Kamis, 06 Nov 2025
  • Home
  • Hukrim
  • Penanam Ganja di Blitar Jual Produksinya ke Perusuh Saat Demo

hukrim

Penanam Ganja di Blitar Jual Produksinya ke Perusuh Saat Demo

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Kamis, 04 Sep 2025 14:39
Berita satu.com
Alasan tak masuk akal dilontarkan SA (38), warga Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, seusai diciduk polisi terkait kepemilikan ladang ganja. Pasalnya ladang ganja tersebut membuat geger warga Blitar karena menanam sejak dua tahun lalu.

Meski polisi mendapati sebagian tanamannya sudah terlihat dipanen, SA bersikeras mengaku belum pernah menjual hasil panennya. Lebih mengejutkan lagi, ia beralasan jika tanaman ganja miliknya justru dimakan kambing.

“Itu dipangan wedus pak (itu dimakan kambing pak), ada kambing tetangga lepas makan itu (tanaman ganja),” ucap SA kepada polisi saat diinterogasi.

SA menuturkan awal mula dirinya menanam ganja bermula dari pembelian bibit di wilayah Pujon, Malang, sekitar dua tahun lalu. Bibit tersebut didapat dengan cara transaksi COD. “Itu dulu COD di Pujon itu dua tahun lalu,” katanya.

Polres Blitar Kota sendiri mengungkap keberadaan ladang ganja tersebut setelah menangkap salah satu pelaku demonstrasi rusuh massa anarkis yang diamankan di Mapolres Blitar Kota pada Sabtu (31/8/2025). Saat dites, pelaku terbukti positif mengonsumsi narkotika jenis ganja.

Dari pengembangan kasus, polisi kemudian menemukan ladang ganja di Desa Krisik dengan jumlah mencengangkan, yakni sebanyak 820 batang pohon ganja dengan usia dan ukuran beragam.

Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly membenarkan pengungkapan kasus ini. Ia mengatakan, ganja tersebut ditanam sejak masih bibit hingga usia siap panen.

“Jumlah yang kami temukan mencapai 820 batang. Saat ini sudah kami amankan beserta pemiliknya,” ungkap Kapolres.

Polisi kini masih mendalami kemungkinan adanya jaringan yang terlibat dalam kasus ladang ganja ini, termasuk tujuan dan jalur peredarannya.***(Berita Satu.com)
Sumber: Berita satu.com

Hukrim
Berita Terkait
  • Rabu, 05 Nov 2025 19:07

    Usai Lolos dari OTT Gubernur Riau, Tenaga Ahli Gubri Dani M Nursalam Serahkan Diri ke KPK

    JAKARTA " Tenaga Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam (DMN), akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025) malam. Langka

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:28

    Kemendagri Akhirnya Tunjuk SF Hariyanto Sebagai Plt Gubernur Riau

    JAKARTA-Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau, Abdul Wahid, sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan atau jatah preman (japrem) terhadap pejabat di lingkungan Dinas P

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:21

    Gubernur Riau Ancam Copot Pejabat Jika Tak Setor 'Jatah Preman' Rp 7 M

    Jakarta-KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan. Abdul Wahid disebut mengancam bawahannya jika tak memberikan uang yang disebut 'jatah preman'."Bagi

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:19

    KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka Korupsi

    Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka korupsi dalam kasus tangkap tangan pada Rabu (5/11/2024). Pengumuman status tersangka dis

  • Rabu, 05 Nov 2025 10:34

    Budi Prasetyo Beberkan Hasil Pemeriksaan OTT Gubernur Riau dan 8 Orang Tersangka Lainnya

    Jakarta-Update perkembangan Kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau. Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan sejumlah 9 orang.Dari 9 orang itu dan yang

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.