Rabu, 01 Okt 2025
  • Home
  • Sosial
  • Dinkes Pasuruan Bina Pemijat Sangkal Putung Usai Warga yang Kakinya Busuk

sosial

Dinkes Pasuruan Bina Pemijat Sangkal Putung Usai Warga yang Kakinya Busuk

detik.com
Rabu, 18 Sep 2019 15:12
detik.com
Pasuruan - Kasus yang menimpa Hansi Saputra (31), warga Dusun Selohan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, yang kakinya diamputasi gara-gara salah penanganan di pemijat sangkal putung, jadi perhatian pemerintah daerah. Pasalnya, kasus serupa sudah terjadi tiga kali.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan pun membina para pemijat sangkal putung agar kasus serupa tak terulang.

"Karena ada kasus seperti pasien Hansi, yang kemarin diamputasi, rumah sakit meminta kami menindaklanjuti untuk dilakukan pembinaan ke para pemijat sangkal putung. Hari ini kami lakukan di Lekok. Kalau penanganannya salah terus, kan bahaya nanti masyarakat," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Pasuruan Ugik Setyo Darmoko, Rabu (18/9/2019).

Ugik mengatakan langkah Dinkes tersebut bukan untuk memberikan sanksi atau pencabutan izin praktik pijat sangkal putung, melainkan pembinaan untuk kepentingan bersama.

"Bukan kita yang memberikan sanksi atau memberikan izin, tapi kita memang punya kepentingan untuk membina masyarakat yang punya keterampilan (sangkal putung) dan masih dipercaya masyarakat. Kasus seperti Hansi ini tercatat sudah tiga kali di RSUD Bangil," terangnya.

Pembinaan yang diberikan dalam bentuk pemahaman agar para pemijat sangkal putung tak melayani pasien yang mengalami fraktur tulang terbuka. Kemudian jika sudah telanjur menangani, diharapkan berkoordinasi dengan puskesmas biar dibantu diberi obat atau diperiksa lanjutan.

"Patah tulang, apalagi terbuka, jangan ditangani karena risiko terjadinya infeksi sangat besar, seperti terjadi kasus yang diamputasi itu (Hamsi Saputra). Kalau lihat kasusnya, lukanya tak terlalu besar, tapi karena mungkin dilakukan imobilisasi (pembebetannya) terlalu kuat, sehingga tak ada oksigenasi, terjadi kerusakan jaringan dan mati, akhirnya diamputasi," terangnya.

Ugik mengatakan para pemijat sangkal putung diminta bersedia bekerja sama. "Kita nggak mematikan usahanya, tapi minta kerja samanya. Diharapkan tak menangani kasus-kasus luka terbuka, apalagi patah tulang. Kalau ada pasien seperti itu, silakan koordinasi dengan puskesmas," tandasnya.

Selain Hansi, ada dua korban luka patah tulang di Kabupaten Pasuruan yang diamputasi karena kasus serupa. Pasien ditangani pemijat sangkal putung, kemudian semakin parah dan mengalami infeksi.

"Sudah ada tiga kasus amputasi karena luka patah tulang ditangani sangkal putung," tandas Ugik.

Hansi Saputra, warga Dusun Selohan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, harus menanggung derita. Karena tak punya kemampuan berobat, luka kaki kanannya membusuk. Luka itu dia dapat dalam kecelakaan motor 14 Agustus lalu. Sempat dibawa ke sangkal putung, lukanya semakin parah.

Pada Kamis, (12/9), perangkat desa dan tokoh masyarakat membawa Hansi ke Puskemas Purwodadi dengan pikap. Setelah mendapat pemeriksaan, ia langsung dirujuk ke RSUD Bangil dengan ambulans.
sumber: detik.com
Sosial
Berita Terkait
  • Selasa, 30 Sep 2025 17:40

    Indah Kirana Resmi Pimpin IKWI 2025–2030, Tegaskan Pentingnya Silaturahmi dan Persatuan

    JAKARTA-Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) resmi menetapkan susunan Pengurus Pusat untuk masa bakti 2025â€"2030 melalui Surat Keputusan Ketua Umum Nomor 01/SK/PP-IKWI/X/2025. Indah Kirana terpi

  • Senin, 29 Sep 2025 17:40

    Kakanwil Ditjenpas Riau Lantik Pejabat Baru di Rutan Pekanbaru

    Pekanbaru-Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjen PAS) Riau, Maizar, melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan pemasyarakatan wilayah Riau. 29-09-2025.Dalam pelantik

  • Minggu, 28 Sep 2025 16:50

    Strategi Peningkatan PAD Riau

    Pekanbaru-Dengan kekayaan alam yang melimpah, menghadapi tantangan berat dalam mewujudkan kemandirian pembangunan. Meski dikenal sebagai lumbung energi nasional, Riau masih menghadapi defisit anggaran

  • Minggu, 28 Sep 2025 16:48

    Seleksi Sekda Dumai Resmi Dibuka secara Terbuka

    Dumai-Pemerintah Kota (Pemko) Dumai resmi mengumumkan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai.Seleksi ini dilakukan menyusul aka

  • Jumat, 26 Sep 2025 11:51

    Sejumlah Pejabat Dilingkungan Pemerintah Kota Dumai Lakukan Rotasi

    Dumai-Ada sebanyak 21 orang pejabat eselon II dilantik oleh Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto, Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 9.00 WIB. Pelantikan berlangsung di Ruang Kamboja Lantai IV Kantor Wali Kot

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.