JAKARTA-Proses pendaftaran pilkada serentak harus diperpanjang lantaran masih banyaknya daerah yang mengantongi calon tunggal. Jika dalam masa perpanjangan masih tidak ada pasangan calon lain yang mendaftar, maka pilkada di daerah tersebut akan ditunda hingga 2017.

Menanggapi hal itu, Ketua DPR Setya Novanto berencana akan mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu. Pertemuan itu hingga kini masih digagas dan pihaknya tengah mempersiapkan surat ke Jokowi.

"Kita sudah minta untuk segera membuat suratnya untuk kita teruskan ke Presiden," kata pria yang biasa disapa Setnov itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/8/2015).

Salah satu pembicaraan nantinya, kata Setnov, adalah tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk mengantisipasi daerah dengan calon tunggal tersebut.

"Itu, ya nanti sekalian dibicarakan," tegasnya.

Politikus Partai Golkar itu sendiri tak mau berspekulasi dan lebih memilih menunggu pandangan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sekarang sebenarnya kita evaluasi dulu, mendengarkan dari KPU sama ini masalah ini kan sangat penting sekali. Karena tidak bisa semuanya (pilkada serentak), harus kita evaluasi lebih dalam, melengkapi kesiapan-kesiapan sehingga kita tahu masalah-masalah," tandasnya.