayah hukumnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan perso

  • Rabu, 22 Okt 2025 17:15

    Kapolda Riau: Santri Pilar Bangsa, Jaga Moral dan Teruslah Berkontribusi!

    Pekanbaru-Di Hari Santri Nasional yang diperingati pada 22 Oktober 2025, Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol. Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi m

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.