Kamis, 06 Nov 2025

Internasional,

Gedung Ambruk Tewaskan 92 Orang, Thailand Dakwa 23 Pihak Terkait

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Jumat, 08 Agu 2025 09:42
Berita satu.com
Jaksa Thailand resmi mendakwa 23 pihak atas runtuhnya gedung di Bangkok yang menewaskan 92 orang akibat gempa pada 28 Maret 2025.

Gedung pencakar langit yang masih dalam tahap konstruksi itu dirancang sebagai kantor baru State Audit Office. Bangunan tersebut menjadi satu-satunya di Thailand yang benar-benar runtuh akibat gempa bermagnitudo 7,7 yang berpusat di negara tetangga, Myanmar.

Pihak yang didakwa termasuk kontraktor utama proyek, Italian-Thai Development Co, dan mitra joint venture-nya asal Tiongkok, China Railway Company. Presiden Italian-Thai Development, Premchai Karnasuta, dan Direktur lokal China Railway, Zhang Chuanling, turut didakwa bersama para insinyur, perancang, serta sejumlah perusahaan lain.

Menurut pernyataan dari Kantor Kejaksaan Agung Thailand, dilansir AP, Kamis (7/8/2025) malam, dakwaan meliputi kelalaian profesional dalam perancangan, pengawasan, atau pelaksanaan konstruksi yang tidak memenuhi standar teknik, hingga menyebabkan bahaya dan kematian. Beberapa terdakwa juga dikenai tuduhan pemalsuan dan penggunaan dokumen palsu.

Sejumlah terdakwa sebelumnya telah menyerahkan diri ke polisi dan menyangkal melakukan pelanggaran.

Hasil penyelidikan aparat menunjukkan bahwa runtuhnya gedung disebabkan oleh cacat desain dan struktur. Bahkan ditemukan beberapa desain resmi yang disetujui tidak dilaksanakan di lapangan.

Diketahui, gempa bumi itu sendiri berpusat di Myanmar tengah dan menewaskan lebih dari 3.700 orang. Kota Mandalay dan ibu kota Naypyitaw termasuk wilayah terdampak paling parah.

Dakwaan terhadap Premchai ini menjadi kasus besar keduanya. Pada 2019, ia sempat divonis bersalah karena membunuh satwa dilindungi dan kepemilikan senjata ilegal saat berburu di kawasan cagar alam. Ia menjalani hukuman penjara sekitar tiga tahun.***(Berita satu.com)
Sumber: Berita satu.com

Internasional
Berita Terkait
  • Rabu, 05 Nov 2025 19:07

    Usai Lolos dari OTT Gubernur Riau, Tenaga Ahli Gubri Dani M Nursalam Serahkan Diri ke KPK

    JAKARTA â€" Tenaga Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam (DMN), akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025) malam. Langka

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:28

    Kemendagri Akhirnya Tunjuk SF Hariyanto Sebagai Plt Gubernur Riau

    JAKARTA-Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau, Abdul Wahid, sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan atau jatah preman (japrem) terhadap pejabat di lingkungan Dinas P

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:21

    Gubernur Riau Ancam Copot Pejabat Jika Tak Setor 'Jatah Preman' Rp 7 M

    Jakarta-KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan. Abdul Wahid disebut mengancam bawahannya jika tak memberikan uang yang disebut 'jatah preman'."Bagi

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:19

    KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka Korupsi

    Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka korupsi dalam kasus tangkap tangan pada Rabu (5/11/2024). Pengumuman status tersangka dis

  • Rabu, 05 Nov 2025 10:34

    Budi Prasetyo Beberkan Hasil Pemeriksaan OTT Gubernur Riau dan 8 Orang Tersangka Lainnya

    Jakarta-Update perkembangan Kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau. Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan sejumlah 9 orang.Dari 9 orang itu dan yang

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.