Kamis, 06 Nov 2025
  • Home
  • Ekbis
  • Harga Emas Global 5 September: Profit Taking Tekan Logam Mulia

Ekonomi,

Harga Emas Global 5 September: Profit Taking Tekan Logam Mulia

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Jumat, 05 Sep 2025 09:45
Berita satu.com
Harga emas turun pada perdagangan Kamis (4/9/2025) karena aksi ambil untung (profit taking) setelah reli menembus rekor. Fokus pasar kini tertuju pada laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) untuk mencari arah kebijakan terbaru Federal Reserve (The Fed).

Emas spot melemah 0,4% menjadi US$ 3.544,15 per ons. Sementara emas berjangka AS ditutup turun 0,9% ke level US$ 3.603,70 per ons.

Laporan penggajian nonpertanian AS dijadwalkan rilis Jumat waktu setempat. Sebelumnya, emas spot sempat mencapai rekor US$ 3.578,50 per ons setelah data lowongan kerja yang lemah memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga AS dan meningkatkan permintaan aset safe haven.

Data terbaru juga menunjukkan jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran meningkat lebih tinggi dari perkiraan pekan lalu.

“Dengan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang sebagian besar sudah diperhitungkan, laporan ketenagakerjaan bulanan besok menjadi titik fokus utama. Setiap perubahan dalam prospek tersebut akan berdampak langsung pada dolar dan, pada akhirnya, harga emas,” ujar Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger, dikutip Reuters, Jumat (5/9/2025).

Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas biasanya berkinerja baik dalam kondisi suku bunga rendah dan periode penuh ketidakpastian.

Standard Chartered memperkirakan harga emas masih berpotensi mencapai level tertinggi baru, seiring meningkatnya permintaan safe haven di tengah ketidakpastian tarif dan kekhawatiran atas independensi The Fed.

Selain emas, perak spot turun 1,2% menjadi US$ 40,71 per ons, setelah sempat menembus level tertinggi sejak September 2011 pada Rabu (3/9/2025). Platinum merosot 3,8% menjadi US$ 1.367,61 per ons, sedangkan paladium turun 1,6% ke US$ 1.129,86 per ons.***(Berita Satu.com)
Sumber: Berita satu.com

Ekbis
Berita Terkait
  • Rabu, 05 Nov 2025 19:07

    Usai Lolos dari OTT Gubernur Riau, Tenaga Ahli Gubri Dani M Nursalam Serahkan Diri ke KPK

    JAKARTA " Tenaga Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam (DMN), akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025) malam. Langka

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:28

    Kemendagri Akhirnya Tunjuk SF Hariyanto Sebagai Plt Gubernur Riau

    JAKARTA-Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau, Abdul Wahid, sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan atau jatah preman (japrem) terhadap pejabat di lingkungan Dinas P

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:21

    Gubernur Riau Ancam Copot Pejabat Jika Tak Setor 'Jatah Preman' Rp 7 M

    Jakarta-KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan. Abdul Wahid disebut mengancam bawahannya jika tak memberikan uang yang disebut 'jatah preman'."Bagi

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:19

    KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka Korupsi

    Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka korupsi dalam kasus tangkap tangan pada Rabu (5/11/2024). Pengumuman status tersangka dis

  • Rabu, 05 Nov 2025 10:34

    Budi Prasetyo Beberkan Hasil Pemeriksaan OTT Gubernur Riau dan 8 Orang Tersangka Lainnya

    Jakarta-Update perkembangan Kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau. Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan sejumlah 9 orang.Dari 9 orang itu dan yang

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.