- Home
- Internasional
- AS dan Jepang Bersatu Kecam Peluncuran Misil Korut
AS dan Jepang Bersatu Kecam Peluncuran Misil Korut
Rabu, 03 Feb 2016 14:20
"Kami harus bekerja sama dengan negara-negara lain untuk menuntut keras Kim Jong-un agar menghentikan peluncuran rudalnya yang membahayakan kemanusiaan," kata Abe, seperti dikutip dari Express, Rabu (3/2/2016).
Berdasarkan informasi yang diserahkan Korut ke Organisasi Maritim Internasional (IMO), rencananya satelit observasi bumi itu akan diluncurkan antara 8–25 Februari. Pyongyang mengumumkan rencananya agar masyarakat sipil, pesawat-pesawat dan lainnya bisa menjauh dari lokasi peluncuran.
Selain terhambat oleh kecaman dari dunia internasional, negara paling tertutup itu juga terhalang sanksi PBB. Korut dilarang terlibat dalam uji coba rudal balistik maupun senjata nuklir apa pun. Setelah uji coba nuklir keempat mereka pada awal Januari 2016, yang diisukan bisa menyapu daratan AS dalam sekali tebas.
Di Washington, diplomat top untuk Asia Timur Daniel Russel mengatakan AS sedang melacak laporan dari peluncuran yang direncanakan Utara. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby juga mendesak PBB untuk segera mengirimkan pesan peringatan keras kepada Korut.
Akan tetapi, Jong-un dan pemerintahannya sampai sekarang masih kekeuh akan menjalankan peluncuran satelit dengan rudal jarak jauh tersebut sesuai perencanaan. Menurutnya, mereka memiliki hak dan kedaulatan untuk melanjutkan program luar angkasa tersebut, tidak peduli betapa gigihnya negara lain melarang mereka.
Usai Lolos dari OTT Gubernur Riau, Tenaga Ahli Gubri Dani M Nursalam Serahkan Diri ke KPK
JAKARTA â€" Tenaga Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam (DMN), akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025) malam. Langka
Kemendagri Akhirnya Tunjuk SF Hariyanto Sebagai Plt Gubernur Riau
JAKARTA-Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau, Abdul Wahid, sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan atau jatah preman (japrem) terhadap pejabat di lingkungan Dinas P
Gubernur Riau Ancam Copot Pejabat Jika Tak Setor 'Jatah Preman' Rp 7 M
Jakarta-KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan. Abdul Wahid disebut mengancam bawahannya jika tak memberikan uang yang disebut 'jatah preman'."Bagi
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka Korupsi
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka korupsi dalam kasus tangkap tangan pada Rabu (5/11/2024). Pengumuman status tersangka dis
Budi Prasetyo Beberkan Hasil Pemeriksaan OTT Gubernur Riau dan 8 Orang Tersangka Lainnya
Jakarta-Update perkembangan Kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau. Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan sejumlah 9 orang.Dari 9 orang itu dan yang