TELUK KUANTAN-Perhelatan Open Pacu Jalur Gunung Toar tahun 2024 tinggal menghitung hari  pelaksanaannya. Open Pacu Jalur Gunung Toar akan diselenggarakan 10-12 Juli 2024, di Tepian Datuk Bandaro, Pasar Gunung, Kecamatan Gunung Toar. Hingga tadi malam peserta jalur yang mendaftar mencapai 74 jalur berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Ketua Pembina Open pacu jalur Kecamatan Gunung Toar, Sardiyono AMd ketika berbincang, Sabtu (6/7/2024) menyebutkan bahwa Open Pacu Jalur Kecamatan Gunung Toar ini terselenggara berkat kerjasama masyarakat Kecamatan Gunung Toar dengan Dispora Provinsi Riau.

“Dulu namanya ajang ujicoba Kecamatan Gunung Toar. Sekarang, open turnamen pacu jalur tradisional Kecamatan Gunung Toar yang diselenggarakan oleh masyarakat Gunung Toar dan Dispora Provinsi Riau,” kata Sardiyono yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Riau ini.

Sardiono, menjelaskan awal terselenggaranya  pacu jalur di Tepian Datuk Bandara dimulai dari tahun 1998 yang lalu yang pendaaannya dari partisipasi masyarakat yang berada di Gunung Toar. Dari awal hanya ajang uji coba dan belum menarik bagi jalur-jalur untuk ikut serta, sekarang ajang ini menjadi arena bergengsi untuk diikuti oleh kelompok jalur  baik dalam dan dari luar Kuansing.

Ide ini muncul karena ia melihat ajang yang digelar selama ini event rayon dan nasional, rayon diselenggarkan kecamatan dan nasional di taja oleh Pemkab Kuansing. Diawali ajang uji coba dengan dana swadaya dan digelar  setiap tahunnya tanpa menggangung agenda pacu jalur rayon Kecamatan Gunung Toar yang digelar di Tepian Pantai,Lubuk Terentang.  

Sambil menyeruput teh hangat, Sardiono menjelaskan bahwa hal yang dilakukannya merupakan bentuk kecintaan dan kepeduliannya dalam memelihara tradisi dan budaya masyarakat Kuansing. Pada awal dahulu semuanya dilakukan secara swadaya dari masyarakat, mulai dari membangun tribun hingga hadiah. “ Alhamdulliah sekarang sudah ada yang melirik dan menjadi agenda propinsi riau melalui Dispora Propinsi Riau, tetapi sejak tahun 2022 sudah ada dana dari propinsi melalui usulannya,” Ungkapnya.

Bagi Sardiono, ikut terlibat dalam event jalur dan suport menjadi sponsor jalur yang ada bukan baru-baru ini dilakukannya. Melalui Raja Ponsel, ia memberikan dukungan terhadap jalur-jalur yang ada, baik di Kuansing maupun jalur dari Inhu.” Karena sudah hoby dan bentuk kecintaan untuk melestraikan tradisi, maka kadang tidak lagi diperhitungan dalam pengeluaran biaya yang ditimbulkan, “Katanya.

Seperti diketahui, pacu jalur di Tepian Datuk Bandaro ini merupakan arena yang selalu diikuti jalur-jalur yang sudah punya nama dimasing-masing kecamatan. Tepian yang dulu bernama Teluk Bayur ini juga termasuk arena yang paling bergengsi.