Kamis, 06 Nov 2025

Internasional,

Banjir Lumpuhkan Manila, Puluhan Ribu Orang Dievakuasi

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Selasa, 22 Jul 2025 11:12
Berita satu.com
Banjir besar akibat hujan deras melumpuhkan aktivitas di ibu kota Filipina, Manila, pada Selasa (22/7/2025). Sedikitnya dua orang dilaporkan hilang dan puluhan ribu lainnya harus dievakuasi dari rumah mereka.

Sekolah dan kantor pemerintahan di Manila serta provinsi sekitarnya terpaksa ditutup setelah hujan deras sepanjang malam menyebabkan Sungai Marikina meluap. Akibatnya, kawasan rendah di sepanjang sungai terendam banjir.

“Biasanya warga yang terdampak tinggal di dataran rendah di tepi sungai,” kata Wilmer Tan dari kantor penyelamatan Marikina.

Ia menyebutkan ketinggian air Sungai Marikina mencapai 18 meter.

Lebih dari 23.000 orang di sekitar Sungai Marikina dievakuasi pada malam hari dan mengungsi ke sekolah, balai desa, serta halaman beratap. Sementara itu, sekitar 25.000 orang lainnya dievakuasi dari wilayah Quezon City dan Caloocan di area metropolitan Manila.

Salah satu peristiwa tragis terjadi di Caloocan, ketika seorang wanita lansia dan sopirnya terseret arus sungai saat mencoba menyeberangi jembatan yang sudah terendam air.

“Mobil mereka ditemukan tadi malam. Operasi penyelamatan masih berlangsung, tetapi hingga kini keduanya belum ditemukan,” ujar John Paul Nietes, asisten pengawas pusat operasi darurat.

“Jendela mobil pecah, jadi masih ada harapan mereka sempat menyelamatkan diri,” ungkapnya.

Meski banjir mulai surut pada Selasa pagi, ribuan warga masih belum bisa kembali ke rumah mereka karena kondisi lingkungan yang belum aman.

Banjir ini merupakan bagian dari dampak hujan monsun yang diperparah oleh Badai Tropis Wipha yang melanda Filipina sejak Jumat lalu. Menurut Dewan Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Nasional (NDRRMC), sedikitnya tiga orang tewas dan tujuh orang lainnya masih hilang di Filipina bagian tengah dan selatan akibat badai tersebut.

Setiap tahun, Filipina dilanda sekitar 20 badai atau topan, dengan wilayah termiskin biasanya menjadi yang paling parah terkena dampaknya. Para ahli memperingatkan bahwa badai dan banjir semakin kuat akibat pemanasan global dan perubahan iklim.

“Ini sangat sulit, karena jika hujan tidak berhenti, sungai akan terus meluap,” kata Avelina Lumangtad (61), seorang penyapu jalan di Manila, kepada AFP.***(Berita Satu.com)
Sumber: Berita satu.com

Internasional
Berita Terkait
  • Rabu, 05 Nov 2025 10:32

    Brimob Polda Riau Siaga: Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025

    Pekanbaru-Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah Riau, Polda Riau menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025 di Lapangan Mapolda Riau, Jalan Patti

  • Selasa, 04 Nov 2025 17:27

    Polres Dumai Terima Asistensi Dari Divhubinter Polri

    Dumai-Polres Dumai menerima kunjungan Tim Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, dalam rangka asistensi penanggulangan kejahatan transnasional di wilayah perbatasan (Border Transnational C

  • Selasa, 04 Nov 2025 17:21

    Cegah Abrasi Sungai Indragiri, Wakapolda Riau dan Polres Inhu Gandeng 3 Kampus di Rengat

    INHU-Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah abrasi di bantaran Sungai Indragiri, Polres Indragiri Hulu (Inhu) bersama Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, S.H., M.Han men

  • Minggu, 02 Nov 2025 12:19

    Enam Orang Diduga Palsukan Identitas, Coba Ambil Mobil di Rumah Warga Rokan Hilir

    Rohil-Enam orang yang mengaku berasal dari “Lessing” diduga mencoba mengambil satu unit mobil di kediaman Dankoti (MPC Pemuda Pancasila) Rokan Hilir, Suroso, pada Minggu (2/11/2025).Menurut ketera

  • Minggu, 02 Nov 2025 12:07

    Polres Rohil Ungkap Kasus Pembakaran Lahan di Balai Jaya, Satu Pelaku Diamankan

    Rokan Hilir-Polres Rokan Hilir jajaran Polda Riau berhasil mengungkap kasus tindak pidana pembakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir. Sat

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.