Minggu, 16 Feb 2025
  • Home
  • Hukrim
  • Yusril Hadirkan Tiga Saksi Ahli di Praperadilan Dahlan Iskan

Yusril Hadirkan Tiga Saksi Ahli di Praperadilan Dahlan Iskan

Kamis, 30 Jul 2015 16:59
dok.Okezone
Dahlan Iskan

JAKARTA-Sidang praperadilan mantan Direktur Utama PLN Persero, Dahlan Iskan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diagendakan mendengarkan keterangan saksi-saksi.

Dari pihak pemohon yakni Dahlan Iskan yang diwakilkan oleh tim advokasi Yusril Ihza Mahendra menghadirkan tiga orang saksi ahli hukum pidana. Mereka yakni Made Widnyana yang merupakan pakar pidana dari Universitas Airlangga Surabaya, Chairul Huda yang merupakan dosen hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan yang terakhir Mudzakir yang merupakan pakar hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

"Kami menghadirkan tiga orang, yakni Pak Made, Chairul Huda, dan Mudzakir," ungkap anggota tim advokasi Dahlan Iskan, Pieter Talaway, di PN Jakarta Selatan, Ampera Raya, Kamis (30/7/2015).

Saksi ahli yang dihadirkan pihak Dahlan dalam sidang yang berlangsung pada pukul 10.00 WIB di ruang sidang utama Oemar Seno Adji itu memaparkan perihal keabsahan surat perintah penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan Kejati DKI Jakarta terkait dugaan kasus penyelewengan dana proyek Gardu Induk di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat dan Timur.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dahan Iskan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi proyek pengadaan dan pembangunan Gardu Induk (GI) di Unit Induk Pembangkit dan Jaringan Jawa Bali dan Nusa Tenggara PT PLN Persero Tahun Anggaran 2011-2013.

Selain Dahlan, Kejati DKI Jakarta juga menetapkan 15 orang lainnya sebagai tersangka. Semua dijerat Pasal 2 Ayat 1 jucnto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jucnto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. (okezone.com)
Hukrim
Berita Terkait
  • Minggu, 16 Feb 2025 13:12

    Apa Itu Riviera Timur Tengah yang Diumumkan Trump? Ini Penjelasannya

    JAKARTA - Gagasan Riviera Timur Tengah merupakan sebuah proyek ambisius untuk mengubah Jalur Gaza menjadi pusat pariwisata mewah. Gagasan Riviera Timur Tengah pertama kali dicetuskan ol

  • Minggu, 16 Feb 2025 13:11

    AS dan Rusia Akan Bertemu di Arab Saudi, Bahas Negosiasi Untuk Akhiri Perang Ukraina

    MUNICH - Para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Rusia akan bertemu di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang untuk memulai perundingan yang bertujuan mengakhiri perang yang telah berlangsung ham

  • Minggu, 16 Feb 2025 13:10

    Setidaknya 15 Orang Tewas Akibat Desak-desakan di Stasiun Kereta New Delhi

    NEW DELHI â€" Setidaknya 15 orang tewas dan 15 lainnya cedera dalam desak-desakan di stasiun kereta api utama di ibu kota India, New Delhi, pada Sabtu, (15/2/2025) malam, kata kepala menteri

  • Minggu, 16 Feb 2025 13:07

    Donald Trump Bersih-Bersih, Ribuan Pegawai Pemerintah AS Dipecat karena Beratkan Anggaran

    WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mulai memecat ribuan orang di sejumlah lembaga pada Kamis, (13/2/2025) saat Presiden Donald Trump dan Elon Musk mempercepat pembersihan birokrasi fede

  • Minggu, 16 Feb 2025 12:23

    Mahfud MD Ajak Perguruan Tinggi Tetap Berani Kritisi Pemerintah: Dukung yang Baik, yang Tidak Baik Kita Luruskan

    SEMARANG â€" Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Mahfud MD mengajak perguruan tinggi tetap kritis melihat kebijakan-kebijakan yang diambil pemerint

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.