Sengketa Lahan Sejumlah Masyarakat Desa Payung Sekaki, Kembali Meminta Haknya ke PT.MAN.
Laporan : Fahrin Waruwu

Jumat, 07 Agu 2015 14:36

ROKAN HULU - Sejumlah masyarakat Desa Payung Sekaki
Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu kembali melakukan
penguasaan lahan pola KKPA yang dibapak angkatkan dengan PT. Merangkai
artha nusantara (MAN).
penguasaan lahan tersebut dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk kekecewaan terhadap perusahaan yang tidak menepati pada perjanjian awal kerja sama.
Kecam mereka, akan memperjuangkan lahan tersebut yang sebelumnnya dikuasai oleh PT. Merangkai Artha Nusantara oleh karena itu masyarakat akan perjuangkan haknya sampai tetes darah penghabisan.
Awal kronologis munculnya permasalahan antara masyarakat payung sekaki dengan PT. MAN, karena pihak perusahaan tidak menepati janji sewaktu perjanjian awal terbentuknya kerja sama untuk membangun pola KKPA bidang perkebunan kelapa sawit dengan luas areal yang dikerja samakan lebih kurang 300 haktar, dimana dalam perjanjian awal 60% untuk masyarakat dan 40% untuk perusahaan atau 60/40% bagi hasil kerja sama tersebut sejak tahun 1996 dari pola kkpa diatas lahan pembagian tramigrasi milik masyarakat desa payung sekaki Pada tahun 2000 kebun kelapa sawit sudah menghasilkan dan dilakukan pemanenan oleh PT.MAN sampai 2009.
Dari hasil kerja sama tersebut masyarakat dibebankan bayar
hutang ke perusahaan sabesar 5 juta rupiah perhektarnnya, namun
berdasarkan hitungan masyarakat tahun 2007 hutang sudah lunas kepada
perusahaan, tapi kenyataannya hingga 2015 lahan masih dikusai oleh
perusahaan, karena tidak tepati janji tahun 2009 sampai 2012 lahan
tersebut direbut masyarakat dari perusahaan atas perjuangan kepala desa
payung sekaki jhon hendri lubis namun sayangnya tahun 2012 jabatan
kepala
Desa lengser sehingga lahan kembali direbut PT.MAN. sementara dari
tahun 2012 sampai 2015 diduga karena kepala Desa saat ini Budianto pro
ke perusahaan.
Budianto yang pro ke perusahaan dan bukan masyarakat tak terima lahan dan perkebunan dikusai oleh PT.MAN, dimulai dari 1 agustus 2015 masyarakat kembali melakukan aksi perebutan lahan 127,28 haktar karena lahan tersebut masih milik warga.
Lahan 127,28 Ha ini dikusai oleh PT.MAN menganggap 60/40 %, sedangkan perjanjian awal hanya hasil dan bukan termasuk lahan.
Menanggapi tindakan dari perusahaan PT.MAN Ketua Pengurus Pola KKPA tersebut jhon hendri Lubis yang juga sebagai mantan kepala desa mengatakan, kita akan memperjuangkan hak masyarakat sampai tetes darah terakhir dan aksi ini didukung oleh seluruh anggota pola KKPA Desa Payung Sekaki
Sementara salah seorang anggota pola KKPA Payung Sekaki, bernama Tunggal mengatakan, "sangat kecewa terhadap tindakan perusahaan yang telah mengingkari kesepatakan awal pembentukan pola kkpa yang membapak angkatkan kepada PT.MAN akibatnya masyarakat sengsara dan ditelantarkan perusahaan karena tidak tepat pada perjanjian", (Fah)
Hukrim
Konflik dengan Pakistan, India Perintahkan X Blokir 8.000 Akun Medsos
JAKARTA - India telah mengeluarkan perintah eksekutif kepada X, yang dahulu dikenal sebagai Twitter, meminta perusahaan media sosial tersebut untuk memblokir lebih dari 8.000 akun di se

5 HP Murah Dengan Kualitas Kamera Bagus
JAKARTA - Bagi masyarakat yang mencari HP dengan kamera berkualitas namun tetap ramah di kantong, kini tersedia beberapa pilihan HP Android yang menawarkan fitur fotografi. Tak hanya dari sisi ka

Komdigi Bakal Dorong Worldcoin Hapus 500 Ribu Data Retina Warga Indonesia
JAKARTA â€" Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meminta penjelasan kepada World yang menaungi World App, Worldcoin, dan WorldID, terhadap aktivitasnya di Indonesia. Mereka juga memi

Vaksin Diuji Coba, Ini Gejala TBC yang Wajib Dipahami
JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap alasan Indonesia turut berpartisipasi dalam uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan oleh pendiri Microsoft, Bill Gates. Ia

Alasan Indonesia Dipilih Bill Gates sebagai Lokasi Uji Coba Vaksin TBC, Seberapa Efektif?
JAKARTA - Bill Gates mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) terbaru yang dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Foundation, yaitu M72/AS01E.