Berita satu.com
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra, Budisatrio Djiwandono, resmi terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) periode 2025-2030.
Penetapan ini dilakukan dalam Temu Karya Nasional IX Karang Taruna di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Jakarta, pada Minggu (24/8/2025).
Dalam sambutannya, Budisatrio menyampaikan rasa syukur sekaligus tekad besar dalam mengemban amanah tersebut.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya akan bersifat inklusif dengan merangkul pemuda dari berbagai latar belakang tanpa memandang agama, suku, daerah, maupun politik.
“Saya akan membangun sebuah keluarga besar karang taruna yang diisi oleh pemuda yang benar-benar mempunyai jiwa dan semangat sosial yang tinggi,” ungkapnya, dikutip Selasa (26/8/2025).
Lantas, siapa sebenarnya sosok Budisatrio Djiwandono ini? Berikut profilnya:
Profil Budisatrio Djiwandono
Gerardus Budisatrio Djiwandono, atau lebih dikenal dengan nama Budi Djiwandono, lahir di Jakarta pada 25 September 1980.
Ia merupakan putra dari Joseph Sudrajad Djiwandono, mantan gubernur Bank Indonesia periode 1993-1998, dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo, kakak kandung presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Santa Theresia, kemudian berlanjut di SMP Pelita Harapan. Setelah itu, ia melanjutkan sekolah menengah di Berkshire School, Amerika Serikat, dan meraih gelar sarjana government and international relations dari Clark University pada 2004.
Budisatrio Djiwandono menikah dengan Mila Gunawan pada 29 Desember 2023. Ia sebelumnya memeluk agama Islam dibimbing oleh Prof Dr KH Nasaruddin Umar sebelum melangsungkan pernikahan. Dari pernikahan ini, ia memiliki seorang anak sambung bernama Attara.
Awal Kiprah Politik
Budi memulai kiprahnya melalui organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (Tidar), sebagai wakil ketua umum sejak 2008 hingga 2016.
Langkah awalnya menuju politik nasional dimulai pada 24 Agustus 2017 ketika ia dilantik menjadi anggota DPR RI melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) menggantikan Luther Kombong.
Pada Pemilu 2019, ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Timur dengan perolehan suara sebanyak 71.207.
Selama periode 2019-2024, ia menjabat sebagai wakil ketua Komisi IV DPR RI yang membidangi sektor pertanian, kehutanan, kelautan, dan perikanan.
Kini, pada periode 2024-2029, Budisatrio menjabat sebagai wakil ketua komisi I DPR RI dengan fokus pada isu-isu pertahanan, luar negeri, intelijen, dan komunikasi.
Selain aktif di parlemen, Budisatrio juga menjabat sebagai wakil ketua umum Partai Gerindra. Ia turut terlibat dalam strategi politik dan kampanye, termasuk menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Kekayaan dan Aset Budisatrio Djiwandono
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke KPK, total kekayaan Budisatrio Djiwandono mencapai Rp 18.082.936.726 miliar per Desember 2024.
Kekayaan tersebut terdiri dari aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, kendaraan, surat berharga, kas, serta sejumlah hutang. Meski begitu, jumlah harta kekayaannya menunjukkan tren peningkatan sejak pertama kali menjabat sebagai anggota DPR RI.***(Berita Satu.com)
Sumber: Berita satu.com
nasional