Senin, 28 Apr 2025
  • Home
  • Hukrim
  • Polda Riau Berikan Apresiasi Polres Bengkalis Dalam Gagalkan Penyeludupan 87,68 Kg Sabu

Polda Riau Berikan Apresiasi Polres Bengkalis Dalam Gagalkan Penyeludupan 87,68 Kg Sabu

Laporan M. Rafii
PT.SPIRIT INTI MEDIA
Rabu, 19 Feb 2025 13:11
Konferensi pers Kapolda M.Ikbal bersama petinggi polres di acara press rilis
PEKANBARU â€" Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jaringan internasional dengan barang bukti 87,68 kilogram sabu dan 51.882 butir ekstasi. Keberhasilan ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (18/2/2025), dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolda Riau Irjen. Pol. Mohammad Iqbal dan perwakilan Bea Cukai serta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau.

Kapolda Riau, Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, menegaskan bahwa pihaknya akan terus gencar melakukan penegakan hukum terhadap peredaran narkotika. "Sejak awal 2025, kami tidak pernah berhenti mengungkap kasus narkoba, dan hari ini kami berhasil mengungkap 87,68 kg sabu serta 51.882 butir ekstasi," ujarnya.

Dalam operasi ini, Polres Bengkalis mendapatkan apresiasi khusus dari Kapolda Riau atas keberhasilan mereka dalam mengungkap jaringan narkotika dengan teknik penyelidikan yang profesional serta kolaborasi erat dengan Bea Cukai. "Polres Bengkalis adalah salah satu yang terbaik dalam pemberantasan narkoba di wilayah ini," tambahnya.

Kapolda juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memburu para pelaku, bahkan jika mereka beroperasi di luar negeri. "Kami akan bekerja sama dengan Bareskrim dan BNN RI untuk mengejar pelaku hingga ke mana pun mereka bersembunyi," katanya dengan tegas.

Ia mengingatkan kepada bandar dan pengedar narkoba agar tidak mencoba memasuki wilayah Riau. "Kami akan bertindak tegas sesuai regulasi, bahkan jika harus mengambil tindakan yang lebih keras terhadap para pelaku," tegasnya.

Selain tindakan penegakan hukum, Polda Riau juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran narkoba. Berbagai program telah dilakukan bersama pemerintah daerah dan BNN untuk membangun kampung bebas narkoba.

Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran narkotika. "Masyarakat memiliki peran penting dalam membantu kepolisian dengan memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan," katanya.

Wilayah Bengkalis disebut sebagai salah satu pintu masuk utama bagi jaringan narkotika internasional. Oleh karena itu, kepolisian akan terus meningkatkan pengawasan serta bekerja sama dengan instansi terkait untuk mempersempit ruang gerak para pelaku.

Kapolda Riau juga memberikan apresiasi kepada Bea Cukai dan seluruh pihak yang telah membantu dalam pengungkapan kasus ini. "Sinergi yang baik antara aparat hukum dan berbagai instansi menjadi kunci keberhasilan dalam memerangi narkoba," ujarnya.

Di akhir konferensi pers, Kapolda Riau menegaskan komitmennya untuk terus melindungi masyarakat dari ancaman narkoba. "Kami tidak akan berhenti. Pemberantasan narkoba adalah tugas bersama untuk menyelamatkan generasi mendatang," pungkasnya.

komentar Pembaca

Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.