Senin, 02 Des 2024
  • Home
  • Hukrim
  • Kecamatan Kemuning yang di usulkan Calon Ibu Kota Pemekaran Insel Terancam Bermasalah

Kecamatan Kemuning yang di usulkan Calon Ibu Kota Pemekaran Insel Terancam Bermasalah

Laporan : Aditya Prahara
Minggu, 13 Sep 2015 14:16
net
Ilustrasi
TEMBILAHAN - Kecamatan Kemuning sebagai calon ibu kota sementara, terkait pemekaran daerah otonomi baru, Indragiri Selatan dinilai akan memicu konflik dan menjadi hambatan serius terhadap terwujudnya pemekaran.

Pasalnya, dua dari enam kecamatan yakni, Kecamatan Enok dan Kecamatan Tanah Merah menyatakan keberatan atas penetapan sementara Kecamatan Kemuning sebagai calon ibu kota. Bahkan, dokumen penolakan sudah dilayangkan oleh BPD dari dua kecamatan tersebut selaku penampung aspirasi masyarakat setempat, langsung kepada Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Lukman Edy yang melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Inhil, beberapa bulan lalu,

Sayangnya, dukomen penolakan yang diberikan sebagai bahan pertimbangan, hingga sampai saat ini tak kunjung ditindaklanjuti.

Hal ini lah yang dikhawatirkan akan menjadi batu sandungan yang serius dalam proses pemekaran Insel nantinya. Karena berdasarkan masukan yang disampaikan oleh Kementrian Dalam Negeri menyebutkan, usulan pemekaran tidak akan diterima jika ada terjadi konflik.

"Apa yang disampaikan oleh Kemendagri sudah jelas, maka dari itu, penetapan calon ibu kota harus didudukkan bersama enam kecamatan. Selama ini masyarakat Kecamatan Enok dan Tanah Merah taunya Kecamatan Kemuning yang diusulkan menjadi Ibu Kota. Padahal, dokumen penolakan sudah disampaikan kepada Lukman Edy, Wakil Ketua Komisi II DPR RI untuk menengahi persoalan ini agar kemungkinan konflik tidak terjadi. Tapi sampai sekarang ini tindak lanjutnya tidak ada. Khawatirnya ini malah akan menjadi masalah," ungkap Edy Hariyanto Sindrang, tokoh masyarakat setempat, Jumat (11/9).

Oleh karena itu, Edy yang juga merupakan anggota DPRD Inhil dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) ini menyarankan, agar pengajuan penolakan tersebut dapat ditindaklanjuti, dengan menggelar kembali musyawarah dari semua tokoh masyarakat di enam kecamatan Insel. Sehingga proses dan perjuangan pemekaran Kabupaten Insel tidak hanya didominasi serta berdasarkan kepentingan sejumlah elit saja.

"Kita tidak mempermasalahkan dimana saja ibukotanya, tapi yang harus dipertimbangkan adalah rentang kendali dan menjadi kesepakatan bersama di 6 kecamatan. Bayangk jika Kecamatan Kemuning manjadi Ibu Kota, setiap urusan menjadi terlambat karena jarak tempuh sangat jauh, yang mencapai 4 jam lebih. Sementara jika dibandingkan dengan jarak dua kecamatan itu ke Ibu Kota Tembilahan tak sampai memakan waktu satu jam. Jadi ini perlu dipertimbangkan kembali dan jangan ada unsur politik dan kepentingan elit dalam proses pemekaran ini, melainkan ada keterlibatan di tingkat bawah," sebut Edy.

Dijelaskan Edi, hal ini perlu dilakukan dan menjadi perhatian serius guna mencegah dan mengantisipasi timbulnya keresahan di kalangan masyarakat, terkait hasil keputusan penetapan calon Ibukota Insel nantinya.

Mirisnya lagi, anggota DPRD inhil dapil 5 di kedua kecamatan juga diduga tidak dilibatkan dalam penetapan ibu kota. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan dikalangan anggota dewan, dan berkesan para wakil rakyat tak dianggap ada. "Kesannya, kamk seperti dianggap wakil rakyat yang ecek-ecek kalau begini kan," katanya lagi.

Lebih lanjut ia menegaskan, jika usulan penolakan penetapan ibu kota kemuning tidak tidak lanjuti, baik itu DPRD Provinsi maupun Komisi II DPR RI, maka dirinya bersama tokoh masyarakat lain, akan memperjuangkan langsung menyerahkannya dokumen penolakan  tersebut  ke Kemendagri.

"Jika tak juga mendapat respon dari Komisi II DPR Ri, maka tidak ada cara lain selain mengajukan langsung penolakan penetapan Kecamatan Kemuning sebagai Ibu Kota sementara ke Kemendagri," tegasnya. (dit)

Hukrim
Berita Terkait
  • Minggu, 01 Des 2024 17:14

    Reward and Punishment: Satu Personel Polres Inhu Naik Pangkat, Satu Dipecat

    INHU -Polres Indragiri Hulu melaksanakan dua agenda penting dalam upacara pagi ini di Lapangan Apel Mapolres Inhu, Minggu, (1/12/2024).Upacara tersebut menjadi momen penuh makna dengan adanya kenaikan

  • Minggu, 01 Des 2024 12:32

    Nidji dan J Rocks Sukses Bikin Penonton Nostalgia di Everblast 2024

    JAKARTA - Festival musik Everblast 2024 sukses digelar pada Sabtu (30/11/2024) di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Acara ini menghadirkan deretan musisi ternama dari dalam dan lua

  • Minggu, 01 Des 2024 12:30

    3 Sumber Kekayaan Cut Intan Nabila, Selebgram Cantik Korban KDRT Armor Toreador

    JAKARTA â€" Nama selebgram cantik, Cut Intan Nabila, tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini usai terungkapnya perilaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Armor

  • Minggu, 01 Des 2024 12:27

    Shella Saukia Minta Maaf usai Diduga Membiayai Umrah Isa Zega

    JAKARTA â€" Nama pebisnis sekaligus selebriti Shella Saukia tengah ramai dibicarakan di media sosial. Ia diduga menjadi donatur perjalanan umrah Isa Zega, seorang selebriti transgender yang menuai kon

  • Minggu, 01 Des 2024 12:26

    Kimberly Ryder Ikhlas Terima Nafkah Rp6 Juta Per Bulan dari Edward Akbar

    JAKARTA - Kimberly Ryder akhirnya bisa bernapas lega setelah resmi bercerai dari Edward Akbar. Proses perceraian pasangan ini telah diputuskan melalui sidang e-court di Pengadilan

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2024 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.