Polres Kuansing Buru Warga Inhu, Tersangka Pembunuh Warga Baserah

Senin, 10 Agu 2015 10:14

"Dari hasil dugaan sementara pembunuhan dilakukan oleh inisial P alias I," ujar Kapolres Edy Sumardi melalui Kasubag Humas Polres Kuansing, Iptu Musabi kepada wartawan.
Kata Musabi, berdasarkan hasil keterangan para saksi menyebutkan pelaku P merupakan penjaga kebun milik korban. Pelaku baru bekerja dengan korban lebih kurang satu bulan lamanya.
Pada saat kejadian, atau hari Senin (3/8/15) pukul 08.00 Wib, sikorban pamit kepada istrinya untuk melihat kebun, begitu juga dengan pelaku P, juga pamit kepada istri nya untuk kerja di kebun milik korban, dan belum juga pulang kerumah menemui istri nya hingga saat ini.
Namun setelah sampai hari Selasa (4/8/15) subuh, korban belum juga kunjung pulang kerumah. Lantas, istri korban mencarinya hingga ke kebun. Naasnya, sikorban didapati oleh istrinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi dengan kondisi kepala luka robek.
Berhubungan dengan kejadian itu, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi melalui Kasat Reskrim langsung membentuk Tim Ungkap Kasus (TUK). Hasilnya, setelah mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan hasil tracking nomor hp milik korban yang sudah non aktif saat ini,posisi terakhir berada di Kuala Cinaku, Kabupaten Inhu.
Atas perintah kasat reskrim Polres Kuansing, anggota Opsnal gabungan Polres dan Polsek pada hari Selasa (4/8/15)sekira pukul 13.00 Wib, dan bersama Reskrim Polsek Baserah lansung berangkat menuju Kuala Cinaku, Inhu.
Setelah sampai di Kuala Cinaku, Inhu, anggota Opsnal langsung menuju rumah orang tua P alias I yang di duga Pelaku pembunuhan. Namun tersangka tidak berada di tempat.
Dari hasil introgasi dengan paman pelaku bernama Harahap dan adek pelaku bernama Mala, mereka membenarkan, bahwa pelaku pada hari Selasa (4/8/15) lalu itu sekira pukul 16.00 Wib, datang ke rumah tersebut dengan menggunakan sepeda motor Vixion warna hitam milik korban.
Namun pelaku hanya datang untuk mandi dan berganti pakaian setelah itu pergi lagi. Namun menurut adek pelaku tidak mengetahui kemana pelaku pergi.
Selanjutnya, Tim Ungkap Kasus (TUK) terus melakukan penyelidikan hingga ke tempat kerja terakhir pelaku yang berada di hutan sebagai pencari kayu,namun pelaku juga tidak ada datang ke sana.
Selanjutnya tim berkordinasi dangan Polsek Kuala Cinaku dan menemui Kepalda Desa (Kades) serta tetua-tetua di desa tersebut, dan mereka berjanji akan menyerahkan pelaku apabila pulang ke desa nya.
Kendala Yang Dihadapi Tim.
Pengungkapan kasus pembunuhan ini tidak berjalan mulus seperti dibayangkan, banyak halangan dan rintangan yang dihadapi tim saat mengejar pelaku. Diantaranya, sebelum tim Opsnal Polres Kuansing berangkat ke Kuala Cinaku, Inhu, ternyata kakak istri pelaku yang tinggal di Baserah Kuansing sudah terlebih dahulu memberitahukan kepada keluarganya di Kuala Cinaku, bahwa P alias I telah melakukan pembunuhan dan memberitahukan juga bahwa anggota polisi sedang menuju kesana ( kuala cinaku-red) untuk mencari pelaku.
Hal ini diketahui setelah tim Opsnal bertemu dangan adek dan keluarga pelaku di kuala cinaku. Hambatan kedua, saat ini orang tua laki-laki pelaku, belum bisa di mintai keterangan, karena berdasarkan keterangan dari adek pelaku yang bernama Mala, orang tua nya pergi kerja mandah mencari kayu ke dalam hutan. Namun sayangnya dia tidak tau berada di mana. Sementara Orang tua pelaku tidak memiliki handphone, sehingga tidak bisa di lakukan pelacakan melalui nomor handphone.
Tindakan yang diambil tim TUK.
Tim Ungkap Kasus (TUK) Polres Kuansing terus bergerak. Meskipun Handphone milik korban yang dibawa pelaku saat ini sudah dalam keadaan tidak aktif lagi, namun tim TUK sadah melakukan tracs imei dan mengambil CDR handphone milik adek pelaku, namun sampai saat ini hasil nomor baru nya belum keluar.
Adapun Tim Ungkap Kasus yang diperintahkn Kapolres Kuansing melalui Kasat Reskrim AKP Imron Thaheri adalah yang diterjunkan di TKP Desa Gunung Melintang, Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuansing serta anggota yang memburu sampai ke Kecamatan Kuala Cinaku, Kabupaten Inhu adalah, Ipda Faisal SH yang di bantu oleh Bripka Joni Mulyono SH MH. Brigadir Sandi Kurniawan, Dedy Padlih, Dedy Perdian, Nurafless, Bonari dan Solechan Gea.
"Insya Allah, dalam waktu dekat tim yang telah dibentuk oleh Polres Kuansing, akan segera menangkap pelaku," ujar Musabi.
(rtc)
Hukrim

Intip 5 Destinasi Wisata Hits di Banyuwangi, Cocok Jadi Ide Libur Akhir Pekan
JAKARTA - Pesona dan keindahan kota Banyuwangi, Jawa Timur jadi salah satu daya tarik dari Indonesia. Keindahan alam yang dipadukan beragam destinasi wisata membuat Banyuwangi wajib die

Daftar Wisata Taman Hiburan Paling Populer di Taiwan 2025, Canggih Pakai Teknologi Pemandu AI
Mendengar negara Taiwan, yang terlintas di pikiran Anda mungkin hanya perkotaan dan pemukiman padat. Sama dengan Indonesia, Taiwan juga terkenal dengan wisata alamnya yang indah. Bahkan, negara i

6 Alasan Taiwan Menjadi Tujuan Wisata Ramah Muslim Bagi Wisatawan Indonesia
Beberapa negara sudah dikenal sebagai wisata ramah Muslim karena fasilitas dan layanan yang memudahkan wisatawan Muslim untuk menjalankan ibadah serta menikmati makanan halal. Salah satunya

7 Rekomendasi Villa Instagramable di Lembang di Bawah Rp500 Ribu
LEMBANG dengan kesejukan dan keindahan alamnya, selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin berlibur dengan anggaran terbatas. Banyak villa di sana yang nyaman, Instagramable, dan

Bangkit Melawan, Nikita Mirzani Laporkan Balik Reza Gladys
JAKARTA - Nikita Mirzani melaporkan bos skincare Reza Gladys Prettyani Sari atas dugaan pelanggaran Undang Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) ke Polda Metro Jaya pada 16 Apr